Quantcast
Channel: Harapan Rakyat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 52151

Ini Materi Tes Calon Perangkat Desa Rejasari Banjar

$
0
0
Ini Materi Tes Calon Perangkat Desa Rejasari Banjar

Calon tunggal Kadus Sindanggalih, Desa Rejasari, Kec. Langensari, Kota Banjar, Ina, saat mengambil no urut undian tes seleksi, di Aula Desa Rejasari, Sabtu (15/10/2016). Photo : Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Para calon perangkat Desa Rejasari, Kec. Langensari, Kota Banjar, yang memperebutkan jabatan Kaur Perencanaan, Staf Kasi Pelayanan, Staf Kasi Kesejahteraan dan Kepala Dusun (Kadus) Sindanggalih, akan mengikuti tes selama tiga hari, yaitu mulai Senin-Rabu (17-19/10/2016).

Salah satu tim dari kecamatan, Pardiman menuturkan, tes tersebut diantaranya tes tertulis, praktek komputer dan wawancara, serta keahlian pidato. Sementara untuk soal yang diberikan untuk tes tertulis yakni matematika, Pancasila dan Perundang-Undangan, Bahasa Indonesia, dan Kepribadian dan Perilaku diri.

“Kami harapkan dengan cara tes seleksi, desa memiliki SDM berkualitas dan mampu melaksanakan tugas ke depan dengan baik,” harapnya Sabtu (15/10/2016).

Pardiman menambahkan, pihak kecamatan sifatnya hanya membantu panitia atau sebagai tim fasilitasi. Meski penilaian dilakukan oleh kecamatan, namun hasilnya diserahkan kembali kepada panitia untuk direkap.

“Kemudian urutan nilai teratas diserahkan kembali kepada tim kecamatan untuk mendapatkan rekom camat,” ucapnya.

Dikatakannya, meski calon kadus hanya seorang atau tanpa saingan atau juga tanpa batasan nilai yang harus diperolehnya, tetap harus melalui rekom camat. “Dan itu belum tentu terpilih atau mendapat rekom darinya,” tuturnya.

Disinggung apa dasar camat merekom peserta Kadus yang hanya seorang itu terpilih atau tidak, dia menjawab sesuai yang diajukan panitia. “Ya artinya, insyaallah seorang calon Kadus itu terpilih karena tak ada lagi,” ucapnya sambil senyum.

Sementara itu, calon tunggal Kadus, Ina, merasa tidak enak hati dirinya hanya seorang yang melamar posisi tersebut, karena mampu mengumpulkan dukungan 20 persen KTP.

“Namun saya sebelumnya berkoordinasi kepada calon yang mengurungkan niat mendaftar Kadus, untuk membagi dalam mencari dukungan tersebut atau intinya saya ingin bekerjasama bisa daftar bareng-bareng. Itu kan hanya syarat mendaftar saja,” tuturnya.

Meski begitu, imbuhnya, dirinya akan berjuang dan menunjukan untuk dapat nilai memuaskan dalam tes nantinya. “Saya juga ingin tahu batasan minimal yang harus diperoleh itu berapa hingga terpilih menjadi Kadus,” katanya.

Calon dari pendaftar posisi perangkat lainnya, Ihsan, Deni dan peserta lainnya, sama-sama menyatakan siap bersaing secara sehat untuk dapat merebut 4 perangkat desa yang dibutuhkan. Mereka pun meminta panitia betul-betul obyektif, transparan dan terhindar praktek KKN. (Nanks/R5/HR-Online)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 52151

Trending Articles