Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Tahunkah Anda, ternyata bawang putih efektif untuk membakar lemak dan turunkan berat badan. Bentuk tubuh yang proposional memang jadi idaman semua orang, terutama wanita.

Bagi sebagian wanita, bobot naik beberapa kilo saja biasanya akan panik karena rasa percaya dirinya akan berkurang. Sehingga, mereka rela menggunakan berbagai cara untuk turunkan berat badan akibat lemak berlebih di tubuhnya. Dari mulai cara yang mudah hingga cara yang sulit.

Buat Anda yang ingin membakar lemak atau ingin memiliki tubuh proporsional dengan menggunakan cara simpel, Anda bisa melakukannya dengan cara mengonsumsi bawang putih secara teratur.

Seperti dirangkum HR Online dari berbagai sumber, Senin (11/02/2019), ada beragam manfaat dari mengonsumsi bawang putih secara teratur. Selain efektif membantu bakar lemak perut dan detoksifikasi, penelitian juga menunjukkan bahwa bawang putih efektif untuk penurunan berat badan.

Sebagai sumber yang kaya vitamin C dan B6, serat, mangan, serta kalsium, bawang putih juga berperan penting dalam manajemen pengendalian berat badan. Berikut penjelasannya;

Bawang Putih dan Penurunan Berat Badan

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, mengklaim kalau bawang putih punya hubungan yang kuat dengan penurunan berat badan atau pembakaran lemak tubuh. Pasalnya, bawang putih bersifat diuretic. Itu artinya meningkatkan produksi urin dalam tubuh, mengakibatkan hilangnya lemak serta ekskresi.

Hal tersebut juga membantu membakar lemak perut dengan meningkatkan pemrosesan energi di dalam tubuh secara signifikan.

Cara Menggunakannya

Cara mengonsumsinya disarankan pagi hari dengan air putih. Bisa juga dikonsumsi sebagai minuman dengan menambahkan jus lemon dan bawang putih ke dalam air hangat. Para ahli mengungkap, bahwa kombinasi jus lemon dan bawang putih mentah secara bersamaan bisa membantu merangsang penurunan berat badan.

Manfaat Lain dari Bawang Putih

Sebuah penelitian yang diterbitkan National Institute of Health, menyebutkan, bawang putih dapat membantu menjaga kadar kolesterol darah. Hal itu telah terbukti bisa mempengaruhi pembuluh darah yang berdampak pada kadar kolesterol, tingkat testosterone meningkat, serta menghasilkan energi dan ereksi yang lebih kuat.

Peneliti juga menyebutkan, bahwa bawang putih adalah alat detoksifikasi yang efektif untuk menghilangkan semua racun serta meningkatkan sistem pencernaan.

Tidak Baik jika Dikonsumsi Berlebihan

Bawang putih memang baik untuk dikonsumsi, namun kalau dikonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan efek buruk. Disarankan Anda berkonsultasi ke dokter gizi jika ingin berlaih ke diet yang di dalamnya mengonsumsi bawang putih.

Cara Menangani Baunya

Menurut para ahli, selain dikunyah, mengonsumsi bawang putih juga bisa dengan cara menelannya seperti kapsul dengan air. Cara ini untuk menghindari sendawa dan bau mulut yang aneh.

Itulah salah satu cara menurunkan berat badan dan membakar lemak tubuh berlebih secara simple dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba! (Eva/R3/HR-Online)

The post Makan Bawang Putih, Cara Mudah Turunkan Berat Badan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Banjir merendam rumah warga di Blok Santolo, Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (11/02/2019).

Hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini membuat sejumlah anak sungai yang bermuara ke Citanduy, berbalik arah akibat aliran air di Sungai Citanduy lebih besar, sehingga luapan anak sungai tersebut mengakibatkan banjir merendam rumah warga yang ada di sekitar anak sungai.

Seperti diungkapkan Titin, salah seorang warga Blok Santolo, kepada HR Onlie, bahwa air yang mengenangi rumah dan pekarangannya itu akibat air dari sejumlah anak sungai berbalik arah.

“Hal itu karena saat ini air di Sungai Citanduy juga meluap. Ketinggian air yang menggenangi rumah kurang lebih 30 centimeter,” kata Titin.

Berbeda dengan warga yang berada di Dusun Bagolo, Kecamatan Kalipucang. Mereka tampaknya tidak khawatir dengan banjir yang terjadi, menginggat di blok tersebut merupakan salah satu daerah yang terbiasa akan banjir jika musim penghujan tiba. (Ntang/R3/HR-Online)

The post Banjir Merendam Rumah Warga di Santolo Pangandaran appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Mandi malam hari mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi Anda yang melakukan aktivitas di luar sampai larut malam. Karena, beraktivitas dari pagi hingga malam membuat Anda ingin membersikan badan supaya bisa tidur dengan nyenyak.

Orang tua seringkali melarang mandi malam lantaran efeknya berbahaya. Meskipun mandi di malam hari memiliki manfaat baik, tapi hal itu bakal berubah menjadi bahaya bila Anda mengabaikan beberapa faktor penting berikut ini, seperti dikutip dari steemit.com, Senin (11/02/2019). 

Menyebabkan Asam Urat

Mandi di waktu malam juga dapat memicu serangan gout. Penyakit tersebut akan terjadi karena konsumsi zat purin yang besar dalam tubuh. Sehingga, kadar asam urat di dalam tubuh bakal meningkat yang dapat menyebabkan ginjal tidak mampu lagi menampung ataupun membuang zat tersebut.

Bisa Menyebabkan penuaan dini

Kebiasaan mandi di waktu malam juga bisa mempercepat terjadinya penuaan dini pada Anda. Bahkan, sejumlah orang mengatakan bahwa tubuh tidak bakalan kuat menerima rangsangan air dingin saat Anda mandi di malam hari, dan ini akan menghasilkan peningkatan metabolisme. Untuk itulah tubuh membutuhkan pasokan kalori serta oksigen yang cukup tinggi guna menstabilkannya.

Menyebabkan Demam

Mandi di malam hari akan berkaitan dengan pori-pori tubuh, dan panas tubuh akan naik di malam hari. Jadi, Anda tentu saja harus menghindarinya. Sebab, jika tubuh “panas” kita disiram air dingin di malam hari. Makanya pori yang sudah dibuka itu akan membuat tubuh kita panas dan dingin seperti demam.

Menyebabkan Paru-paru Basah

Bahaya lainnya dari kebiasaan mandi di malam hari adalah paru-paru basah yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Orang yang menderita paru-paru basah biasanya akan mengalami batuk berdahak, sulit bernapas, atau sampai tubuh menggigil.

