Pengerukan parit atau jalan dalam proyek pelebaran jalan antara Prapatan Kidul (Parkit) sampai jalan perempatan Pasar Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, terkesan dibiarkan dan tidak secepatnya diperbaiki hingga menyulitkan warga beraktivitas. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Banjar, H. Harun Al-Rasyid, didampingi Kasi. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Asep Daryanto, mengatakan, sebenarnya proyek pelebaran jalan yang dikerjakan pihak ketiga itu ingin cepat diselesaikan. Namun demikian, waktu sebelumnya warga sempat melarang agar menunda penggalian tanah.
“Intinya, pekerjaan itu bukan tak beraturan atau lambat, tapi sebelumnya ada sebagian warga yang menghendaki demikian,” terang Daryanto.
Saat ini setelah penggalian lobang dilakukan jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan, serta menimbulkan kemacetan kendaraan. Hal itu dikarenakan kondisi lobang dipenuhi air akibat hujan deras yang turun akhir-akhir ini.
Sedangkan, mengenai pelaksana tidak membuatkan titi ke rumah warga, lanjut Daryanto, pihaknya akan mengingatkan hal itu kepada kontarktor, termasuk mengingatkan lagi agar pekerjaan proyek tersebut segera diselesaikan.
“Insya Allah, tidak waktu lama lagi pengurugan atau pengecoran jalan yang sebelumnya dibongkar akan cepat tuntas. Sekarang juga tinggal beberapa ratus meter lagi,” tandasnya.
Belum juga selesai dikonfirmasi, Kabid Bina Marga, dan Kasi. Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU Kota Banjar itu buru-buru meninggalkan kantornya untuk meninjau salah satu proyek. (Nanks/Koran HR)