Quantcast
Channel: Harapan Rakyat
Viewing all 52219 articles
Browse latest View live

Lingkungan di Banjar Ini Disulap jadi Kampung Warna-warni

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Berawal dari kecintaan dan kepedulian akan kebersihan serta keindahan lingkungannya, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Darma, Komunitas Senja, dan club motor Moonraker di Lingkungan Tanjungsukur, RW.16, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, berinovasi membuat kampung warna.

Sebelumnya lingkungan tersebut tampak kumuh, ditambah dengan banyaknya sampah di Sungai Ciroas. Namun, dengan inisiatif dan kreatifitas para pemudanya, kampung ini menjadi bersih. Selain itu, lingkungan ini pun terlihat indah dengan berbagai lukisan dari cat warna-warni di setiap dinding rumah warga, fasilitas umum, dan di jalan gang.

“Ini adalah inisiatif kami untuk mengubah lingkungan yang tadinya kumuh menjadi lingkungan yang bersih, indah, dan sehat,” kata Indra Wahidi, Ketua Karang Taruna Darma, kepada Koran HR, Selasa (12/02/2019).

Untuk kedepannya, ia bersama teman-temannya akan menambah lukisan-lukisan bernuansa tiga dimensi. Hal itu supaya suasana di lingkungannya akan tampak semakin hidup. Tak hanya lukisan dinding, Indra pun berinisiatif akan membangun sebuah tempat untuk berkumpul/edukasi anak-anak di sekitar lokasi tersebut.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Komunitas Senja, Johan, mengatakan, selain menyulap lingkungannya menjadi lingkungan warna-warni, ia pun bersama teman-temannya akan memanfaatkan Sungai Ciroas untuk sarana wisata air.

“Dulu Sungai Ciroas ini banyak sekali sampahnya. Namun, setelah kami melakukan gotong-royong dengan membersihkan sampah di sungai ini, kini Ciroas terlihat bersih dan bebas dari sampah,” ujarnya.

Menurut Johan, hasil karya atau inovasi para pemuda yang mewujudkan lingkungannya menjadi bersih, indah, dan sehat adalah sebagai kado ulang tahun untuk Kota Banjar yang ke-16. Mereka sengaja “papatungan” untuk membeli semua peralatan atau bahan cat yang dipakai melukis maupun biaya untuk berbagai kegiatan kreatif lainnya.

“Semua biaya ini hasil dari patungan, dan tanpa meminta-minta kepada pemerintah, apalagi menggunakan proposal,” tandasnya.

Johan berharap kepada masyarakat untuk mencintai dan peduli akan kebersihan lingkungan. Salah satunya yakni tidak membuang sampah ke sungai atau ke tempat yang bukan peruntukkannya.

“Kami akan terus mengkampanyekan cinta kebersihan. Siapa pun yang melihat, jika ada orang yang buang sampah ke sungai, mohon ditindak tegas,” kata Johan.

Kreatifitas para pemuda Tanjung Sukur di RW.16 ini mendapat apresiasi dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Hergarsari. Karena, kreatifitas ini dinilai sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ini sangat bagus dan sangat positif. Kreatifitas ini merupakan seni dan harus terus dilakukan, karena ini sangat bermanfaat bagi semua,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Hegarsari, Brigadir. One Suherman, yang diamini oleh Babinsa Kelurahan Hegarsari, Sersan. Gunawan. (Hermanto/Koran HR)

The post Lingkungan di Banjar Ini Disulap jadi Kampung Warna-warni appeared first on Harapan Rakyat Online.


Testing Perangkat Desa di Ciamis, Peserta Tuding Penyelenggara Lakukan Kecurangan

$
0
0

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 62 peserta testing perangkat desa sewilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengikuti acara testing yang dilaksanakan secara serentak, di Aula Kantor Kecamatan Pamarican, Selasa (13/02/2019). Ke 62 peserta tersebut berasal dari empat belas desa. Mereka rela menghabiskan waktu untuk mencoba keberuntungan menjadi perangkat desa. Dari seluruh peserta testing, 50 persennya didominasi para sarjana. 

Dari pantauan Koran HR di lapangan, ke 62 peserta testing dengan serius mengisi lembar soal yang sudah disiapkan panitia penyelenggara. Mereka pun diberi waktu selama 90 menit untuk menyelesaikan semua soal yang dibagikan.

Ahmad Ruhmani, Sekmat Pamarican, mengatakan, semua peserta testing diwajibkan untuk mengikuti seleksi dengan cara testing serentak.

“Semua peserta tadinya berjumlah 65 orang. Namun ada tiga orang yang mengundurkan diri dalam kegiatan ini. Jadi jumlah yang mengikuti testing saat ini berjumlah 62 orang. Semuanya itu terdiri dari 14 desa. Nantinya peserta akan memperebutkan satu kursi jabatan Kaur Keuangan di masing-masing desanya,” katanya.

Menurut Ahmad, peserta yang mengikuti testing diantaranya dari Desa Pamarican 14 orang peserta, Sidamulih 5 peserta, Kertahayu 2 peserta, Sukamukti 2 peserta, Bangunsari 3 Peserta, Neglasari 7 peserta, Bantarsari 3 peserta, Margajaya 2 peserta, Sukajaya 5 peserta, Sukahurip 6 peserta, Sukajadi 8 peserta, Sidaharja 2 peserta, Pasirnagara 4 peserta dan Mekarmulya 2 peserta.

“Dari masing-masing desa itu, nantinya hanya ada satu yang lolos untuk menjadi Kaur keuangan,” katanya 

Pada kesempatan itu, Ahmad menegaskan, pihaknya bukanlah panitia penyelenggara. Pihaknya hanya sebatas fasilitator karena lokasi testingnya berada di Kantor Kecamatan. Panitia perekrutan pegawai desa itu sendiri sudah ada di masing-masing desa. Hanya mengingat pelaksanaanya serentak, maka panitia sepakat pelaksanaan testing dilaksanakan di kecamatan.

“Kita ingin membuktikan keterbukaan dalam proses ini, maka untuk semua soal pun kita meminta bantuan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis,” katanya.
Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Pamarican, Turiman, membenarkan, panitia pelakasana rekrutmen atau testing perangkat desa sebenarnya sudah ada dan dibentuk di masing-masing desa.

“Kami ingin keterbukaan, kami juga tidak mau disorot ada keberpihakan, maka dengan ini kami sepakat untuk pelaksanaan testing, mekanismenya diserahkan ke kecamatan. Panitia di desa hanya sebatas menerima pendaftaran yang diadakan secara terbuka. Setelah kelengkapan data peserta komplit, kemudian dikirim ke kecamatan. Sekali lagi, ini untuk menghindari sorotan negatif terhadap pihak desa,” katanya. (Suherman/Koran HR)

The post Testing Perangkat Desa di Ciamis, Peserta Tuding Penyelenggara Lakukan Kecurangan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Hasil Testing Perangkat Desa di Ciamis, Semua Incumben Menang

$
0
0

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pelaksanaan testing perangkat desa yang digelar serentak di wilayah Kecamatan Pamarican dinilai cacat dan dianggap hanya sebatas formalitas. Pasalnya dari 14 desa, semua yang lolos testing adalah orang-orang yang saat ini masih duduk di desa sebagai bendahara desa alias incumben.