Menyebabkan Rematik

Rematik merupakan penyakit autoimun, yakni penyakit pada peradangan sendi. Seseorang yang terkena penyakit ini akan merasakan sakit pada persendian. Tak begitu jelas apa penyebab rematik, namun menurut para ahli kesehatan, rematik disebabkan oleh kelainan genetik yang menyerang orang-orang produktif.

Menyebabkan Pilek

Malam adalah waktunya bagi tubuh untuk istirahat. Mandi saat malam hari juga bisa menyebabkan tubuh kita masuk angin dan terasa panas. Terlebih bila suhu tubuh Anda masih tinggi dan terasa panas ketika mandi. (Eva/R3/HR-Online)

The post Bahaya Mandi Malam Bagi Kesehatan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Batalyon Infanteri Raider 323 Kostrad/Buaya Putih Kota Banjar, kembali mengirimkan prajuritnya ke Papua. Pelepasan 53 personel yang akan bertugas ke Papua ini digelar di halaman Mako Yonif 323 Raider/Buaya Putih Kota Banjar, Senin (11/02/2019).

Tradisi pelepasan ini dipimpin langsung oleh Danyonif Raider 323, Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M. Si. (Han). 53 anggotanya tersebut dikirim dalam rangka melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG (Papua New Guinea), yang tergabung dalam Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna.

Danyonif Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina mengatakan, bahwa upacara pelepasan ini adalah suatu tradisi kebanggaan bagi setiap prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi.

“Selain sebagai ungkapan selamat bertugas dari seluruh personel, acara tradisi juga dimaknai sebagai rasa kecintaan terhadap satuan Yonif Raider 323/BP Kostrad,” ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa bulan yang lalu terdapat teror yang mengancam keamanan di wilayah Papua tersebut. Atas dasar inilah, katanya, Kostrad sebagai pasukan pemukul dari TNI AD diberangkatkan untuk mengembalikan kondusifitas keamanan di wilayah tersebut.

Di sana, Satgas Yonif Raider 321 akan melakukan tugas pengamanan di sepanjang perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Selain itu juga untuk menjamin keamanan dan demi kelancaran pembangunan infrastruktur di wilayah Papua.

Dalam sambutannya, Danyon berpesan kepada para anggotanya yang akan berangkat ke daerah operasi, untuk senantiasa menjaga faktor keamanan selama bertugas, tetap waspada, dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan YME agar selalu diberikan perlindungan dan keberhasilan. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Anggota Batalyon 323 Raider/Buaya Putih Banjar Kembali Bertugas ke Papua appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-Rumah milik Rahmat alias Huis (54), warga blok Cileungsing Dusun Gunungsari RT 04/ RW 03 Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, nyaris hancur tertimpa longsor saat terjadi hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis dan sekitarnya, Senin (11/02/2019), sekitar pukul 17.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

Hanya saja, separuh bangunan rumah beserta beberapa perabot rumah tangga milik korban rusak tertimpa rerentuhan material tebing setinggi sekitar 10 meter tersebut. Kini, keluarga korban harus mengungsi ke rumah tetangganya. Selain bangunan rumahnya sudah tidak layak huni akibat tertimpa longsor, juga dimungkinkan akan terjadi longsor susulan.

Ketua RW 03 Dusun Gunungsari, Desa Panyingkiran, Iking, mengatakan, diduga longsor dipicu dari saluran drainase yang tersumbat. Ketika terjadi hujan deras, tambah dia, draninase yang berada di atas tebing tidak bisa mengalirkan air. Akibatnya, air hujan meluber di atas tebing dan mendorong tanah yang kemudian terjadi longsor.

“Kebetulan di bawah tebing itu terdapat rumah Pak Rahmat. Jadi, ketika tebing mengalami longsor, langsung menghantam bangunan samping rumahnya,” ujarnya.

Iking menambahkan rumah korban kini sudah tidak layak huni lagi. Karena dinding samping rumahnya jebol akibat hantaman material longsor. “Pak Rahmat beserta keluarganya terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangganya,” katanya.

Sementara itu, menurut korban, Rahmat, kejadian longsor yang menimpa rumahnya sudah yang kedua kalinya. Namun, kata dia, longsor kali ini lebih parah hingga menghancurkan separuh bangunan rumahnya. “Ruangan rumah yang tidak mengalami kerusakan hanya bagian dapur saja. Karena tebing yang longsor posisinya berada di samping rumah,” ujarnya.

Beberapa menit sebelum terjadi longsor, lanjut Rahmat, dirinya tengah berada di dalam rumah. Menurutnya, sebelum terjadi longsor, dirinya melihat air cukup deras turun dari atas tebing. “Tidak biasanya air cukup deras turun dari atas tebing. Waktu itu saya sudah menduga tidak bakalan lama lagi akan terjadi longsor. Ketika melihat situasi seperti itu saya langsung lari menjauh dari rumah,” ujarnya.

Beruntung, kata Rahmat, anggota keluarganya sudah lebih dulu meninggalkan rumah. Sehingga, ketika terjadi potensi longsor, dia langsung lari tanpa harus menyelamatkan anggota keluarganya. “Kalau hujan deras, saya pasti menyuruh istri dan anak saya untuk segera meninggalkan rumah. Karena memang khawatir terjadi longsor,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Deni, mengatakan, pihaknya belum melakukan evakuasi membersihkan material longsor. Karena, ketika beberapa anggotanya turun ke lokasi longsor masih terdengar suara retakan tanah. “Akhirnya kami memutuskan untuk menghentikan evakuasi. Selain kondisinya malam hari, juga khawatir terjadi longsor susulan yang membahayakan anggota kami,” ujarnya.

Proses evakuasi, kata Ade, rencananya akan dilanjutkan pagi hari. Itupun apabila kondisi cuaca memungkinkan atau tidak terjadi hujan. “Kalau terjadi hujan lagi, kemungkinan akan kembali longsor. Sebab, suara retakan tanah menandakan bahwa tanah tersebut labil dan besar kemungkinan kembali terjadi longsor,” pungkasnya. (R2/HR-Online)   

The post Rumah di Ciamis Ini Nyaris Hancur Dihantam Longsor, Retakan Tanah Masih Terjadi appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Realisasi penerimaan pajak dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kota Banjar tahun 2018 tercatat melebihi dari target yang ditetapkan. Padahal, ada potensi yang berkurang dari pengurusan belasan ribu sertifikat tanah ke Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Seperti diketahui, mulai tahun 2018, masyarakat yang mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL), selain gratis, juga dibebaskan atau tidak dikenai pajak BPHTB. Kebijakan itu sebagaimana Perwalkot Banjar tahun 2018.

“Sudah kami hitung dan catat, jumlah pajak BPHTB yang masuk mencapai 1,7 miliar rupiah dari target 1,3 miliar rupiah, dengan prosentase 105 persen. Artinya ini menunjukan angka transaksi jual beli tanah di Kota Banjar cukup tinggi,” terang Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan BPPKAD Kota Banjar, Heri Safari, kepada Koran HR, Senin (04/02/2019).

