Photo: Ilustrasi.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Peningkatan sarana dan prasarana sejumlah Puskesmas di Kabupaten Pangandaran pada tahun 2016 dan 2017 mendatang akan menjadi prioritas utama. Namun begitu, jumlah dokter jaga Puskesmas masih kekurangan.
Dari 15 Puskesmas yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupatan Pangandaran, saat ini hanya memiliki dokter jaga sebanyak 21 orang.
“Dari 21 dokter yang ada itu belum semuanya pns, ada yang PTT dan CPNS. Jadi kalau dibilang kurang ya memang masih kurang,” jelas Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabupaten Pangandaran, H. Yadi Setiadi, kepada harapanrakyat.com, Kamis (31/08/2016).
Idealnya lanjut Yadi, setiap Puskesmas memiliki dokter jaga sebanyak dua orang, apalagi tujuan peningkatan sejumlah puskesmas yang ada ditujukan agar mampu melayani rawat inap.
Puskesmas rawat inap yang diinginkan pemerintah Kabupaten Pangandaran, tambah Yadi, itu memiliki fasilitas bintang tiga. “Artinya, ruang perawatannya untuk dua orang pasien dan ber-AC. Dengan begitu puskesmas akan terlihat lebih bagus, tidak bau sehingga pasien bisa cepat pemulihannya,” ujarnya.
Saat ini yang memiliki dokter jaga sebanyak 4 orang hanya di Puskesmas Pangandaran, dan semuanya masih dokter umum.
Pada tahun 2016 ini, kata Yadi, Puskesmas Cikembulan dan Parigi tengah dilakukan pembangunan menjadi puskesmas rawat inap sekelas bintang tiga. “Kalau besaran anggarannya sekitar 2,7 miliar per-puskesmas,” ucapnya. (Mad/R1/HR-Online)