Kabarnya, hasil atau nilai yang diperoleh peserta incumben pun sangat fantastis, jauh meninggalkan peserta lain. Jumlah nilai isian rata-rata peserta incumben diatas 50. Hal itupun menjadi sorotan, bahkan menuai kekecewaan dari puluhan peserta yang mengikuti testing.

“Jelas kami sangat kecewa dengan hasil ini. Kami rasa pelaksanaan testing ini hanya formalitas belaka yang awalnya sudah direncanakan oleh panitia. Masa sih yang lolos semuanya orang-orang itu-itu juga (incumben),” kata beberapa peserta yang enggan menyebutkan namanya.

Dugaan adanya permainan dalam pelaksanaan testing perangkat desa di Kecamatan Pamarican ditandai beberapa kejanggalan dan tanda tanya besar. Pasalnya, sebelum pelaksanaan testing dimulai, seluruh kepala desa masuk ke ruangan camat. Di dalam ruangan juga sudah ada petugas dari DPMD yang membawa soal.

Sementara dalam mekanisme pemeriksaan lembar jawaban, kata sumber Koran HR, panitia atau petugas DPMD melakukan pemeriksaan di ruang terbuka. Tapi saat hendak menaikan nilai, mereka masuk ke ruang tertutup.

“Sehingga muncul dugaan adanya permainan nilai. Sementara itu ketika semua petugas DPMD masuk ke ruang tertutup, tiba-tiba Sekmat Pamarican memanggil Ketua APDESI dan masuk ke dalam ruangan. Tentunya ini menjadi catatan penting kami, hingga muncul dugaan kecurangan dalam pelaksanaan testing perangkat desa,” katanya.

Ditemui terpisah, Kepala DPMD Kabupaten Ciamis, Lily Romli, menjelaskan bahwa DPMD hanya sebatas melakukan monitoring dan bukan panitia pelaksana.

“DPMD hanya memantau saja. Disini kita hanya diminta bantuan untuk membuatkan soal testing oleh pihak kecamatan. Dan soalnya dijamin kerahasiaannya,” kata Lily. (Suherman/Koran HR)

The post Hasil Testing Perangkat Desa di Ciamis, Semua Incumben Menang appeared first on Harapan Rakyat Online.

Pemkab Pangandaran Siap Bantu Relokasi Warga Pengguna Lahan PT. KAI

$
0
0

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran menyambut baik rencana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran serta pengadaan bus pariwisata khusus menjemput wisatawan yang menggunakan KA Pangandaran, meskipun baru sebatas wacana dan belum final.

Wakil Bupati Pangandaran, H Adang Hadari, mengatakan, ia tidak mempermasalahkan adanya bus yang diperuntukkan menjemput wisatawan yang turun di Banjar dan hendak ke Pangandaran.

“Walaupun sebatas masih wacana, tapi jika hal itu bisa direalisasikan kita sangat menyambut baik seiring dengan rencana reaktivasi jalur kereta Banjar-Pangandaran,” jelasnya kepada Koran HR, Selasa (12/02/2019).

Kaitannya rencana reaktivasi tersebut, Adang menyadari banyak warga yang menempati lahan PT KAI tersebut. Pihaknya pun masih menunggu intruksi seperti apa dari pihak berwenang, yakni provinsi, soal relokasi warga yang menggunakan lahan tersebut.

“Kita jelas siap-siap saja untuk membantu proses relokasi warga tersebut. Namun kita masih menunggu intruksi dari Pemerintah Provinsi seperti apa mekanismenya. Kita juga tidak tahu perjanjian antara warga dengan PT. KAI seperti apa. Makanya kita tunggu saja,” jelas Adang lagi.

Sebelum pelaksanaan relokasi warga tersebut, Adang berharap nanti PT. KAI bisa melakukan koordinasi dahulu ke Pemkab Pangandaran. Hal tersebut agar proses penanganannya baik dan warga pun merasa mendapatkan keadilan dari pemerintah. (Ntang/Koran HR)

The post Pemkab Pangandaran Siap Bantu Relokasi Warga Pengguna Lahan PT. KAI appeared first on Harapan Rakyat Online.

Pentingnya Pendidikan Karakter Berbasis Pendidikan Budi Pekerti

$
0
0
Pentingnya Pendidikan Karakter Berbasis Pendidikan Budi Pekerti

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Viralnya vidio dan berita tentang persekusi siswa terhadap gurunya di Gresik, menandakan bahwa dunia pendidikan kita telah gagal. Hilangnya budi pekerti, etika dan moral di kalangan peserta didik menandakan kegagalan melakukan pendidikan karakter dan sudah lenyapnya pendidikan budi pekerti.

Bangsa Indonesia memiliki karakteristik, budaya dan peradabannya sendiri yang sangat menjunjung nilai-nilai religius sebagai sumber nilai budi pekerti dalam kehidupannya. Hilangya budaya sopan santun, asah asih asuh, saling menghargai dan menghormati, kekeluargaan dalam bentuk gotong royong, menandakan bahwa bangsa ini sedang sakit kronis.

“Saat ini pendidikan budi pekerti sebagai sumber nilai pendidikan karakter telah hilang dan semakin menjauh dari dunia pendidikan kita. Hal ini mengakibatkan kita kehilangan karakter dan ketauladanan,” kata Mohamad Ijudin, Ketua Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Kabupaten Ciamis.

Dari kekwatiran itu, kata Ijudin, dipandang perlu pemerintah membentuk peraturan tersendiri tentang pendidikan karakter yang integral berbasis pendidikan budi pekerti. Dimana seharusnya pendidikan budi pekerti dilakukan secara kompak dan integral oleh lembaga pendidikan, lingkungan dan yang terpenting oleh keluarga.

“Dalam pendidikan karakter ini bisa diprioritaskan program parenting bagi orangtua siswa. Setiap triwulan orangtua siswa harus dikumpulkan untuk diberikan pendidikan karakter kepada anak dalam keluarga atau di rumah,” katanya.

Degradasi moral anak bangsa adalah tanggungjawab moral seluruh lapisan masyarakat, terlebih keluarga sebagai penanggungjawab awal pendidikan anak dan pemerintah sebagai penanggungjawab sistem dan kebijakan pendidikan.

Konsep pendidikan karakter berbasis pendidikan budi pekerti harus dirumuskan secara konseptual dan sistematis, sehingga pendidikan budi pekerti tersebut berjalan effektif. Kebijakan pendidikan karakter berbasis pendidikan budi pekerti bukanlah hal mustahil, asalkan ada political will baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

“Sehingga kedepan, jika pendidikan karakter berbasis pendidikan budi pekerti kita anggap penting, maka diperlukan para pemimpin bangsa, baik di pusat maupun di daerah, yang peduli terhadap masa depan akhlak dan budi pekerti anak bangsa. (Deni/R4/HR-Online)

The post Pentingnya Pendidikan Karakter Berbasis Pendidikan Budi Pekerti appeared first on Harapan Rakyat Online.