Ia juga mengakui, bahwa memang terdapat potensi BPHTB yang berkurang atau tak bisa ditarik dari pengurusan sertifikat tanah. Pasalnya, untuk program PTSL, warga Kota Banjar dibebaskan BPHTB.

“Walau harga jual tanahnya di atas 60 juta rupiah, namun warga bebas BPHTB. Terkecuali program sertifikat Redis, tetap dikenakan BPHTB. Yang jelas, Pemkot mengeluarkan kebijakan tersebut guna mendukung program nasional PTSL. Jadi, bagi warga yang ingin balik nama untuk keperluan sertifikat melalui program PTSL, tak perlu bayar BPHTB, tapi cukup perubahan nama SPPT-nya saja,” jelasnya.

Lebih lanjut Heri mengatakan, potensi BPHTB dari pengurusan sertifikat tanah memang cukup besar. Namun, hal itu tidak sampai mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjar. Buktinya, BPHTB di tahun 2018 masih tercapai, bahkan melampaui target.

Realisasi BPHTB 2018 mencapai Rp 1,7 milar itu terhimpun dari sekitar 230 obyek pajak yang mayoritas sektor transaksi perorangan. Untuk sektor perusahaan perumahan, prosentasinya lebih kecil.

Pada tahun 2018, sektor pembangunan perumahan kembali menggeliat. Tetapi belum sampai dilakukannya Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sebagai dasar pengenaan obyek BPHTB.

Dia menjelaskan, perolehan BPHTB yang bisa melampui target itu tak lepas dari koordinasi yang baik bersama Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), yang dibarengi dengan menggeliatnya investasi jual beli tanah di Kota Banjar.

“BPHTB sekarang ini menjadi penyumbang PAD Kota Banjar yang lumayan besar, dari 11 sektor pajak lainnya yang dikelola BPPKAD. Untuk PBB, memang tak mencapai target, hanya mencapai sekitar 80 persen. Itu disebabkan cukup banyak yang tidak tertagih, di mana salah satu kendala pemiliknya tidak ada di tempat, atau domisili di luar kota,” pungkas Heri. (Nanks/Koran HR)

The post Realisasi Penerimaan Pajak BPHTB 2018 di Banjar Lampaui Target appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pembentukan Badega Pajak Ciamis oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Ciamis, tiada lain untuk mengantisipasi penarikan pajak daerah, khususnya dari restoran, rumah makan, hotel, tempat hiburan dan juga rumah kos-kosan.

Kepala Bidang Pelayanan, Penetapan dan Data PDRD, Asep Sulaeman, ketika ditemui Koran HR, Senin (05/02/2019), menjelaskan, keberadaan Badega Pajak Ciamis ini tiada lain sebagai pelayan yang nantinya melakukan penarikan pajak.

“Badega pajak merupakan pelayan masyarakat dalam melayani pembayaran pajak, khsusunya bagi para pemilik rumah makan, restoran, tempat hiburan dan hotel. Karena usaha mereka ditarik pajak sepuluh persen,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Asep, para Badega Pajak ini tidak hanya dari BPKD saja, melainkan dari semua leading sektor Pemerintahan Kabupaten Ciamis, yang nantinya turut serta membantu dalam menarik pajak daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Asep mengungkapkan, dengan adanya Badega Pajak ini diharapkan para wajib pajak dapat membayar pajak sepuluh persen sesuai yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Ciamis kepada para pengusaha rumah makan, restoran dan hotel.

“Badega pajak nantinya akan disiapkan untuk melakukan pemantauan di lokasi seperti rumah makan (restoran) dan hotel. Dengan begitu pajak sepuluh persen dapat dibayarkan dengan benar oleh pemilik perusahaan,” katanya

Selama ini, kata Asep, pajak sepuluh persen belum berjalan optimal karena masih ada beberapa pengusaha rumah makan dan hotel yang tidak membayar pajak sepuluh persen sesuai yang telah ditetapkan. Kebanyakan dari mereka masih membayar flat tiap bulannya dan itu tidak dibenarkan.

Maka dari itu, lanjut Asep, Badega Pajak yang akan melakukan tindakan kepada para pegusaha rumah makan dan hotel yang tidak membayar pajak sepuluh persen. Padahal pajak sepuluh persen bukan diberikan dari pemilik perusahaan, melainkan ditarik dari konsumen.

Jika memang keberatan untuk penarikan pajak sepuluh persen, Asep menyebutkan, pihaknya melalui Badega Pajak siap membantu pengusaha untuk mengumpulkan pajak tersebut yang ditarik dari konsumen yang datang baik ke RM, tempat hiburan maupun hotel.

Bahkan tidak hanya itu, Asep menegaskan, Badega Pajak juga nanti bekerjasama dengan pihak Satpol PP. Artinya, jika ada pengusaha yang tidak melunasi pajak tiap bulan akan diberikan tindakan sesuai aturan. Karena pajak sepuluh persen sudah diatur dalam Peraturan Bupati sebagai PAD.

“Apabila wajib pajak setiap bulannya tidak memenuhi kewajiban mebayar pajak, maka kami akan memberikan teguran, surat peringatan satu hingga tiga. Jika masih tetap membandel, maka kami beserta aparat Satpol PP akan menempelkan stiker di rumah makan, restoran, tempat hiburan dan hotel yang isinya tempat ini belum melunasi tunggakan wajib pajak,” jelasnya.

Asep menambahkan, untuk PAD dari pajak restoran, rumah makan, tempat hiburan, dan hotel memang akan ditingkatkan penarikannya, sesuai dengan aturan, yaitu pajak sepuluh persen. Dan pihaknya juga sekarang sedang mengklasifikasikan beberapa rumah makan untuk ditarik pajak.

Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan pendataan ulang keberadaan rumah makan dan rumah kos-kosan. Hal itu guna melakukan penarikan pajak agar berjalan lancar sesuai dengan yang ditargetkan, yaitu tahun 2019 PAD dari pajak daerah dan PBB-P2 Rp 22,3 miliar.

Hal senada juga diungkapkan Ganjar M Yusuf, Anggota DPRD Komisi II. Pihaknya mendukung sekali dibentuknya Badega Pajak. Dengan begitu optimalisasi penarikan pajak dapat berjalan dengan baik.

“Komisi II DPRD Ciamis sangat mendukung Pemerintah dalam melakukan inovasi terbaik dengan dibentuknya pelayan atau Badega Pajak. Artinya Pemkab Ciamis ingin adanya perubahan dan perbaikan di bidang PAD dari pajak,” katanya.

