Lokasi bekas lahan persawahan irigasi teknis di Blok Cikadongdong, Lingkungan Cogreg, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang sedang digarap oleh pengembang untuk perumahan Nadine Regency 3. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Koordinator BPP Pataruman, Entis, yang juga selaku PPL Kelurahan Pataruman, mengungkapkan, lahan yang digunakan pembangunan perumahan Nadine Residence 3 di Blok Cikadongdong, Lingkungan Cogreg, Kelurahan/Kecamatan Pataruman dengan luas kurang lebih 1 hektare, sebagiannya merupakan lahan sawah tadah hujan dan sebagian lagi bekas kolam.
“Sebelumnya oleh pemilik sawah itu digarap, namun perjalanan hasil panennya kurang bagus hingga dijual kepada pengembang. Soal beralih fungsi menjadi perumahan, memang Kota Banjar belum mempunyai aturan batasannya. Cuma yang saya dengar sekarang sedang dibuat aturannya, khususnya untuk sawah irigasi teknis,” katanya.
Entis menyebutkan, bahwa luas sawah di Kecamatan Pataruman mencapai 152 hektare meliputi sawah irigasi teknis 40 hektare, semi teknis 82,72 hektare dan tada hujan seluas 83,38 hektare.
Sementara itu, Lurah Pataruman, Ading, mengatakan, lahan yang digunakan perumahan tersebut awalnya merupakan sawah non teknis atau sawah tada hujan. Bahkan, saat rapat di Bappeda juga ditegaskan bahwa lahan itu adalah sawah tada hujan.
“Dalam SPPT juga dimungkinkan memang lahan sawah tada hujan, tapi untuk jelasnya harus dilihat. Tapi staf kami yang biasa mengurus administrasi tersebut sedang keluar. Kalau soal eksekusi perizinan itu ada di BPMPPT. Kelurahan hanya sebatas mengetahui saja,” tandas Ading. (Nanks/Koran HR)
Berita Terkait
Distan Banjar; Lahan Nadine Residence Bukan Sawah Teknis
Bappeda Banjar; Lokasi Nadine Residence 3 Sesuai Tata Ruang Peruntukannya
Nadine Residence 3 Banjar Diduga Gunakan Lahan Irigasi Teknis