APDESI Bantah Adanya Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa

$
0
0

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Turiman, menyanggah dugaan adanya para kepala desa di Pamarican atas seleksi perangkat desa yang diduga terdapat kecurangan.

Turiman menegaskan, tidak benar pelaksanaan testing perangkat desa ada upaya kepala desa untuk memenangkan para calon petahana.

“Saya kaget membaca berita di Koran HR yang menyebutkan ada indikasi. Jika para kades ada terlibat dalam pemenangan para calon incumben, kemarin itu memang benar kita ada berkumpul di ruang Camat. namun itu bukan membahas terkait pelaksanaan seleksi, apalagi soal memenangkan calon incumben. itu tidak ada pembahasan apa apa disitu. melainkan kami (para kades) masuk ke ruangan camat itu untuk menemui pak sekdis DPMD terkait soal penanganan PBB. Dulu kan Pak Sekdis pernah jadi Camat Banjarsari dan saat beliau bertugas disana,” jelas Turiman.

Ia menambahkan, dalam pertemuan itu hanya membahas dan meminta pandangan terkait tatacara dan strategi agar PBB tidak menunggak. Pasalnya, pada waktu itu PBB banjarsari bisa lunas dengan lancar.

Kaitannya Turiman dipanggil Sekmat, lanjutnya, ia membantah jika dikaitkan dengan permainan nilai para peserta. Namun, Sekmat saat itu menanyakan soal nilai apakah mau diumumkan langsung atau diumumkan oleh masing-masing desa.

“Nah disitu saya memohon kepada Pak Sekmat agar sekalian saja diumumkan oleh Pak Sekmat. hal itu agar kami pihak Pemdes tidak mempunyai beban, dan terlepas dari dugaan praktek KKN. Jadi, di sini kita klarifikasi jika dalam pelaksanaan seleksi perangkat desa kemarin itu, sama sekali tidak ada keterlibatan Kades untuk mempermainkan nilai. Itu murni pihak DPMD yang menilainya. Adapun semua pemenangnya itu para incumben, ya kami tidak tahu itu,” katanya. (Suherman/R6/HR-Online)

The post APDESI Bantah Adanya Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa appeared first on Harapan Rakyat Online.

TKW Pangandaran Meninggal di Malaysia

$
0
0

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bernama Atinia Kurniasih (46), asal Dusun Ciliang RT 04/01, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran  dikabarkan meninggal dunia di Malayasia. TKW Pangandaran ini meninggal karena sakit.

Rukmini (70), ibunda almarhumah,  membenarkan kabar tersebut. Pihak keluarga bersama Pemkab Pangandaran, Rabu (13/2/2019) pukul 22.00 WIB malam melakukan penjemputan jenazah di Bandara Soekarno Hatta.

Rukmini menceritakan, bahwa anaknya berangkat ke malaysia tahun 2016. Saat berangkat anaknya meninggalkan suami dan dua anak.

“Namun kini, suami anak saya sudah menikah lagi dengan wanita lain. Makanya saya selaku orang tua merasa sedih saat mendengar anak saya meninggal dunia di negeri orang,” ungkapnya.

Menurut kabar yang diterima, lanjut Rukmini, anaknya meninggal dunia karena sakit. Namun sampai saat ini kami belum memiliki kepastian penyakit yang diderita..

“Kami belum tahu persis penyakit apa yang diderita anak saya, mengingat anak saya tidak punya riwayat penyakit sebelumnya, paparnya.

Rosidin, kakak almarhum mengatakan, saat ini jenazah adiknya masih berada di Malaysia dan akan diterbangkan ke Indonesia.

“Diperkirakan, Kamis  jenazah adik saya akan tiba di Jakarta sekitar pukul 15.00.WIB sore,” teranganya.

Sementara itu Asda 1 Setda Kabupaten Pangandaran, Tatang Mulyana, mengatakan pemkab akan melakukan penjemputan jenazah warganya.

“Sesuai perintah Pak Bupati, jenazah TKW Pangandaran yang meninggal di Malaysia ini akan dijemput di Bandara menggunakan ambulance Dinas Kesehatan, bersama petugas Dinas Sosial dan keluarga dengan pengawalan pihak kepolisian,” terang Tatang saat dihubungi lewat telepon. (Ceng/R6/HR-Online)

The post TKW Pangandaran Meninggal di Malaysia appeared first on Harapan Rakyat Online.

BNN Sidak Napi, Wartawan yang Meliput Ditolak Petugas Lapas Ciamis

$
0
0

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kabupaten Ciamis ditolak liputan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis. Padahal para wartawan tersebut telah menunjukan kartu identitas wartawan, namun tetap tidak diperbolehkan masuk oleh petugas Lapas Ciamis.

Diketahui, saat kejadian para wartawan akan melakukan peliputan kegiatan BNN Kabupaten Ciamis ketika menggelar sidak dalam Operasi Bersinar 2019 dengan di Lapas pada Selasa (12/02/2019). Namun, petugas berkilah wartawan harus mendapatkan izin dulu dari Pimpinan Lapas Ciamis.

Husen, salah satu wartawan, membenarkan bahwa pada hari selasa kemarin dirinya bersama wartawan lainnya mendapatkan informasi ada kegiatan BNN Ciamis akan menggelar operasi di Lapas. Karena itu, ia bersama wartawan lain berniat meliput kegiatan tersebut.

“Padahal saya bersama teman sempat minta ijin karena kegiatan tersebut memang perlu di publikasikan,  tetapi petugas Lapas yang menjaga pintu masuk menolak kita dan tanpa ada konfirmasi lagi. Padahal, kita sebelumnya pihaknya sempat memberikan kartu Pers dan juga kartu UKW, tetapi tetap saja tidak bisa masuk,” ungkapnya, Rabu (13/02/2019).

Husen menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum juga mendapat jawaban dari pihak Lapas  kenapa pihaknya tidak diperbolehkan masuk, hanya jawaban dari petugas dengan jawaban Selain petugas BNN tidak boleh masuk. Wartawan menunggu di sini (pos penjagaan, red) saja.

“Padahal sebelumnya petugas BNN sudah mengajak untuk meliput dalam Sidak di Lapas kelas II B ini,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kepala BNN Kabupaten Ciamis, AKBP Yaya Satyanegara, dalam penggeledahan yang dilakukan pihaknya dan Kepolisian Polres Ciamis menemukan barang yang dianggap tidak semestinya berada di kamar narapidana.

“Sementara untuk barang bukti yang berhasil diamankan yakni, 4 buah HP Android, 2 buah HP jadul dengan 24 Charger HP, ditambah satu token tranfers Bank Mandiri, serta 4 buah sim card yang terpisah dari HP,” ungkapnya.