Kata Ganjar, selama ini setiap kali melakukan rapat komisi pasti membahas masalah pajak sebagai PAD Ciamis yang kurang maksimal. Sehingga, para penusaha seenaknya membayar pajak tidak dengan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Kami rasa dengan adanya Badega Pajak, para wajib pajak, khususnya para pengusaha dapat membayar pajak sesuai yang ditetapkan pihak pemerintah. Dan pajak yang dibayarkan ini juga tiada lain untuk membantu program pembangunan Ciamis. Kami juga siap membantu Badega Pajak dalam menarik pajak daerah,” pungaksnya. (Es/Koran HR)

The post Badega Pajak Ciamis Bidik Penginapan, Restoran & Tempat Hiburan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Masyarakat Desa Bagolo menyambut baik penataan kawasan wisata Pantai Karapyak oleh Pemkab Pangandaran, apalagi di tahun 2019 ini kawasan wisata tersebut akan mulai ditata.

Kepala Desa Bagolo, Rahmat, mengatakan, seiring dengan penataan kawasan tersebut, pihaknya sangat menyambut baik pembangunan tersebut. Apalagi, lokasi tersebut pasca ditata bakal lebih banyak lagi pengunjung dan tentu akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

“Menghadapi itu, sekarang mulai tumbuh tempat-tempat makan maupun penginapan untuk para pengunjung, seperti halnya Karapyak valey resto & bar. Ini salah satu penunjang agar para wisatawan yang datang bisa semakin betah,” jelasnya kepada Koran HR, Senin (04/02/2019).

Sementara itu, Agus Supendi, pengusaha resto Karapyak Valey, mengatakan, dirinya sengaja memanfaatkan tanahnya untuk dijadikan tempat istirahat para wisatawan. Selain menyediakan berbagai kebutuhan, di tempatnya itu menyediakan lokasi swafoto yang mana menyajikan panorama lautan lepas.

“Pulau nusakambangan juga sangat terlihat sekali di sini. Kita mengangkat tema natural yang dikolaborasi dengan konsep modern. Sehingga, saya yakin ketika pengunjung mampir ke sini dijamin betah,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan tahun 2019 ini pemerintah terus melakukan penataan kawasan wisata yang ada di Pangandaran, termasuk salah satunya adalah kawasan Pantai Karapyak.

“Salah satu kawasan wisata yang dikelola pemerintah adalah Pantai Karapyak, rencananya akan kita percantik lagi di tahun 2019 ini. Kita anggarkan sekitar Rp 10 miliar untuk penataan, namun ini secara bertahap,” ujar Jeje. (Ntang/Koran HR)

The post Pemdes Bagolo Sambut Baik Penataan Pantai Karapyak Pangandaran appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dua orang bocah yang diketahui bernama Azam dan Azka, keduanya berusia sekitar 5 tahun, warga Dusun Cidolog RT 19/RW 10 Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan tewas mengambang di Sungai Irigasi Mitiga yang berada di belakang rumahnya, Selasa (12/02/2019), sekitar pukul 12.00 WIB. Diduga kedua korban terpeleset dan jatuh ke sungai hingga akhirnya tenggelam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, kedua korban dikabarkan bermain di belakang rumahnya yang kebetulan berdekatan dengan aliran sungai. Ketika saat bermain itulah kedua korban diduga terjatuh dan kemudian tenggelam di aliran sungai.

“Saat keduanya bermain di dekat sungai, memang tidak ada yang mengawasi. Orangtua korban sedang berdagang di depan rumahnya. Jadi, tidak ada orang yang menolong ketika kedua korban terjatuh ke sungai,” ujarnya.

Menurut Ani, Azka dan Azam merupakan saudara sepupu sekaligus teman bermainnya. Hampir setiap hari keduanya bermain bersama. “Sungai Mitiga sebenarnya hanya aliran irigasi. Tapi memang debit airnya tengah meningkat menyusul terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir ini,” terangnya.

Setelah ditemukan tewas, jenazah kedua korban sempat dipulasara di puskesmas setempat. Kemudian diantarkan ke rumah duka untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat. Sementara itu, saat berada di puskesmas, ibu korban tampak menangis histeris ketika mengetahui anaknya sudah meninggal dunia. Ibu korban sepertinya menyesal, karena ketika anaknya terjatuh ke sungai, tidak dalam pengawasannya. (R2/HR-Online)

The post Terpeleset dan Tenggelam di Sungai Mitiga, 2 Bocah di Ciamis Ditemukan Tewas appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Mobil dinas milik Pemerintah Kota Banjar bernopol Z 103 X mengalami kecelakaan di jalan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019). Mobil rombongan PNS Pemkot Banjar itu terjun ke jurang sedalam 8 meter.

Rifki, salah satu penumpang mobil dinas milik Pemkot Banjar, yang ikut dalam rombongan tersebut, saat dihubungi HR Online melalui ponselnya, menuturkan, ia bersama rombongan hendak pulang ke Kota Banjar setelah melakukan study banding di Kabupaten Kuningan.

Namun naas, saat memasuki jalan berkelok di wilayah Cinangka, Kecamatan Cikijing, mobil tersebut oleng dan menabrak pagar pembatas jalan hingga terjun ke jurang.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum masuk jurang, ketika dalam perjalanan tiba-tiba sopir mengalami kejang-kejang, kemudian mobil oleng dan menabrak pembatas jalan hingga masuk ke jurang,” terang Rifki.

Warga yang berada disekitar lokasi kejadian langsung mengevakuasi para penumpang beserta sopirnya. Kemudian, warga membawa para korban ke Puskesmas Cikijing.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas ini, namun para penumpang mengalami shock dan luka ringan. Adapun daftar nama penumpang dan sopir yang ada dalam kendaraan milik Pemkot Banjar itu meliputi, Hari (Dinas Kominfo), Rifki (Ekbang-Setda Banjar), Indah, Eros (Inspektorat), dan Ade (sopir). (Hermanto/R3/Koran-HR)

The post Pulang Study Banding, Mobil Dinas Pemkot Banjar Terjun ke Jurang appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Guna mendukung pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, diperlukan personel dan peralatan yang siap dalam segala situasi dan kondisi. Untuk memenuhi hal tersebut, Yonif Raider 323/Buaya Putih, Selasa (12/02/2019) pagi, menggelar apel latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden.

Apel gelar latihan ini berlangsung di Lapangan Mako Yonif Raider 323/Buaya Putih, dan diikuti oleh 300 personil yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, PMI, dan personil Pemadam Kebakaran (Damkar).

Dalam kegiatan tersebut, Danyonif Raider 323, Letkol. Inf. Agust Jovan Latuconsina, melakukan pengecekan terhadap personel dan peralatan, seperti rompi PHH, tameng sekat, tameng fober, senjata gas air mata, senjata invinitif, masket gas, serta pelontar gas.

