Ilustrasi. Foto: Dokumentasi HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Serangan hama patah batang leher yang menyerang tanaman padi membuat hektaran sawah di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, dilanda gagal panen.
Ketua Kelompok Tani Buniasih 1, Ali Wahyudin, kepada Koran HR, pekan lalu, mengatakan, serangan hama patah batang leher yang berlangsung pada saat memasuki musim panen membuat petani kelabakan.
Meski para petani langsung beraksi menyemprotkan racun pestisida, kata Ali, namun hama patah batang leher tersebut tetap membandel hingga menyebabkan banyak tanaman padi milik petani yang gagal panen.
“Serangan hama patah batang leher sangat sulit dibasmi, sehingga kini banyak petani yang merugi,” kata Ali.
Menurut Ali, penyebaran hama patah batang leher kian tak terkendali di saat buruh tani susah dicari. Akibatnya pemilik lahan padi keteteran dan serangan hama pun tak bisa dihindari. Tapi, kini pihaknya sedang mengurusi klaim asuransi pertanian.
“Ada sekitar empat hektar dari total areal 73 hektar tanaman padi yang tingkat kerusakannya mencapai lebih dari 70 persen. Selain sedang mengajukan asuransi, kami juga berharap adanya bantuan mesin panen. Hal ini mengingat, makin sulitnya mencari buruh tani yang mau menuai padi,” ungkap Ali.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sekaligus Kepala Desa Kutawaringin, Slamet Bahtiar, membenarkan serangan hama patah batang leher yang menyerang tanaman padi milik petani.
“(Serangan hama) Ini sangat merugikan petani. Mudah-mudahan pihak asuransi secepatnya menanggapi klaim dari para petani. Kami juga sangat berharap bantuan mesin panen agar petani tidak lagi keteteran saat memasuki musim panen,” katanya. (Suherman/Koran-HR)