Yaya menambahkan, bahwa bukan hanya barang-barang itu saja yang ditemukan dalam lapas, namun pihaknya juga mendapatkan sebanyak 4 orang yang positif menggunakan obat-obatan terlarang, 2 menggunakan met ampetamin dan 2 orang lain menggunakan ampetamin,” pungkasnya. (Heri/R6/HR-Online)

The post BNN Sidak Napi, Wartawan yang Meliput Ditolak Petugas Lapas Ciamis appeared first on Harapan Rakyat Online.


Jalan Seperti Kolam, Warga Ciamis Keluhkan Jalur Manganti

$
0
0

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Jalan Raya Manganti yang berada di wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, jalur Manganti yang merupakan akses utama menuju Jawa Tengah tersebut seperti kolam lantaran lubangnya yang begitu besar dan terisi oleh air hujan.

Pantauan HR Online di lapangan, sepanjang jalur Manganti mulai dari perbatasan Desa Waringinsari-Langensari hingga sekitar Pasar Cikawung Desa Cintaratu Lakbok tampak sudah mulus. Namun, jalan dari sekitar pasar Cikawung hingga Desa Sindangangin Lakbok sebagian besar rusak parah, terutama yang berada di Desa Sindangangin.

Sementara itu, jalan di lokasi tersebut diperparah adanya aktivitas muatan oleh truk yang mengangkut tanah, bahkan jalan yang berdekatan Pasar Sidaharja kerap tak terlihat karena tertutup tanah yang berceceran di jalan.

Wati, salah satu warga, mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi jalan yang menjadi akses utama warga sekitar tersebut. Bukan hanya mengganggu lalu lintas, namun juga membahayakan bagi pengguna jalan.

“Ini jalan seperti kolam kalau habis hujan. Kita tidak tahu akan sampai kapan seperti ini terus, padahal sudah sering disampaikan, termasuk demo yang dilakukan oleh para pemuda,” ujarnya, Kamis (14/02/2019).

Ia menambahkan, warga Lakbok pada umumnya mengharapkan jalur inspeksi tersebut bisa diperhatikan oleh pemerintah, baik diperbaiki jalannya ataupun dirawat agar tidak merugikan masyarakat.

Hal senada juga dikatakan Asep, warga Lakbok lainnya. Ia mengatakan bahwa jalan tersebut sudah lama rusak. Meskipun sempat diperbaiki, namun tetap saja di jalur tersebut kerap rusak parah.

“Padahal kita bayar pajak, namun pembangunan tidak pro masyarakat Lakbok yang sangat jauh dari pusat pemerintahan. Entah harus bagaimana agar pemerintah itu bisa memperhatikan warga di ujung timur Jawa Barat ini, janji terus sudah bosan, kita butuh bukti,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

The post Jalan Seperti Kolam, Warga Ciamis Keluhkan Jalur Manganti appeared first on Harapan Rakyat Online.

Perputaran Uang Hasil Udang di Pangandaran Perhari Capai 200 Juta

$
0
0

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejak 3 bulan terakhir kondisi harga hasil laut di Pangandaran terpantau normal, termasuk salah satunya dari jenis udang yang berada di TPI Minasari Pangandaran.

Kekey, salah satu pegawai TPI, mengatakan, udang di Pangandaran dengan jenis tiger ukuran B ini mencapai Rp 350 ribu perkilogramnya dan udang tiger jenis S atau yang ukurannya lebih kecil seharga Rp 300 ribu perkilogramnya.

“Kalau udang tiger B itu kan untuk memenuhi kebutuhan ekspor, sedangkan yang S untuk dalam negeri. Adapun udang di Pangandaran jenis jerebung harganya mencapai Rp 220 ribu dan jenis Udang Dogol seharga Rp 70 ribu perkilogramnya,” jelasnya kepada HR Online, Kamis (14/02/2019).

Kekey menambahkan, perputaran uang di TPI tersebut ketika udang sedang sepi bisa mencapai Rp 200 juta permalam, apalagi ketika ramai bisa lebih dari itu. Ia menyebutkan bahwa para nelayan juga sebagian besar menjualnya ke TPI Minasari dengan keuntungan bisa mencapai Rp 3 juta setiap kali jual.

“Biasanya harga udang naik ketika ada momen seperti Imlek kemarin. Tapi kalau hari-hari biasa harga udang normal lagi. Di sini udang yang terjual rata-rata bisa mencapai 6 hingga 8 kwintal perharinya,” pungkas Kekey. (Ntang/R6/HR-Online)

The post Perputaran Uang Hasil Udang di Pangandaran Perhari Capai 200 Juta appeared first on Harapan Rakyat Online.

Gara-gara ini, 4 Caleg Ciamis Dipastikan tak Ikut Pileg

$
0
0
Gara-gara ini, 4 Caleg Ciamis Dipastikan tak Ikut Pileg

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 4 orang Calon Legislator (Caleg) dari total 585 orang caleg yang terdaftar dalam Daftar Caleg Tetap (DCT), dipastikan tidak akan mengikuti perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan digelar 17 April 2019 mendatang.  

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis, Agus Fatah Hidayat, Selasa (12/02/2019), memastikan alasan ke 4 orang caleg yang batal mengikuti Pileg 2019. Menurut dia, 3 orang caleg meninggal dunia dan 1 orang caleg mengundurkan diri karena masuk daftar CPNS.  

Agus mengungkapkan, 3 orang caleg yang meninggal diantaranya 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. 2 orang caleg perempuan meninggal yang meninggal merupakan caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan (Dapil) Ciamis 1 dan 2. Sedangkan 1 orang caleg laki-laki yang meninggal berasal dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Dapil 5.  

“Sedangkan caleg yang mengundurkan diri merupakan caleg perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Ciamis 1,” katanya.

Dengan demikian, Agus menambahkan, caleg yang akan mengikuti pelaksanaan Pileg 2019 atau memperebutkan kursi DPRD Ciamis pada 17 April 2019 mendatang jumlahnya 580 orang caleg.

Pada kesempatan yang sama, Agus menegaskan, KPU Ciamis tidak melakukan pendataan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sebagai pemilih. Menurutnya, KPU hanya melakukan pendataan terhadap penyandang keterbelakangan mental atau tunagrahita.

“Itu pun harus disertai ada keterangan dokter dan izin dari pihak keluarga. Izin keluarga diperlukan untuk memastikan yang bersangkutan diperbolehkan masuk dalam daftar pemilih ataukah tidak,” kata Agus.

Agus mengungkapkan, penyandang keterbelakangan mental terdaftar sebagai pemilih yang berasal dari kalangan disabilitas. Dan dari hasil pendataan, jumlah penyandang disabilitas yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), jumlahnya mencapai 4.212 orang dari total 939.911 orang DPT untuk Pemilu 2019.  

“Sedangkan jumlah penyandang tunagrahita yang terdaftar masuk dalam DPT sebanyak 465 orang,” katanya.

Di kalangan pemilih disabilitas, kata Agus, pemilih terbanyak dari kalangan penyandang tunadaksa yang mencapai 1.617 orang. Sedangkan dari kalangan penyandang tunanetra sebanyak 722 orang. Kalangan penyandang tunarungu 737 orang dan kalangan lainnya 671 orang.  