“Pengecekan personel dan peralatan ini dilakukan supaya saat pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 nanti bisa dilakukan dengan maksimal,” ujarnya.

Danyonif Raider 323 juga mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan program latihan yang diperintahkan oleh pimpinan pusat untuk dilaksanakan secara struktur. “Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, meliputi teori, praktek simulasi, dan pengarahan dari pihak Bawaslu,” imbuhnya.

Letkol. Inf. Agust Jovan berharap, melalui kegiatan tersebut, seluruh jajaran bisa lebih terkoordinasi, sehingga dalam pelaksanaan pengamanan Pileg dan Pilpres nanti dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif. (Hermanto/Koran HR)

The post Pengamanan Pemilu 2019, Yonif Raider 323 Gelar Apel Latihan Gabungan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis melarang pedagang musiman atau pedagang kaki lima (PKL), termasuk penjual jasa mainan, mangkal di kawasan Alun-alun Ciamis.

Kepala DPRKPLH Kabupaten Ciamis, Oman Rohman, ketika ditemui Koran HR, Selasa (12/02/2019) menjelaskan, larangan tersebut ditujukan untuk menjaga agar kawasan taman alun-alun Camis tetap indah.

“Sengaja kami buat larangan agar taman alun-alun tidak sarekseuk oleh keberadaan PKL dan juga permainan seperti becak cinta. Warga yang datang ke taman pun bisa nyaman tanpa terganggu oleh PKL ataupun jalan terhalang oleh becak cinta,” jelasnya

Oman menuturkan, setiap hari libur pihaknya sudah berkordiansi dengan pihak Satpol PP supaya ada anggota Satpol PP stand by di taman alun, alun khususnya hari Sabtu malam Minggu.

Keberadan anggota Satpol PP, kata Oman, tiada lain untuk mengamankan jika ada PKL yang membandel tetap ingin berjualan di area taman alun-alun. Karena ketika dibuka, taman menjadi daya tarik warga untuk berkunjung. Akan tetapi ketika ada PKL yang mangkal, maka keindahan tidak ada lagi.

Oman menegaskan, pihaknya tidak melarang adanya PKL atau kegiatan usaha permaian. Pihaknya hanya melarang lokasi aktifitas usaha tersebut dilakukan di kawasan alun-alun Ciamis.

“Jika ingin berjualan, masih banyak tempat seperti taman Lokasana atau Islamic Center, bisa untuk becak cinta. Itu tempat yang sangat bagus,” jelasnya.

Menurut Oman, jika taman alun-alun masih bebas digunakan sebagai lahan usaha, percuma Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan penataan taman kota. PKL sejauh ini sudah ditempatkan di taman depan Mesjid Agung Ciamis, kenapa harus kembai lagi ke taman alun-alun.

Sementara itu, pegusaha becak cinta yang namanya enggan disebutkan, ketika ditemui Koran HR, mengaku kecewa tidak bisa mencari rejeki di taman alun-alun Ciamis. Hal itu menyusul adanya larangan dari pihak Pemerintah Ciamis.

“Ya mau bagaimana lagi, meski kecewa harus kami terima. Tidak boleh lagi ada becak cinta di taman alun-alun Ciamis. Kami meminta kepada pihak pemerintah ciamis supaya lebih bijak lagi dalam mengeluarkan aturan dan larangan,” jelasnya. (Es/Koran HR)

The post Becak Cinta Dilarang Beroperasi di Alun-alun Ciamis appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pangandaran tercatat sebanyak 17.398 orang. Namun sekarang sudah berkurang 38 KPM PKH setelah menyatakan mundur dari program tersebut.

Kordinator Kabupaten PKH Kabupaten Pangandaran, Ade Ajat Sudrajat, mengatakan, sampai saat ini tercatat sebanyak 38 KPM yang mundur dari peserta PKH (Graduasi Mandiri).

“Dengan adanya kesadaran dan tidak ada unsur paksaan, mereka KPM yang berjumlah 38 orang mundur dari keanggotaan PKH,”ucapnya kepada Koran HR, Selasa (12/02/2019).

Ia menambahkan, bahwa para pendamping selalu memberikan edukasi kepada KPM yang merasa sudah mampu bisa mengundurkan diri dari program tersebut.

“Semoga ke depan akan banyak lagi yang mundur. Kalau per-desa ada satu orang, berarti jika se-kabupaten terdapat 93 KPM PKH yang mundur,” imbunya.

Dari 38 KPM tersebut, sambung Ajat, terbanyak berasal dari Kecamatan Padaherang sebanyak 23 KPM, Kecamatan Pangandaran 5, Kecamatan Kalipucang 4, Kecamatan Cimerak 2, Kecamatan Sidamilih 2, dan Kecamatan Langkaplancar 2.

“Kecamatan Padaherang ada di posisi teratas dengan jumlah 23 dan disusul Pangandaran, Kalipucang, Cimerak, Sidamulih dan Langkaplancar,” pungkasnya. (Ceng/Koran HR)

The post 38 KPM PKH di Pangandaran Mengundurkan Diri appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama petugas PMI Kota Banjar, membasmi sarang tawon odeng di atap rumah kost-kostan milik Tomi, di Jalan Gerilya, RT.04, RW.20, Lingkungan Sumanding Kulon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Senin (11/02/2019) malam, sekitar pukul 23.45 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman, melalui Kasi. Kesiap-siagaan, Asep Setiadi, mengatakan, pembasmian sarang tawon odeng di rumah tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan hewan jenis serangga yang berbahaya itu.

“Awalnya kami mendapat laporan dari pemilik rumah kos-kosan tentang keberadaan sarang tawon tersebut. Kemudian kami datang ke lokasi dan melakukan pembasmian,” kata Asep, kepada Korang HR.

Pembasmian dua sarang tawon itu dilakukan dengan cara dibakar dan disemprot dengan menggunakan bantuan mobil pemadam kebakaran. Cara tersebut dilakukan untuk meminimalisir dampak yang tidak diinginkan.

“Dalam mengevakuasi sarang tawon itu, kami menerjunkan sepuluh orang personil, lima orang dari BPBD, tiga orang dari PMI, dan dua orang dari petugas pemadam kebakaran,” terangnya.

Sarang tawon odeng yang berada di atas genting rumah kos-kosan itu ukurannya cukup besar, dan memiliki diameter kurang lebih 40 centimeter. Besarnya sarang bisa menggambarkan berapa banyak tawon yang menghuni di dalamnya.

“Tentunya sangat meresahkan, dan bila menyengat, sengatannya itu dapat menimbulkan bengkak di tubuh, bahkan badan bisa demam,” ujar Irfan, salah satu petugas PMI Kota Banjar yang ikut datang ke lokasi.

