Photo: net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Objek wisata (Obwis) Karangkamulyan merupakan sebuah Situs Purbakala Bersejarah dan Situs Arkeologi yang terletak di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis dengan luas kurang lebih 25 hektar. Situs tersebut menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Galuh, yang sering dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menyikapi hal tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) menggelar workshop pengembangan kapasitas. Kegiatan tersebut diikuti oleh warga sekitar, pelaku usaha, petugas objek wisata, serta kelompok kawargian adat Karangkamulyan.
Workshop itu sengaja dilakukan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungan masyarakat kawargian adat Situs Objek Wisata Karangkamulyan Cijeungjing Ciamis.
Kasi P2M BNN Kabupaten Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos. MM, dalam paparannya pekan lalu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan daya tangkal dari ancaman narkoba.
“Tentunya, Situs bersejarah ini tidak dinodai oleh oknum yang memanfaatkan lokasi baik menyalahgunakan maupun untuk transaksi narkoba,” katanya.
Dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, lanjut Deny, mengamanatkan peran serta masyarakat dalam upaya P4GN. Itu tertuang dalam pasal 104 hingga 108 dimana masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya, serta memiliki hak dan tanggungjawab dalam upaya P4GN.
“Jika masyarakat atau petugas objek wisata mengetahui adanya indikasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, jangan segan dan takut untuk melapor baik ke BNN maupun penegak hukum setempat. Karena saksi pelapor dilindungi oleh Undang-undang,” ujarnya
Sementara itu, Ketua Kawargian Adat Karangkamulyan, Sodikin, S.Pd, MM. menuturkan, pihaknya siap bersinergi dengan BNN dalam upaya memerangi narkoba, yang suatu saat dapat mengancam lingkungan baik masyarakat maupun objek wisata yang merupakan kebanggaan warga Tatar Galuh Ciamis.
“Kami bertekad siap mendukung gerakan anti narkoba sebagai wujud peran serta masyarakat, dan berharap kegiatan ini berkesinambungan sehingga informasi terkini tentang narkoba dapat kami pelajari sebagai bentuk kewaspadaan,” katanya. (DSW/Koran HR)