Mobil avanza dengan nopol D 1365 ADY mengalami kerusakan cukup parah setelah menabrak tembok bangunan rumah di Jalan Jenderal Sudirman atau tepatnya di depan kampus SMK Farmasi, di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (24/11/2016) pagi tadi. Foto: Subagja Hamara/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Akibat pecah ban, sebuah mobil avanza dengan nopol D 1365 ADY menabrak tembok bangunan rumah di Jalan Jenderal Sudirman atau tepatnya di depan kampus SMK Farmasi, di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (24/11/2016) pagi tadi.
Akibatnya, satu orang penumpang dilaporkan tewas saat mendapat perawatan medis di RSUD Ciamis. Sementara sopir dan satu penumpang lagi hanya mengalami luka-luka.
Korban tewas diketahui bernama Firman, (33), warga Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Saat kecelakaan, Firman duduk di kursi tengah atau berada di belakang sopir. Sementara Rian, penumpang yang duduk di kursi depan, sempat terjepit di dasboord yang penyok. Namun, berkat pertolongan warga, korban bisa dievakuasi dan hanya mengalami luka-luka.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, mobil yang dikemudikan Catur ini berangkat dari Bandung menuju Cilacap. Namun, saat melintas di daerah Kelurahan Sindangrasa, tiba-tiba salah satu ban depan mengalami pecah, hingga mobilnya mengalami oleng ke sebelah kanan hingga akhirnya menabrak tembok bangunan rumah. Beruntung, saat kejadian, lalu lintas di jalan raya Sudirman dalam keadaan kosong, sehingga tidak menimbulkan tabrakan dengan mobil yang berada di depannya.
Menurut Budi Indra (35), saksi mata, kecelakaan tunggal tersebut terjadi begitu cepat. Saat mobil naas tersebut melintas di depan SMK Farmasi, tiba-tiba saja oleng ke kanan dan kemudian menyeruduk bangunan rumah yang berada di sebrang jalan. “Suara benturan mobil dengan tembok rumah begitu keras, hingga banyak warga bergeges mencari sumber suara benturan tersebut,”katanya.
Setelah diketahui terjadi kecelakaan, warga pun langsung melakukan pertolongan. Proses evakuasi korban pun cukup dramatis. Pasalnya, ada salah seorang penumpang yang terjepit di dasboord yang penyok. “Warga sempat kesulitan mengevakuasi salah satu korban yang terjepit di dasboord. Namun, dengan susah payah, akhirnya korban berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD Ciamis, “ ujarnya.
Saat di RSUD Ciamis, salah satu penumpang bernama Firman akhirnya meninggal dunia akibat mengalami pendarahan hebat di bagian kepalanya setelah mengalami benturan saat terjadi kecelakaan. Sementara salah satu penumpang lainnya bernama Rian dan sang sopir bernama Catur, kini tengah mendapat perawatan medis di IGD RSUD Ciamis.
Sementara itu, menurut salah seorang penumpang yang selamat, Rian, dirinya sempat terjepit di dasboord yang penyok. Waktu itu posisi duduknya berada di depan atau di samping sopir.
“Saya bersama Pak Firman dari Bandung dan hendak menuju Cilacap untuk urusan pekerjaan,” ujarnya.
Sementara kecelakaan laka lintas ini sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Ciamis. Mobil Avanza yang mengalami kecelakaan tampak rusak, terutama di bagian depannya. Saat mobil dievakuasi, pihak kepolisian terpaksa menggunakan mobil derek untuk diamankan ke Mapolres Ciamis sebagai barang bukti. (Bgj/R2/HR-Online)