Hal serupa dikatakan Edi (37), warga setempat. Menurutnya, warga sudah mencoba beberapa kali untuk mengusir serangga penyengat tersebut, namun karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga warga melaporkannya ke pihak BPBD.

“Kami sudah mencoba mengusirnya, tapi karena khawatir menyerang, sehingga kami melaporkan hal ini ke pihak BPBD,” ujar Edi.

Sementara itu, pemilik rumah kos-kosan, Tomi, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu membasmi sarang tawon dari atap rumah kost-kostan miliknya itu. “Kalau tidak cepat dibersihkan, khawatir akan membahayakan ke warga,” kata Tomi.

Proses evakuasi berjalan lancer. Dalam waktu sekitar dua jam, sarang tawon itu berhasil dimusnahkan para petugas. Sebelumnya, pihak BPBD, Damkar dan PMI Kota Banjar pun telah melakukan pembasmian terhadap sarang-sarang tawon odeng yang berada di beberapa lingkungan di Kota Banjar. Seperti di wilayah Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, dan di wilayah Cipadung, Kecamatan Purwaharja. (Hermanto/Koran HR)

The post Resahkan Warga, BPBD Banjar Basmi Sarang Tawon Odeng appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Ratusan relawan pemenangan Capres Nomor Urut Dua, Prabowo-Sandi, yang tergabung dalam relawan Barisan Adil Makmur Prabowo-Sandi (BAMPADI), melaksanakan kegiatan deklarasi dan silaturahmi di Alun-alun Banjarsari, Minggu (10/02/2019).

Ketua BAMPADI Ciamis, Ade Permana, kepada Koran HR, Selasa (13/02/2019), mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah ajang silaturahmi antar relawan Prabowo-Sandi sekaligus deklarasi pergerakan pemenangan.

“Kegiatan kemarin itu adalah sebuah ajang silaturahmi antar relawan. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Ciamis, Banjar dan Tasikmalaya. Semua bergabung disini dengan satu tekad yang sama, memenangkan pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019,” katanya.

Saat ini, kata Ade, BAMPADI Ciamis tengah bergerak melakukan sosialisasi dan memperkenalkan pasangan Prabowo-Sandi kepada masyarakat. Sasarannya adalah mulai dari masyarakat di wilayah perkotaan hingga ke pesisir desa.

“Target kita di Banjarsari, Prabowo-Sandi menang 70 persen,” terangnya.

Ade menambahkan, BAMPADI sengaja melakuksan sosialisasi mengenalkan Prabowo-Sandi hingga ke pelosok desa lantaran jarang sekali media memberitakan kegiatan Prabowo-Sandi. Hal itu berbeda dengan pasangan Jokowi-Ma`ruf yang sangat sering diberitakan. 

“Jadi sebagai relawan, wajib hukumnya untuk melakukan gerilya ke berbagai pelosok. Sebagai relawan BAMPADI, saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu memenangkan Prabowo-Sandi,” katanya. (Suherman/Koran HR)

The post Relawan BAMPADI Ciamis Sosialisasi Hingga Pelosok Desa appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Memasuki hari keenam pasca pelipatan surat suara yang digelar oleh KPU Pangandaran di Gedung Islamic Center Kecamatan Pangandaran, ditemukan sebanyak 747 surat suara yang rusak.

Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin, mengatakan, bahwa pada hari Selasa (12/02/2019) proses pelipatan surat suara bisa selesai dikerjakan.

“Ini tinggal 20 dus lagi, Insya Alloh penyortirannya dan pelipatannya bisa selesai hari ini,” katanya kepada Koran HR.

Dari 747 surat suara yang rusak tersebut, Muhtadin menyebutkan akan dikembalikan ke KPU Provinsi Jawa Barat dan meminta gantinya untuk menutupi kekurangan tersebut.

“Jika nanti sudah selesai semua dan sudah lengkap, nanti akan dipacking yang rapih dan diangkut ke gudang KPU di Desa Ciliang Parigi dengan pengawalan ketat dari Polisi,” pungkasnya.

Sebelumnya, KPU Pangandaran menerima sebanyak 1.311.086 lembar surat suara dari KPU RI. Sementara itu, seharusnya KPU Pangandaran mendapatkan sebanyak 1.635.815 lembar surat suara.  Berdasarkan informasi, surat suara kekurangan tersebut jika sudah datang akan langsung disortir kembali oleh petugas yang ditunjuk KPU. (Ntang/Koran HR)

The post KPU Pangandaran Temukan 747 Surat Suara Rusak appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Setelah di tahun 2018 lalu meluncurkan smartphone seri Hot S3, Hot 6 Pro, Smart 2 dan sebagainya di pasar Indonesia, di tahun 2019 ini juga vendor dari Hong Kong, Infinix kembali merilis produk terbarunya, Infinix Hot 6X.

Ponsel pintar kelas menengah ke bawah ini meski dijual dengan harga sangat ramah di kantong, namun dibekali dengan hardware dan fitur yang mumpuni.

Penasaran spek atau jeroan dari Infinix Hot 6X yang dijual sekitar Rp 1 jutaan? Berikut ini ulasannya yang HR Online rangkum dari berbagai sumber.

Dapur Pacu

Walaupun smartphone ini termasuk murah, tapi performanya tidak kalah dengan ponsel di kelasnya. Itu terlihat dari dapur pacu yang dipersenjatai dengan chipset dari Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425 prosesor Quad-core dengan kecepatan 1.4 GHz, serta grafis Adreno 308.

Sementara untuk RAM ada dua pilihan 2 dan 3 GB dengan penyimpanan internal 16 Gb atau 32 GB.

Dengan perpaduan seperti itu, Infinix Hot 6X bisa diandalkan untuk mengoperasikan aplikasi secara bersamaan atau multi tasking tanpa ada kendala. Bukan hanya itu saja, untuk Anda pecinta game di smartphone, Hot 6X juga bisa digunakan game terkini tanpa lag atau hampatan.

Layar

Di sektor layar, Infinix Hot 6X memiliki bentang atau ukuran yang lebar yaitu 6,2 inci HD+ beresolusi 720 x 1500 piksel, serta aspek rasio 19:9. Layarnya juga menggunakan teknologi IPS LCD capacitive touchscreen.

Sedangkan desain tampilan depan tidak jauh dengan ponsel kelas premium atau kekinian, seperti ‘poni’ atau notch di bagian depannya. Bentuk poninya itu hampir sama dengan iPhone. Di dalam poni tersembunyi sensor face unlock, voice speaker, serta kamera selfie.

Kamera

Di bagian kamera, untuk belakang dibekali dual lensa yang masing-masing 13 MP serta 2 MP. Sedangkan kamera depan atau selfie 8 MP yang juga dibekali dengan LED Flash.

Untuk fitur kamera Infinix Hot 6X tetap mengandalkan Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasan buatan.

