H. Yos Rosbi, salah satu tokoh masyarakat Pangandaran yang juga seorang pengusaha. Photo: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Salah satu tokoh masyarakat Pangandaran yang juga berprofesi sebagai pengusaha gula merah, Yos Rosbi, menyambut baik dibukanya jembatan sementara (Bailey) pada Rabu (23/11/2016) lalu.
“Mudah-mudahan perekonomian di Pangandaran kembali stabil setelah terpuruk akibat Jembatan Putrapinggan yang patah. Bagi pengusaha, jelas bisa meringankan biaya akomodasi transportasi yang sebelumnya memakan biaya cukup besar,” katanya kepada HR Online, Juma’at (25/11/2016).
Yos menjelaskan, saat Jembatan Bailey belum dibuka untuk umum, dirinya mengalami kerugian yang cukup fantastis. Sebab, harus merogoh biaya transportasi hingga Rp. 2 juta untuk sekali jalan. Sedangkan mobil yang biasa digunakannya sebanyak 3 mobil, sehingga totalnya Rp. 6 juta setiap hari. Bila dihitung selama tragedi Jembatan Putrapinggan patah, dia menaksir kerugian sekitar Rp. 200 juta.
“Saya berharap pembangunan jembatan permanennya tidak terkendala. Kalau saat ini kan menggunakan Jembatan Bailey yang muatannya dibatasi, yakni maksimal 15 ton. Padahal, setiap muatan biasanya mencapai berat 25 ton menggunakan kendaraan tronton,” pungkasnya. (Madlani/R6/HR-Online)