“Dari total pemilih kalangan penyandang disabilitas, jumlah laki-laki sebanyak 2.136 orang dan perempuan 2.076 orang,” katanya. Sedangkan dari jumlah sebaran wilayah, pemilih disablititas mayoritas berada di wilayah Kecamatan Pamarican, jumlahnya 528 orang. Kemudian Cipaku 420 orang, Ciamis Kota 250 orang, Rancah 221 orang, Cisaga 212 orang dan Cidolog 30 orang. (Deni/R4/HR-Online)

The post Gara-gara ini, 4 Caleg Ciamis Dipastikan tak Ikut Pileg appeared first on Harapan Rakyat Online.

Menelisik Mitos Hamparan Batu Unik di Ciamis yang Konon Peninggalan Kerajaan Kawasen

$
0
0

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Di Dusun Cibeureum, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat sebuah hamparan batu yang bentuknya unik dan diduga peninggalan Kerajaan Kawasen saat berkuasa pada abad ke 16. Hamparan batu unik yang berada di sebuah bukit yang dikenal dengan sebutan Pasir Goong ini, kini dinamai batu ngampar.

Hamparan batu unik ini sebenarnya baru ditemukan warga 3 tahun lalu atau sekitar tahun 2016. Saat itu, kawasan perbukitan Pasir Goong yang terdapat banyak bebatuan digali oleh warga untuk keperluan bangunan rumah. Namun, saat penggalian sudah mencapai kedalaman 100 meter, ternyata terdapat hamparan bebatuan yang tidak seperti batu biasanya.

Ketika mendapat temuan itu, sesepuh warga setempat kemudian mengaitkan dengan sejarah Kerajaan Kawasen. Konon, berdasarkan riwayat sejarah, kawasan bukit itu pada masa Kerajaan Kawasen pernah dijadikan tempat penyimpanan alat musik tradisional gamelan. Itu sebabnya, bukit kecil tersebut dinamai Pasir Goong. Sementara Goong adalah salah satu alat musik yang digunakan pada pertunjukan seni gamelan.

Kepala Desa Cibadak, Olis Nurholis, menjelaskan, awalnya warga yang melakukan penggalian tidak menyadari ada sesuatu yang unik pada hamparan bebatuan tersebut. Namun, setelah ada warga yang menyadari ada keunikan pada batu tersebut, kemudian proses penggalian dihentikan.

“Keunikan pada hamparan batu itu terlihat dari ukurannya yang seragam yakni berbentuk persegi empat dengan panjang sama dan pipih. Kalau dilihat sepintas, hamparan batu itu mirip puzzle serta ketebalannya hampir sama antara 15-20 centimeter,” terangnya, ketika ditemui Senin (11/02/2019).

Olis menerangkan, berdasarkan cerita sejarah Kerajaan Kawasen, di kawasan Pasir Goong itu merupakan tempat pertunjukan seni gamelan sekaligus tempat penyimpanan alat-alat musik gemelan. Bebatuan itu diduga sebuah lantai yang digunakan untuk pertunjukan seni.

“Kami menduga tempat itu dulunya arena pertunjukan hiburan kerajaan. Dugaan itu berdasar pada bentuk hamparan batu yang seperti dipola oleh tangan manusia dengan ukuran, panjang dan ketebalan yang hampir sama,” terangnya.

Selain itu, kata Olis, apabila menilik dari nama bukit kecil itu, yakni Pasir Goong, pasti ada kaitannya dengan hamparan batu tersebut. Nama Pasir Goong, tambah dia, sudah ada dari sejak dulu. “Genarasi sekarang tidak ada yang tahu kenapa perbukitan itu dinamai Pasir Goong. Hanya orang tua dulu memberi nama suatu tempat pasti ada makna dan sejarahnya,” ujarnya.

Namun begitu, kata Olis, analisa itu perlu dibuktikan melalui sebuah penelitian ilmiah yang melibatkan ahli arkeologi. Tetapi, lanjut dia, cerita sejarah yang diwariskan secara turun temurun bisa dipakai sebagai rujukan dalam penelitian tersebut.  

“Cerita sejarah atau legenda orangtua dulu yang menyebut tempat itu sebagai tempat menyimpan peralatan gamelan dan tempat pertunjukan hiburan kerajaan, perlu juga dijadikan bahan rujukan penelitian. Nanti tinggal dibuktikan saja dari sisi arkeologinya,” ujarnya.

Olis pun meyakinkan bahwa temuan hamparan batu unik itu bukan sebuah kebetulan. Apalagi kalau menfasirkan bahwa hamparan bebatuan unik itu terbentuk dari sebuah proses yang tidak disengaja melalui eksplorasi penggalian batu yang dilakukan warga.

“Kalau terbentuk secara tidak disengaja saya rasa tidak mungkin. Karena ukuran dan bentuk bebatuan itu semuanya seragam. Bahkan apabila beberapa batu yang menghampar itu diangkat, bekas galiannya mencetak ukuran dan bentuk lobang yang sama,” terangnya.

Olis menduga hamparan bebatuan itu memang sudah ada dari sejak dulu. Hanya bebatuan itu terkubur di dalam tanah selama kurun waktu berabad-abad. “Setelah ditemukan hamparan bebatuan unik, kami sudah meminta kepada warga agar tidak melakukan lagi penambangan batu di daerah itu. Kami pun meminta warga untuk melestarikannya. Karena sejumlah tokoh di sini pun sepakat agar dilakukan penelitian agar asal usul hamparan batu unik itu bisa terungkap secara jelas,” katanya.

Olis juga meminta Pemkab Ciamis agar turun langsung ke lokasi guna menindaklanjuti temuan tersebut. Pihaknya meminta Pemkab agar segera melakukan koordinasi dengan Balai Arkeologi untuk melakukan penelitian terhadap hamparan batu unik tersebut.

“Kami ingin temuan ini bisa dibuktikan secara ilmiah. Kalau benar hamparan batu itu memiliki nilai sejarahnya, tentu bisa dijadikan tempat wisata sejarah. Dan kami dari pemerintahan desa akan mengembangkan objek wisata itu agar lebih menarik dan bisa menyedot wisatawan,” ujarnya.

Mitos Suara Gemelan

Sementara itu, selain terdapat keunikan pada hamparan batunya, di lokasi itu pun dikenal angker karena sering terdapat keanehan. Warga setempat meyakini bahwa terdapat mahluk halus yang mendiami kawasan perbukitan tersebut.

Olis mengakui ada semacam mitos yang dipercayai warga yang konon sering terjadi di kawasan perbukitan Pasir Goong. Mitos itu, kata dia, masih dipercayai warga sampai saat ini.   

“Kalau malam-malam tertentu, ada warga yang pernah mendengar suara pertunjukan musik gamelan yang sumber suaranya dari perbukitan Pasir Goong. Kalau ada suara aneh seperti itu, diyakini warga bahwa akan terjadi peristiwa besar di negeri ini. Katanya mitos itu sudah ada dari sejak dulu. Dan warga setempat sampai saat ini masih mempercayainya,” katanya.

