Quantcast
Channel: Harapan Rakyat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 52151

Kyai Langlang Buana, Warga Ciamis yang Diduga Orang Tertua di Indonesia

$
0
0
Kyai Langlang Buana, Warga Ciamis yang Diduga Orang Tertua di Indonesia

Rohaedi atau Kyai Langlang Buana (182), saat di wawancara Koran HR di kediamannya. Photo: Muhafid/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Rohaendi, seorang kakek warga Dusun Sarimukti, Desa Sindangangin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, diyakini menjadi manusia tertua di daerahnya, bahkan mungkin di Indonesia.

Saat Koran HR berkunjung ke rumahnya, Rabu (04/01/2017), Rohaedi mengawali perbincangannya dengan mengaku bahwa usianya kini sudah mencapai 182 tahun dan pendengarannya tak lagi normal. Sehingga, ketika mau berbicara dengannya harus dengan nada keras.

Dalam perbincangannya itu, Rohaedi menceritakan kondisi wilayah Ciamis pada zaman dulu yang merupakan hutan belantara, dan penduduknya pun masih jarang. Sedangkan wilayah Kecamatan Lakbok sendiri dahulunya dikenal dengan Rawa Onom karena masih berupa rawa.

“Awalnya nama Lakbok itu karena orang-orang zaman dahulu ketika menanam sesuatu tidak bisa panen, melak teu kelebok, sebab kondisi wilayahnya masih rawa,” tutur Rohaedi, yang mengaku sebagai pendatang dari wilayah Bumiayu, Jawa Tengah.

Selain nama Lakbok yang diingatnya, pada zaman penjajahan dirinya juga pernah di tembak oleh Belanda saat akan menolong temannya dari amukan bangsa penjajah tersebut. Namun tembakan itu hanya mengenai bagian ubun-ubun kepala Rohaedi. Meski berlumuran darah, dirinya pura-pura meninggal agar tidak dipukuli oleh Belanda.

“Ini buktinya, kepala bagian atas saya benjol. Dulu Belanda nembak saya, namun saya tidak mati karena pura-pura mati,” ungkapnya, sambil menunjukan sebuah benjolan di kepalanya.

Setelah bercerita zaman penjajahan yang diingatnya, ia juga mengaku bahwa nama asli dirinya bukanlah Rohaedi, melainkan Kyai Langlang Buana. Nama Rohaedi ia dapat dari julukan masyarakat pada zaman dulu kepada dirinya.

“Tidak tahu kenapa mereka memanggil saya Rohaedi. Mungkin karena saya pernah mati suri dua kali saat di Bumiayu dan di Lakbok, jadi mereka mengistilahkan Roh Jadi atau pengucapan gampangnya Rohaedi,” terangnya.

Selain itu, mengenai usianya yang mencapai 182, itu adalah versi dirinya. Sedangkan dalam KTP miliknya tercatat lahir di Cirebon, tanggal 05 November 1898, atau 118 tahun. Padahal seingat dirinya umurnya kini sudah lebih dari 118 tahun.

“Tidak apa-apa beda tahunnya karena saya juga tahu KTP itu tiba-tiba sudah dicetak oleh pemerintah. Yang penting saya masih ada,” kata Rohaedi, sambil tangannya meraba dinding tembok dari kamar ke ruang tamu untuk memperlihatkan KTP miliknya.

Sementara berdasarkan keterangan yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ciamis, warga yang bernama Rohaedi, dengan alamat Dusun Sarimukti, Desa Sindangangin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, lahir pada 5  November 1860, yang berarti dia berumur 156 tahun.

Jika benar berdasarkan pengakuan Rohaedi alias Kyai Langlang Buana yang mencapai 182 tahun, lantas dimasukan dalam KTP pada tahun 1898 maupun sesuai data dari BPS Ciamis, maka dia menjadi rekor manusia tertua dibandingkan dengan orang tertua di Indonesia yang diketahui benama Mbah Gotho, warga Klaten, Jawa Tengah, yang memiliki umur 146 tahun. Maka Rohaedi bisa masuk nominasi orang tertua di Indonesia. (Muhafid/Koran HR)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 52151

Trending Articles