Bus Ekonomi Doa Ibu Jurusan Sidareja-Jakarta dengan nopol Z 7846 HB, mengeluarkan percikan api saat melintas di jalan raya Ciamis- Tasik atau tepatnya di depan salah satu mini market di daerah Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (02/01/2016) siang. Foto: Tantan Mulyana/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebanyak 59 orang penumpang Bus Ekonomi Doa Ibu Jurusan Sidareja-Jakarta dengan nopol Z 7846 HB, dilaporkan panik dan berhamburan keluar, ketika mesin kendaraan tersebut mengeluarkan percikan api saat melintas di jalan raya Ciamis- Tasik atau tepatnya di depan salah satu mini market di daerah Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (02/01/2016) siang. Diduga percikan api berasal dari konsleting mesin Bus tersebut.
Salah seorang penumpang Bus, Nasirin, mengatakan, saat berangkat dari Sidarja tidak terjadi kendala apapun pada mesin Bus. Begitupun saat berhenti di Terminal Ciamis. Namun, saat melintas di daerah Imbanagara, tiba-tiba terdengar suara letupan berasal dari arah belakang dan disusul dengan kepulan asal hitam pekat.
“Saat terdengar letupan dan muncul asap hitam pekat, para penumpang langsung panik dan meminta awak Bus untuk menghentikan laju kendaraannya. Saat Bus berhenti kami langsung berlarian keluar, karena khawatir terjadi kebakaran,” katanya.
Berkat kesigapan sang Kondektur Bus yang dibantu warga setempat, akhirnya api yang sempat mengepul di bagian belakang Bus berhasil dipadamkan dalam waktu 5 menit.
“Alhamdulillah, seluruh penumpang tidak ada yang terluka. Semua penumpang berhasil menyelamatkan diri masing-masing, termasuk berhasil menyelamatkan seluruh barang bawaannya,”ungkapnya.
Sementara itu, Kondektur Bus Doa Ibu, Taryudin, mengatakan, percikan api yang sempat mengepul di bagian belakang Bus diduga dari konsleting listrik pada mesin.
“Saat membuka bagian mesin, ternyata benar api sudah mulai membesar. Saya langsung berinsiatif memutus aliran listrik dari aki. Dan alhamduliah bisa dipadamkan. Saya sangat berterimakasih kepada warga yang telah ikut membantu memadamkan api,”katanya. (Tantan/R2/HR-Online)