25 calon perangkat Desa Rejasari Kec. Langensari, Kota Banjar, dikumpulkan untuk diberikan pengarahan oleh panitia sebelum pelaksanaan tes seleksi. Photo : Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dua puluh lima orang calon perangkat Desa Rejasari Kec. Langensari, Kota Banjar, akan akan berkompetisi untuk memperebutkan empat jabatan kosong. Mereka siap bersaing ketat untuk menduduki jabatan Kaur Perencanaan, Staf Kasi Pelayanan, Staf Kasi Kesejahteraan dan Kepala Dusun (Kadus) Sindanggalih.
Ketua Penjaringan dan Penyaringan perangkat desa tersebut, Enceng Sutiman,S.Pd, mengatakan, awalnya yang mendaftar ada 26 orang. Namun satu orang gugur karena tak memenuhi syarat yaitu baru berumur 19 tahun.
“Animo atau antusias warga untuk menjadi perangkat desa cukup tinggi, terutama 25 pendaftar yang lolos seleksi administrasi ini dominan pemuda-pemudi lulusan SMA dan Sarjana,” kata Enceng saat memberikan arahan, di Aula Desa Rejasari, Sabtu (15/10/2016).
Jadi dengan status pendidikan pendaftar tersebut, ucap dia, sebagaimana amanah UU Desa dan tentunya harapan Pemkot Banjar sendiri. “Artinya para pendaftar ini mempunyai kapasitas intelektual untuk menjadi perangkat desa” ucapnya.
Dia merinci, untuk posisi Kaur Perencanaan diminati 8 orang pendaftar, Staf Kasi Pelayanan 7 orang, Staf Kasi Kesejahteraan 9 orang, dan Kadus Sindanggalih hanya 1 orang.
Sementara terkait hanya satu orang yang berminat menjadi Kadus Sindanggalih, Encang meminta kepada masyarakat atau calon perangkat desa tak perlu khawatir, dan jangan suudzon pada panitia. Apalagi menjadikan suhu memanas.
“Saya tidak tahu, kenapa peminat Kadus hanya 1 orang. Terpenting bagi kami, terpenuhi persyaratan salah satunya dukungan 20 persen KTP. Dan itu tidak ada indikasi apa-apa atau KKN-lah,” tukasnya.
Dia menegaskan, pihaknya sebatas fasilitasi, karena yang melakukan penilaian test adalah tim dari kota dan kecamatan. (Nanks/R5/HR-Online)