Puluhan pelajar SLTA yang melakukan aksi corat-coret seragam pasca pengumuman kelulusan sekolah, tampak sedang diberi arahan oleh petugas kepolisian Polresta Banjar. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Menanggapi aksi konvoi dan corat-coret baju saat pelulusan oleh puluhan siswa dan mereka dirazia Polisi serta kedapatan melakukan pesta miras pada (02/05/2017) lalu, pihak SMKN 3 Banjar menyatakan akan memberikan sanksi tegas kepada siswa-siswi tersebut.
Kepala SMKN 3 Banjar, An-Nur, didampingi Wakasek Humas, Rahmat, mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa panangguhan penyerahan ijazah. Padahal, An-Nur menyebutkan pihak sekolah sudah melakukan langkah antisipasi dan himbauan agar para siswa tidak melakukan tindakan yang tercela.
“Jelas kami tindak tegas siswa kami yang kemarin terdata melakukan aksi corat-coret baju serta dirazia Polisi. Sebenarnya, kami sudah melakukan upaya antisipasi dengan menempatkan guru di sejumlah titik yang diprediksi menjadi tempat kumpul siswa, termasuk memberikan surat kelulusan langsung kepada orang tuanya,” katanya kepada HR Online, Kamis (04/05/2017).
Karena merasa kecolongon, lanjutnya, serta siswa tersebut tetap membandel, pihak sekolah hanya bisa pasrah dengan aksi siswanya tersebut.
“Kami akan bina mereka serta memanggil siswa berikut orang tuanya yang terdata ikut aksi tercela tersebut untuk menyampaikan bahwa ijazah mereka kami tangguhkan penyerahannya. Ini adalah konsekuensi bagi mereka yang melanggar kesepakatan kami dengan siswa untuk tidak corat-coret seragam, pesta miras serta perbuatan yang mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.
Karena peristiwa tersebut sudah terjadi, sambungnya, tahun depan pihak sekolah akan mensiasatinya dengan mengumpulkan siswa berikut orang tuanya untuk mengambil surat kelulusan. Selain itu, kita juga akan menyepakati hal-hal tidak membuat aksi seperti ini terulang. (Nanks/R6/HR-Online)
Berita Terkait
Corat-coret Seragam dan Dirazia Polisi, SMKN 3 Banjar Beri Sanksi Siswa
Geram Aksi Corat-coret Baju, Pengelola Lembah Pajamben Banjar Usir Pelajar