Ketua dari masing-masing OKP dan Ormas se-Kota Banjar, photo bersama usai mendeklarasikan penolakan terhadap faham radikalisme dan komunisme, bertempat di Alun-alun Banjar. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dalam menjaga empat pilar kebangsaan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Banjar, menggelar kegiatan Pasukan Pemuda dan Rakyat Banjar untuk Indonesia, bertempat di Alun-alun Kota Banjar, Selasa (17/05/2016).
Kegiatan yang bertema “NKRI Harga Mati, Pancasila Jaya, dan Tolak neo Komunisme,” dihadiri oleh berbagai OKP dan Ormas se-Kota Banjar, diantaranya, GP Ansor, Banser, Pemuda Pancasila, KNPI, Geram, GSP, GMBI, Lakri, Gibas, Akar, Komunitas Banjar Bersatu, PMII, tokoh lintas agama, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua GP Ansor Kota Banjar, Ma’mun Syarif, mengatakan, kegiatan tersebut membahas terkait adanya kelompok yang berupaya untuk menghidupkan kembali faham komunisme yang jelas keberadaannya dilarang di bumi pertiwi ini.
“Harus ada upaya bersama untuk menanggulangi penyebaran faham ini, dan upaya itu adalah dengan mengadakan kegiatan gelar pasukan bersama dan deklarasi penolakan atas faham radikalisme,” terangnya, kepada HR, saat ditemui disela-sela kegiatan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengkampanyekan bela negara dan NKRI harga mati. Serta, untuk mencegah dan mewaspadai adanya gerakan-gerakan yang terindikasi makar dan merongrong NKRI.
“Ini untuk menjaga kelestarian empat pilar kebangsaan sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandas Ma’mun.
Pendapat serupa dikatakan Adik Kermanto, salah seorang perwakilan dari ormas, bahwa pihaknya pun menolak dengan tegas dan akan melawan kelompok-kelompok yang berusaha menyebarkan faham radikalisme.
“Selain itu, kami juga akan bekerjasama untuk melakukan tindakan tegas terhadap kelompok apapun yang tidak sepakat dengan Pancasila dan NKRI,” kata Adik.
Dalam kegiatan itu, sebuah spanduk yang berisikan tolak paham radikal dan komunisme, ditandatangani oleh perwakilan dari masing-masing ormas dan OKP. Usai deklarasi dan penandatanganan, seluruh anggota ormas dan OKP ini melakukan pawai keliling Kota Banjar.
“Sebagai perwakilan dari pemerintah, kami pun menolak faham radikalisme,” tandas Kepala PMPDKBPol Kota Banjar, Wawan Gunawan. (Hermanto/Koran-HR)