Selain itu, lanjut Olis, berdasarkan cerita warga, kalau terdengar suara musik gemelan dari perbukitan Pasir Goong, juga terdengar suara sinden wanita yang suaranya sangat merdu. Sosok sinden itu konon mahluk halus penunggu kawasan Pasir Goong. “Bahkan, pernah ada warga di sini yang melihat penampakan karembong atau selendang,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan literatur sejarah, Kerajaan Kawasen merupakan sebuah kerajaan besar dan disegani oleh kerajaan lainnya pada masa kejayaannya. Meski sebelumnya merupakan bagian dari wilayah kekuasan Kerajaan Galuh, namun Kerajaan Kawasen berdiri mandiri dan sempat berjaya di masanya.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Kawasen meliputi daerah Cimaragas, Ciamis sampai dengan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Saat Kerajaan Kawasen berkuasa, masih berdiri Kerajaan Galuh. Waktu itu batas wilayah kedua kerajaan tersebut terhalang oleh Sungai Cimuntur.

Kerajaan Kawasen sendiri dipimpin seorang raja yang bernama Adipati Tubagus Sutanangga. Dalam cerita sejarah, Kerajaan Kawasen mulai berjaya dan disegani setelah Raja Adipati Tubagus dan pasukannya berhasil menaklukan Panglima pemberontak di kerajaan Majapahit. (Her2/R2/HR-Online)

The post Menelisik Mitos Hamparan Batu Unik di Ciamis yang Konon Peninggalan Kerajaan Kawasen appeared first on Harapan Rakyat Online.

Ratusan Pelajar di Pangandaran Ikuti Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AL

$
0
0

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ratusan pelajar tingkat SLTA di Kabupaten Pangandaran mengikuti kegiatan sosialisasi penerimaan prajurit yang digelar Pos TNI AL di kampus SMAN 1 Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (14/02/2019).

Komandan Pos TNI AL Pangandaran, Peltu. Laut (P) Dayat Sudrajat, mengatakan, kegiatan sosialisasi ini digelar dalam rangka penerimaan prajurit TNI AL yang bertujuan untuk menarik minat para pelajar di Kabupaten Pangandaran. Terutama bagi siswa kelas 3 tingkat SLTA.

“Kami memberikan informasi dan pemahaman kepada mereka sekaligus pemutaran film. Ini supaya menumbuhkan animo pelajar untuk mendaftar dan bergabung dengan TNI AL,” jelasnya.

Selama sosialisasi berlangsung, para pelajar sangat responsif, bahkan sempat melakukan tanya jawab terkait tahapan untuk menjadi seorang prajurit,” kata Dayat.

Ia juga menjelaskan, bahwa persyaratan masuk TNI AL itu salah satunya sehat jasmani dan rohani. Adapun persyaratan lainnya bisa dilihat dalam rekrutmen TNI AL yang dikeluarkan Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) Mabes TNI AL. 

Kegiatan sosialisasi ini merupakan program khusus TNI AL dan serentak digelar di seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya berharap, di Kabupaten Pangandaran ada yang berminat untuk bergabung bersama TNI AL dengan merekrut sebanyak-banyaknya.

Kegiatan sosialisasi yang digelar Pos TNI AL Pangandaran itu diikuti 350 peserta siswa-siswi yang berasal dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Pangandaran.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pangandaran, Undang Koswara, menilai, kegiatan sosialisasi yang digelar TNI AL sangat bagus. Hal itu terbukti ratusan pelajar begitu antusias mengikuti sosialisasi tersebut.

“Secara prinsip, sekolah sangat mendukung sosialisasi TNI AL ini. Semoga saja apa yang disampaikan dan diharapkan oleh pihak TNI AL dapat terwujud, banyak prajurit asal Kabupaten Pangandaran,” kata Undang. (Ntang/R3/HR-Online)


The post Ratusan Pelajar di Pangandaran Ikuti Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AL appeared first on Harapan Rakyat Online.

Tabrakan Bus vs Motor di Pangandaran, 1 Orang Alami Luka Cukup Parah

$
0
0

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Tabrakan bus dengan motor terjadi di Dusun Kalapatiga, RT.03/09, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (14/02/2019). Akibatnya, pengendara motor mengalami luka cukup parah.

Saat dimintai keterangan, Tedi (34), warga setempat, mengatakan kalau dirinya tidak tahu persis awal mula peristiwa tabrakan bus dengan motor itu. Hanya saja pengendara sepeda motor terlihat sudah terkapar di tengah jalan dengan darah tercecer. Tak hanya itu, bagian tangan kanan serta motor korban juga dipenuhi darah.

“Saya tidak tahu pas kejadiannya, hanya mendengar suara benturan yang lumayan keras, lalu saya lihat ke jalan ternyata sudah ada korban terkapar di tengah jalan. Kemudian, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan pertolongan medis,” tutur Tedi, kepada HR Online, di lokasi kejadian.

Sementara itu, Panit I Lantas Polsek Pangandaran, Iptu. Dahlan, melalui Brigadir. Feri Ridwan Anshori, mengatakan, Bus Cepat Budiman bernopol Z 7532 HE jurusan Pangandaran-Cikarang, bertabrakan dengan sepeda motor Honda Blade tanpa plat nomor.

“Pengendara sepeda motor diduga menjalankan motornya dengan kecepatan cukup tinggi. Hal itu terlihat dari kondisi motor yang mengalami rusak parah. Sedangkan, mobil bus hanya mengalami rusak di bagian bamper sebelah kanan,” terang Brigadir. Feri.

Ia juga menybutkan, bahwa bus Budiman yang terlibat tabrakan itu dikemudikan oleh Dadan Trisnajaya (44), warga Lingkungan Cimenyan, RT.05/05, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Sementara, pengendara motor bernama Rosadi (52), warga Dusun Cibodas, RT.03/03, Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. (Ntang/R3/HR-Online)

The post Tabrakan Bus vs Motor di Pangandaran, 1 Orang Alami Luka Cukup Parah appeared first on Harapan Rakyat Online.

Pernah Mengalami Mr P Kesemutan? Mungkin Ini Penyebabnya

$
0
0

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Bukan hanya tangan atau kaki, Mr P juga bisa kesemutan. Hal itu disebabkan karena alat organ vital pria juga membutuhkan aliran daran yang lancar, sama halnya dengan tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya, sehingga tidak aneh jika Mr P kesemutan.

Biasanya yang sering mengalami Mr kesemutan adalah pengendara sepeda motor yang menempuh jarak jauh serta atlet olahraga. Tapi, tidak menutup kemungkinan kesemutan yang terjadi di organ vital pria ini bisa terjadi ke siapa saja.

Mengutip dari hallosehat, gejala Mr P bisa kesemutan, diawali dengan dirasakannya mati rasa pada area tersebut termasuk buah zakar. Kemudian daerah di sekitar Mr P itu menjadi terasa dingin lalu selang beberapa saat terjadilah kesemutan.

