Quantcast
Channel: Harapan Rakyat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 52151

Jalan Setapak di Blok Eyek Kujangsari Banjar Tak Kunjung Diperbaiki

$
0
0

Warga berharap jalan setapak sepanjang 300 meter di Blok Eyek, RT/RW. 1/6, Dusun Sindangasih, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, bisa segera diperbaiki. Photo: Muhafid/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Jalan setapak sepanjang 300 meter yang berada di Blok Eyek, RT/RW. 1/6, Dusun Sindangasih, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, dikeluhkan warga sekitar karena kondisinya memprihatinkan. Janji perbaikan dari pemerintah pun tak kunjung mereka nikmati setelah 7 tahun lebih menunggu.

Agus (31), salah seorang warga, mengaku sedih dengan infrastruktur jalan di Kota Banjar yang terkenal sudah bagus hingga ke pelosok daerah, namun di Blok Eyek justru terbalik dengan asumsi tersebut.

Warga di daerah paling ujung Timur di bagian Selatan Kota Banjar dan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis itu, merasa terkucilkan dari perhatian pemerintah.

“Sudah 7 tahun lebih jalan setapak ini rusak. Padahal ini satu-satunya akses dari kota menuju perkampungan kami. Warga juga sudah bosan dengan adanya kabar gembira pembangunan jalan ini, sebab sampai sekarang kami tidak pernah melihat itikad serius dari pemerintah,” tutur Agus, kepada HR, Selasa (24/05/2016).

Menurut dia, pertama kalinya Walikota Banjar dan wakilnya datang ke daerah tersebut hanya saat pencalonan pada Pilwalkot 2014, dan berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan di Blok Eyek. Namun, harapan warga pupus lantaran sampai saat ini jalan belum juga diperbaiki.

“Rusaknya jalan setapak otomatis aktifitas ekonomi warga di sini menjadi terganggu. Saya harap pemerintah mendengarkan keluhan kami dan mewujudkan impian kami,” harap Agus.

Senada diungkapkan Bahi (62), warga lainnya, bahwa warga sudah kesal dengan seringnya dijanjikan soal perbaikkan jalan. Bahkan, pengukuran dan pengecekan kondisi jalan sudah dilakukan oleh pemerintah desa setempat.

“Ya sama saja hasilnya tidak ada. Terakhir pengukuran dilakukan satu bulan lalu, tapi sebelumnya juga sudah beberapa kali. Mudah-mudahan pengukuran kali ini ada buktinya, sebab warga pun beberapa kali bersih-bersih jalan karena katanya mau diperbaiki, namun tak kunjung terbukti,” katanya.

Bahi mengharapkan jalan tersebut diperbaiki dan dikirmir. Memang menurutnya pelebaran jalan setapak sangat perlu, namun hal itu akan menjadi panjang urusannya dengan pemilik sawah.

“Meski jalannya tidak diperlebar, kami akan bangga kepada pemerintah jika harapan kami diperhatikan. Padahal anggaran di desa katanya banyak, kalau betul banyak, jangan hanya jalan di sekitar kantor desa saja yang diperhatikan, sedangkan yang dipelosok ditinggalkan,” tandasnya. (Muhafid/Koran-HR)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 52151

Trending Articles