Didin Sajidin, pedagang kulit ketupat musiman asal Manonjaya, Tasikmalaya, yang tengah mangkal di Pasar Manis Ciamis, Minggu (11/9/2016). Photo: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harpanrakyat.com),-
H-1 menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, sejumlah pedagang kulit ketupat musiman memadati Pasar Manis Ciamis, Minggu (11/9/2016).
“Alhamdulillah, pendapatan selama ini jauh lebih besar dari hari biasanya,” ujar Didin Sajidin, pedagang asal Manonjaya, Tasikmalaya, kepada HR Online.
Menurutnya, keberkahan menjelang peringatan hari raya kurban tersebut, membuat dirinya meraup untung hingga Rp. 150 ribu sampai Rp. 300 ribu dalam sehari. Sedangkan penjualan kulit ketupat tersebut ia bandrol tiap ikatnya Rp. 3 ribu untuk ukuran kecil, Rp. 4 ribu ukuran sedang dan Rp. 5 ribu ukuran besar.
“Satu ikat isinya 10 buah, lumayan buat tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” imbuh Didin yang kesehariannya berprofesi sebagai petani.
Ditempat yang sama, Eti, pedagang asal Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, mengaku pendapatan penjualan kulit ketupat menjelang perayaan Idul Adha jauh berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri.
“Jelang Hari Raya Idul Fitri saya bisa menjual 200-700 ikat, namun Hari Raya Idul Adha hanya bisa menjual 100-200 ikat saja,” ungkapnya kepada HR Online.
Sementara itu, salah satu pembeli, Iwa, mengatakan keberadaan pedagang musiman kulit ketupat cukup membantu masyarakat untuk memenuhi pelengkap hari raya, ketupat.
“Selain harganya relatif murah, sekarang khususnya di kota Ciamis mencari janur kuning itu susah, apalagi cara membuatnya jarang sekali yang bisa,” katanya. (Tan/R6/HR-Online)