Kondisi tebing Sungai Cileueur yang memprihatinkan. Photo: Heri Herdianto/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Warga Desa Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, mengusulkan agar tebing Sungai Cileueur diperbaiki. Bila Sungai Cileueur sedang banjir, tebing tersebut longsor secara perlahan, serta merusak rumah warga.
Erwijaya (55), warga sekitar sungai, ketika dimitai tanggapan oleh Koran HR, Selasa (20/09/2016) lalu, mengatakan bahwa akibat tebing sungai longsor perlahan dirinya bersama anggota keluarga yang lain terpaksa pindah dari rumah yang sudah ditempati dari tahun 1987.
Kepada Koran HR, Erwijaya mengaku khawatir bila tetap bertahan di rumah tersebut, rumah yang berjarak sekitar lima meter dari bibir sungai sewaktu-waktu ambruk. “Daripada kami harus was-was akibat ketakutan, maka demi keselamatan, kami terpaksa meninggalkan rumah dan memilih mengontrak,” ungkapnya.
Sebelum memutuskan pindah, kata Erwijaya, sudah banyak warga lain yang lebih dulu pindah dan merelakan tanah mereka yang berada di tepi sungai hilang diterjang arus Sungai Cileueur.
Erwijaya bersama RW dan aparat desa mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke aparat yang berwenang. Bahkan sudah ada petugas yang mendatangi lokasi untuk melakukan survei. Tetapi sampai detik ini tidak ada satupun yang datang untuk memberikan perbaikan.
Lili, Sekertearis RW 04, ketika dimintai keterangan, mengatakan, longsor yang terjadi di wilayahnya berlangsung perlahan-lahan sejak tahun 1985. Longsornya tidak terasa tapi setiap tahun selalu bertambah. “Akibatnya beberapa warga kami terpaksa pindah rumah,” katanya.
Lili menjelaskan, warganya yang pindah jumlahnya lebih dari lima keluarga. Akibatnya rumah dia yang semula berada di tengah-tengah rumah warga kini berada paling dekat dengan tebing sungai. (Heri/Koran HR)