Lantas penyebab Mr P kesemutan? Berikut ini penjelasannya.

# Duduk dalam jangka waktu yang lama

Orang yang duduk dalam jangka waktu yang tidak sebentar seperti berkendara sepeda/motor atau bisa juga duduk di kursi, maka akan menekan saraf serta pembuluh darah di sekitar daerah sensitif yang dinamakan perineum.

Oleh karena itu saat karena adanya tekanan maka dapat mengakibatkan rusaknya saraf, kemudian menjadi bengkak serta menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar sampai aliran darah tersebut terganggu. Itulah yang menjadikan Mr P menjadi kesemutan.

Bahkan parahnya lagi, diungkapkan dari hasil studi yang dilakukan di Amerika Serikat dan dipublikasikan Journal of Urology, bahwa orang bersepeda dalam jarak 300 km bahkan lebih tanpa istiraha risikonya adalah mengakibatkan impotensi.

# Gangguan saraf

Apabila Mr P milik Anda sering kesemutan, bisa jadi kemungkinan besar ada penyakitnya atau adanya gangguan pada saraf tertentu. Sedangkan penyakit yang mengakibatkan rusaknya saraf antara lain diabetes, peyronie, serta multiple sclerosis yang dapat membuat Mr P kesemutan.

# Kurangnya hormon testosteron

Selain alasan di atas, kurangnya hormon testosteron juga bisa menyebabkan Mr P kesemutan. Karena, hormon tersebut memiliki fungsi untuk melindungi kesehatan Mr P. Dengan kekurangan hormon itu, dapat menjadikan aliran darah ke area perineum menjadi terhambat.

Lantas bagaimana cara mengatasinya? Untuk yang mengalami Mr P kesemutan bisa diatasi dengan membatasi duduk. Usahakan untuk yang sering duduk terlalu lama dengan berdiri agar daerah perineum tidak tertekan. Normalnya, sesudah aliran darah menjadi lancar, maka kesemutan tidak akan terjadi atau lenyap dengan sendirinya. Tapi, apabila cara tersebut masih juga tidak hilang, maka bisa dengan konsultasi ke dokter spesialis. (Adi/R5/HR-Online)

The post Pernah Mengalami Mr P Kesemutan? Mungkin Ini Penyebabnya appeared first on Harapan Rakyat Online.


Kotak Amal Milik Mesjid di Ciamis Raib Diembat Maling

$
0
0

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kotak amal milik Mesjid Al Ikhlas di Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, raib diembat maling, Rabu (14/02/2019).

Ketua RT setempat, Usup, mengatakan, hilangnya kotak amal milik Mesjid Al Ikhlas itu diperkirakan antara pukul 13.00-14.15 WIB. Sehari sebelum hilang, kotak amal tersebut sempat dicek oleh pengurus mesjid.

“Berhubung uang yang ada di dalamnya masih sedikit, makanya dibiarkan, tidak diambil oleh pengurus mesjid. Hilangnya kotak amal diketahui oleh muadzin pada waktu akan mengumandangkan adzan sholat ashar,” kata Usup, kepada HR Online, Kamis (14/02/2019).

Sementara itu, Ade, salah seorang warga setempat, menambahkan, bahwa menurut para pengurus mesjid, uang yang ada di dalam kotak amal itu diperkirakan jumlahnya baru ada sekitar Rp 200 ribuan.

Sehingga, pada waktu dicek oleh para pengurus mesjid, mereka memilih untuk tidak mengambilnya dengan harapan akan bertambah setelah sholat Jum’at besok. Rencananya uang yang didapat dari kotak amal tersebut akan digunakan untuk pembuatan kaligrafi mesjid.

“Selain kotak amal yang hilang, pintu gudang mesjid juga dibobol. Kemungkinan pelaku menduga di dalam gudang ada barang yang berharga,” imbuh Ade. (Edji/R3/HR-Online)

The post Kotak Amal Milik Mesjid di Ciamis Raib Diembat Maling appeared first on Harapan Rakyat Online.

Usung Desain Pop-Up, Oppo F11 Pro Siap Diumumkan

$
0
0

Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Smartphone terbaru di lini F Series dari Oppo, yakni Oppo F11 Pro, siap diumumkan. Bahkan, bocoran mengenai perangkat tersebut sudah beredar pekan lalu.

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/02/2019), pada lini F Series terbaru ini dikatakan bakal memiliki pengaturan kamera baru di belakang, sedangkan di bagian depannya tidak akan ada kamera selfie. Dengan demikian, kemungkinan Oppo F11 Pro bakal mengusung desain pop-up.

Selain itu, disebutkan pula dalam bocoran itu ‘48MP’ serta ‘Brilliant Portrait in low light’, dan hari ini pun pihak perusahaan mengkonfirmasi slogan dan desain smartphone dengan merilis video berdurasi 6 detik melalui akun resminya di Twitter.

Smartphone baru ini mempunyai kamera selfie yang muncul dari atas. Mekanisme peninggian akan terpusat dan sejajar dengan pengaturan kamera belakang, mirip seperti Vivo V15 Pro. Dengan memiliki kamera 48MP itu berarti smartphone terbaru lini F Series ini akan punya sensor Samsung ISOCELL GM1 atau Sony IMX586.

Meski perangkat barunya itu sudah siap diumumkan, namun Oppo masih belum mau mengungkap mengenai tanggal peluncuran atau negara yang bakal dituju. Dalam postingan di akun resminya Twitter hanya tertulis F11 Pro segera diluncurkan.

Lagi, Oppo A 7 Potong Harga

Setelah dipotong Rp 400.000 pada akhir tahun lalu, kini harga Oppo A7 kembali mendapat diskon. Ponsel pintar yang mulai dipasarkan November 2018 itu sekarang bisa dibeli denga harga Rp 2.999.000, sedangkan harga sebelumnya sebesar Rp3.699.000,.

Dalam keterangan resminya, Oppo mengatakan bahwa penggiat e-sport menjadi target konsumen untuk perangkat Oppo A7. Hal itu seiring dengan perkembangan olahraga elektronik, sehingga dari sisi perangkat pun harus dipenuhi, yang utama adalah smartphone.

“Oppo sendiri punya perangkat yang mumpuni untuk bermain game-game olahraga elektronik tersebut,” ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto.

Dia juga mengatakan, bahwa mulai hari Kamis ini (14/02/2019), Oppo memberikan cashback sebesar Rp 300 ribu,. Tujuannya agar Oppo A7 bisa lebih terjangkau oleh semua kalangan, termasuk penggiat olahraga elektronik.

Perangkat ini punya keunggulan RAM 4GB, penyimpanan internal sebesar 64GB, dan layar 6,2 inci dengan waterdrop fullscren sehingga dapat menyajikan bentang layar yang nyaman untuk bermain game online, dan dilengkapi baterai berkapasitas 4.230mAh.

Selain itu, dilengkapi pula oleh fitur Oppo Hyperboost serta Game Acceleration yang dapat membuat penggunanya lebih nyaman saat bermain game, tanpa merasa adanya gangguan, baik notifikasi aplikasi maupun panggilan telepon.