Fitur Lainnya

Selain spek di atas, Infinix Hot 6X juga dibekali dengan fitur yang mumpuni. Bagian keamanan menggunakan sensor fingerprint serta face unlock. Sensor tersebut dipasang di bodi belakang, dan sensor fingerprint ini bisa mengunlock ponsel dengan cepat.

Untuk sensor face unlock yang bisa membuka kunci smartphone ini dengan cara pemindaian wajah dipasang di bagian depan.

Sementara untuk daya baterai berkapasitas 4.000 mAh, sudah didukung koneksivitas jaringan internet 4G LTE. Sistem opertasi menjalankan Android 8.1 (Oreo). Ukuran dimensi atau bodi secara keseluruhan 157 x 75 x 8 mm.

Adapun harga Infinix Hot 6X dengan RAM sebesar 2 GB dengan penyimpanan internal 16 GB dibanderol Rp. 1.499.000, dan tersedian di Akulaku. Sedangkan RAM 3 GB plus internal memori 32 GB dijual seharga Rp. 1.899.000, dan bisa dibeli di Shopee mulai 12 Februari 2019. (Adi/R5/HR-Online)

The post Ponsel Murah Infinix Hot 6X Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar mulai melakukan sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2019. Penyortiran dan pelipatan surat suara ini dilakukan di Gudang Logistik KPU Banjar, jalan Raya Pangandaran, Lingkungan Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Rabu (13/2/2019).

Dalam penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2019, KPU melibatkan anggota dari PPK dan PPS yang berjumlah 104 orang.

“Sekarang baru mulai sortir dan pelipatan surat suara untuk DPRD Kota Banjar. Yang dilibatkan adalah anggota PPK dan PPS ditambah dari petugas KPU. Sementara target pelipatan paling lama 2 minggu,” ujar Ketua KPU Banjar, Dani Danial Muhklis kepada awak media.

Ia menambahkan, bahwa dalam pelipatan suara tidak melibatkan masyarakat, pihaknya hanya melibatkan dari anggota PPK dan PPS saja. Hal ini untuk mengantisipasi surat suara pemilu yang tertukar daerah pemilihan (dapil).

“Banyaknya surat suara dapil yang tertukar itu, karena memang masyarakat awam. Dan dari dulu dalam sortir dan pelipatan ini kita hanya oleh anggota PPK dan PPS saja,” imbuhnya.

Adapun surat suara pemilu yang diterima KPU Banjar yakni berjumlah 602.020. Surat suara tersebut terdiri dari DPRD Kota Banjar, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD. Selain itu, ada juga untuk surat suara cadangan yakni sebanyak 3.000 surat suara untuk 3.170 TPS yang berada di tiga dapil.

Ia berharap, agar dalam melakukan sortir dan pelipatan suara dapat berjalan efektif dan efisien.

Sementara jika ada ditemukan surat suara yang rusak, seperti banyak bercak hitam, kotor atau robek, maka akan langsung dianulir. Selanjutnya pihaknya akan meminta penggantian surat suara baru ke KPU Provinsi.

Dani menambahkan, bahwa KPU Banjar hingga saat ini masih menunggu surat suara untuk pemilihan Presiden. Pihaknya pun masih menunggu kabar dari pihak percetakan. Selain itu, menurutnya logistik lainnya yang belum lengkap yakni sampul, formulir, buku panduan KPPS dan template untuk penyandang tuna netra.

“Paling lambat paling pada pertengahan Maret dari provinsi sudah kirim,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post KPU Banjar Mulai Lakukan Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2019 appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Merasa dicurangi saat pelaksanaan seleksi perangkat desa di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sejumlah peserta seleksi melakukan protes dan meminta seleksi ulang.

Hal itu terungkap saat beberapa perwakilan peserta seleksi perangkat desa mendatangi Kantor Kecamatan Pamarican, Rabu (13/02/2019). Kedatangan mereka langsung diterima Sekmat Pamarican, Ahmad Ruhmani, untuk beraudiensi di aula kantor kecamatan. Saat audensi, mereka pun menyampaikan kekesalannya, sekaligus mempertanyakan terkait hasil seleksi.

“Kami datang ke sini mewakili dari semua peserta seleksi yang merasa dirugikan oleh panitia, di mana dalam hal ini kami mempertanyakan sejauh mana keterlibatan panitia, sehingga dalam hasil seleksi kemarin 100 persen yang lolosnya para incumbent,” terang Rian Nurjaman, salah seorang peserta seleksi.

Ia juga mengungkapkan mengenai banyaknya kejanggalan yang diduga sudah ada settingan, sehingga ia dan rekan rekannya yang ikut seleksi menaruh curiga akan adanya kecurangan yang dilakukan oleh jajaran panitia.

“Yang kita soroti adalah lembar soal yang dibawa oleh DPMD hanya menggunakan map plastic transparan, dan hanya dibalut dengan lakban, sehingga riskan terhadap kebocoran soal. Selain itu, semua panitia lokal tidak terlihat terlibat di dalam seleksi tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Rian mengatakan, semua kegiatan selekesi di dominasi oleh DPMD yang notabene sebagai pembuat soal. Mulai dari pembagian soal hingga pemeriksaan hasil ujian dilakukan oleh petugas dari DPMD, dan tak ada satu orang pun panitia lokal yang ada di sana.

Selain itu, tempat duduk peserta incumben juga satu grup. Bahkan ada yang terlihat membawa handphone. Padahal semua itu tidak boleh dan sudah diumumkan sebelumnya. Namun, mereka seolah dibiarkan.

“Kuatnya dugaan kami akan adanya kebocoran, karena kemarin itu kami melihat para incumben paling cepat dalam menyelesaikan lembar soal ujian. Bahkan ada yang hanya 15 menit sudah selesai,” ungkapnya.

Dengan adanya kecurangan ini, pihaknya berharap agar panitia melakukan seleksi ulang dengan melibatkan tim panelis dari akademisi atau independen, yang tidak memiliki atau ditumpangi kepentingan. 

“Kami harap, soal apa pun jangan melibatkan DPMD, karena kami di sini sudah tidak percaya lagi dengan sikap netral dari DPMD. Kami saat ini akan terus menuntut panitia agar melaksanakan seleksi ulang. Bila perlu kami akan menempuh jalur hukum demi mendapatkan keadilan. Bagi kami, hal ini bukan hanya soal kalah atau menang, tapi keadilan yang kami tuntut. Di sini panitia sudah tidak netral dalam menjalankan tugasnya,” tandas Rian.

Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan, Ahmad Ruhmani, membantah, terkait dugaan adanya kecurangan yang dilakukan oleh panitia itu tidak benar. Ia mengklaim kalau pihak panitia sudah menjalankan tugasnya dengan melakukan ketransparansian.