“Untuk ke depannya kami juga akan menggandeng salah satu publisher game, dengan tujuan  untuk lebih mensosialisasikan fitur-fitur penunjang game online di perangkat A7. Selain itu, kami akan berupaya untuk bisa menghadirkan perangkat A series yang harganya lebih terjangkau lagi,” tutur Aryo.

Nah, buat kamu yang sudah lama mengincar Oppo A7, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk membelinya, lantaran potongan harga yang diberikan cukup signifikan. (Eva/R3/HR-Online)

The post Usung Desain Pop-Up, Oppo F11 Pro Siap Diumumkan appeared first on Harapan Rakyat Online.

25 Siswa SPN Polda Jabar Ikuti Latihan Kerja di Polres Banjar

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 25 siswa dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat, melakukan Latihan Kerja Pendidikan Pembentukan (Latja Diktuk) di Mapolres Banjar, Kamis (14/2/2019). Para siswa SPN tersebut akan mengikuti latihan kerja selama 9 hari.

“25 siswa yang mengikuti latihan kerja ini adalah untuk membentuk brigadir polisi yang tangguh dalam bertugas nanti,” ucap Waka Polres Banjar, Kompol Ade Najmulloh saat memberikan pengarahan di Aula Polres Banjar.

Waka Polres menambahkan, bahwa pelaksanaan latihan kerja ini adalah meliputi tentang fungsi teknis kepolisian. Namun, para siswa melalui perwira pembimbing teknis dan juga mentor di Polres Banjar diharapkan dapat mengantarkan para siswa menjadi brigadir-brigadir muda Polri yang semakin dicintai masyarakat

“Latihan ini meliputi sikap, prilaku, pengetahuan, keterampilan, dasar teknis, dan taktis sebagai anggota polisi,” tuturnya.

Ade menambahkan, dalam pelaksanaan Latja Diktuk para siswa dapat melaksanakan kegiatannya dengan penuh keikhlasan, dan tentunya mematuhi aturan-aturan yang ada di Polres Banjar maupun yang sudah diatur dalam Lembaga Pendidikan.

“Sehingga siswa dapat memahami dan menjadikan pengalaman sebagai bekal dalam melaksanakan tugasnya nanti,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post 25 Siswa SPN Polda Jabar Ikuti Latihan Kerja di Polres Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Siswa SMAN 1 Pangandaran Adu Masakan Khas Daerah

$
0
0
Siswa SMAN 1 Pangandaran Adu Masakan Khas Daerah

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Harum bumbu masakan menyeruak saat sejumlah pelajar kelas XII SMAN 1 Pangandaran mengelar kegiatan masak-masak berbagai macam menu makanan khas Pangandaran, di lingkungan sekolah, Kamis (14/02/2019).

Ika Kartiwi, Guru Prakarya dan Kewirausahaan SMAN 1 Pangandaran, mengatakan, melalui ujian praktik memasak ini setidaknya siswa setelah tamat SMA dapat merintis usaha kuliner. Terlebih sekarang sedang tren usaha makanan.

“Untuk itu kami berharap siswa bisa menjadi wirausahawan pemula, khususnya di bidang olahan makanan,” katanya.

Menurut Ika, para siswa antusia menikuti ujian praktek memasak. Mereka langsung memotong, megolah sayuran dan bumbu dapur. Mereka membuat aneka ragam jenis masakan, mulai dari ayam goreng, tahu goreng kriting crispy, nasi bakar, lobster saos tiram, kepiting cumi saos tiram, soto lamongan dan berbagai jenis makanan lainnya.

Selain itu, kata Ika, siswa juga menyajikan berbagai makanan cemilan dan aneka minuman jus hingga salad buah. Siswa berlomba-lomba memodifikasi bahan masakan membuat label makanan.

“Setiap kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang. Setiap kelompok menyiapkan satu jenis masakan dilengkapi dengan minumannya. Kami pihak sekolah hanya menyediakan peralatan masak, seperti kompor, wajan dan lainnya. Untuk aspek penilaian, diantaranya meliputi prosedur kerja, rasa, hasil masakan dan cara penyajian,” katanya.

Trio, siswa kelas XII, mengaku asyik mengikuti ujian praktik memasak di akhir tahun pelajaran kali ini. Trio bersama timnya membuat masakan cumi saos tiram. Lewat ujian praktik ini kelompoknya memperoleh pengalaman cara memasak.

Kepala SMAN 1 Pangandaran, Undang Koswara, mengatakan bahwa mata pelajaran tata boga ini diajarkan sejak kelas 10. Namun untuk fullnya di kelas 11 dan 12. Pihaknya berharap, para siswa nantinya bisa mandiri, terlebih bisa membuka wirausaha di bidang kuliner. (Ntang/R4/HR-Online)

The post Siswa SMAN 1 Pangandaran Adu Masakan Khas Daerah appeared first on Harapan Rakyat Online.

Pemkab Jemput Jenazah TKW Asal Pangandaran

$
0
0
Pemkab Jemput Jenazah TKW Asal Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kabupaten Pangandaran menjemput jenazah Atinia Kurniasih (46), Tenaga Kerja wanita (TKW) asalwarga Dusun Ciliang, RT 04 RW 01, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, yang meninggal dunia di Malaysia.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani, mengatakan, Pemkab Pangandaran melakukan penjemputan jenazah Atinia Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal di Malayasia.

“Jenajah tiba di Bandara  Soekarno Hatta, sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung dibawa menggunakan ambulan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran,” ucapnya.

Rombongan yang ikut dalam penjemputan jenazah adalah petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran, Kepolisian dan perwakilan keluarga.

Rukmini (70), ibunda almarhumah, membenarkan kabar tersebut. Dari keluarga yang ikut dalam rombongan adalah Anditya anak tertua almarhumah.

“Jenazah anak saya akan dibawa ke rumah duka di Dusun Purwasari, Desa Parigi, Kecamatan Parigi dan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat,” katanya.

menurutRukmini, anaknya berangkat ke Malaysia tahun 2016. Saat berangkat anaknya meninggalkan suami dan dua anak.

“Namun kini, suami anak saya sudah menikah lagi dengan wanita lain. Makanya saya merasa sedih saat mendengar anak saya meninggal dunia di negeri orang,” ungkapnya.

Menurut kabar, kata Rukmini, anaknya meninggal dunia karena sakit. Namun dia belum tahu pasti penyakit yang diderita anaknya.

Sementara Rosidin, kakak almarhumah, menyampaikan tidak ada persiapan khusus menyambut kedatangan jenazah adiknya. Rencananya, setiba di Pangandaran jenazah akan disholatkan di Masjid An Nur di Dusun Astamaya, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi. Dan jenazah akan dimakamkan karena kondisi jasad almarhumah telah satu minggu, sejak dikabarkan meninggal. (Cenk/R4/HR-Online)

The post Pemkab Jemput Jenazah TKW Asal Pangandaran appeared first on Harapan Rakyat Online.

Viewing all 52219 articles
Browse latest View live