“Apakah ada bukti jika panitia telah melakukan kecurangan. Jika ada bukti, silahkan. Mengenai soal ujian yang hanya disegel oleh lakban, hal itu karena kondisinya darurat. Di sini tidak ada biaya untuk membuat segel sebagaimana kartu suara. Jadi mohon dimengerti,” katanya.

Lanjut Ahmad, pihak kecamatan sendiri hanya selaku fasilitator. Dalam hal ini, pihaknya hanya memberikan fasilitas tempat. Sedangkan, untuk soal ujian sepenuhnya diadakan oleh DPMD. Jika sebagian peserta menuntut untuk dilaksanakannya seleksi ulang, itu bukan kewengan pihaknya, tapi sepenuhnya kewenangan panitia lokal (desa-red). Untuk itu Ahmad menyarankan aupaya pengajuan keberatan dan permohonan disampaikan langsung kepada pemerintah desa.

Pantauan HR Online di lapangan, mereka tak puas dengan jawaban dari pihak kecamatan yang menjadi panitia pelaksana seleksi massal. Perwakilan peserta seleksi yang didominasi oleh warga Desa Pamarican itu selanjutnya mendatangi kantor desa setempat untuk menemui kepala desa dan panitia.

Saat diterima oleh panitia dan kepala desa. para perwakilan peserta seleksi itu langsung mengungkapkan rasa kekecewaan dan tuntutannya agar pihak panitia segera melakukan seleksi ulang.

“Kita datang ke sini untuk minta maaf lantaran keterwakilan ini kebanyakannya orang Desa Pamarican,” kata Heru Bambang, warga Pamarican.

Perekrutan perangkat desa dilaksanakan secara serentak. Karena jawaban dari semua pihak panitia kurang memuaskan, maka saat ini hanya satu kata maaf agar panitia mengedukan seleksi ulang.

“Batalkan semua hasil testing kemarin, karena kami yakin seleksi kemarin itu hanya sebuah formalitas yang merugikan banyak pihak,” kata Heru Bambang,

Sementara itu, Kepala Desa Pamarican, Endang Rahman, saat menerima para audien, mengaku siap untuk memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan dari peserta seleksi.

“Karena yang datang itu semuanya warga Desa Pamarican, maka saya sebagai kepala desa berkata jujur, bahwa dalam kegiatan seleksi ini kami tidak mempunyai kepentingan apapun. Semua mekanismenya itu sudah ada pihak panitia,” ujarnya.

Jika memang ingin adanya seleksi ulang, kata Endang, hal itu nanti dibicarakan dulu dengan panitia dan pihak kecamatan. Untuk itu, para peserta dipersilahkan untuk membuat surat pernyataan keberatan atas hasil seleksi.

“Hal ini untuk menjadi bahan pertimbangan kami saat melakukan kajian. Karena panitia lokal di desa ini hanya sebatas menerima pendaftaran dan melakukan penjaringan. Setelah semuanya dinyatakan lengkap, selanjutnya pihak kami mengajukan nya ke pihak kecamatan, di mana kegiatan seleksi itu dilaksanakan secara massal di aula kantor kecamatan,” terangnya.

Sebelumnya, sebanyak 62 orang dari 14 desa se-Kecamatan Pamarican, hari Selasa (12/02/2019) kemarin, mengikuti testing perangkat desa. Hasil testing tersebut, 14 orang peserta (incumben) dinyatakan lolos dengan nilai rata-rata cukup tinggi. Sedangkan, calon peserta baru tak ada satu orang pun yang berhasil lolos dalam ujian tersebut. (Suherman/R3/HR-Online)

The post Merasa Dicurangi, Sejumlah Peserta Seleksi Perangkat Desa di Ciamis Protes appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Komisi III DPRD Kabupaten Ciamis, Rabu (13/02/2019), menggelar sidak ke area taman Alun-alun Ciamis yang beberapa bulan lalu baru selesai direvitalisasi. Sidak itu dilakukan menyusul proyek revitalisasi Alun-alun Ciamis yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 2,3 milyar ini, kini mendapat sorotan publik.

Sebabnya, publik menilai hasil pembangunan dari revitalisasi itu tidak mencerminkan sebuah proyek yang menghabiskan anggaran milyaran rupiah. Karena kondisi saat ini dengan sebelum direvitalisasi tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Ketua Komisi III DPRD Ciamis, Oyat Nur Ayat, menegaskan, anggaran proyek revitalisasi Alun-alun Ciamis sebesar Rp. 2,3 milyar dengan hasil pembangunan seperti sekarang ini dinilainya terlalu mahal. Sebab, menurutnya, pasca direvitalisasi kondisi Alun-alun tidak tampak ada perubahan yang mencolok.

“Hanya penggantian paving blok serta penataan taman saja bisa sampai menghabiskan anggaran sebesar Rp. 2,3 milyar. Menurut kami proyek ini terlalu mahal apabila dibandingkan dengan kondisi sebelum dan sesudah direvitalisasi. Wajar saja proyek ini mendapat sorotan publik. Bahkan, ramai diperbincangkan di media sosial,” ujarnya, di sela-sela sidak.

Oyat menegaskan pihaknya akan segera memanggil Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Ciamis untuk diminta menjelaskan terkait kondisi tersebut. Pihaknya, kata dia, juga akan meminta pihak dinas untuk memberikan penjelasan secara transparan.

Oyat pun menyayangkan program penataan Alun-alun yang anggarannya bersumber dari dana bantuan provinsi ini malah menjadi sorotan publik. Padahal, kata dia, penataan taman alun-alun di setiap kota/kabupaten di Jawa Barat merupakan bagian dari program Jabar Juara yang dicanangkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. “Makanya hal ini perlu kami pertanyakan,” tegasnya.  

Sementara itu, aktivitas LSM Inpam Ciamis, Endin Lidinilah, menganggap bahwa program revitalisasi Alun-alun Ciamis belum dianggap perlu. Selain kondisi sebelumnya masih terlihat bagus, juga kebijakan anggaran untuk revitalisasi Alun-alun tidak mencermin rasa keadilan.

“Seharusnya Pemkab fokus dulu pada program-program strategis yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, seperti pembangunan jalan, pelatihan wirausaha dan latihan kerja serta bantuan Rutilahu untuk renovasi rumah rakyat miskin. Saya heran juga, kenapa untuk bantuan Rutilahu Pemkab selalu bilang kekurangan dana. Sementara untuk pembangunan taman Alun-alun bisa menganggarkan hingga milyaran rupiah,” tegasnya. (R2/HR-Online)

The post Habiskan Rp. 2,3 Milyar, DPRD: Anggaran Revitalisasi Alun-alun Ciamis Terlalu Mahal appeared first on Harapan Rakyat Online.