PSGC Ciamis saat melawan tuan rumah PSCS Cilacap, pada laga penghujung babak penyisihan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B, di Stadion Wijayakusuma Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (03/09/2016) sore. Foto: Istimewa/Bola
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
PSGC Ciamis akhirnya menjadi juara grup atau memuncaki di klasemen grup 3 dengan meraih 23 poin setelah menahan imbang tuan rumah PSCS Cilacap dengan skor 1-1, pada laga penghujung babak penyisihan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B, di Stadion Wijayakusuma Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (03/09/2016) sore.
Meski laga berakhir imbang, namun PSCS Cilacap yang menempati posisi runner up, bersama PSGC Ciamis lolos ke babak 16 besar.
Pada laga yang tidak menentukan itu, karena kedua tim sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, PSGC tampaknya menurunkan pemain lapis keduanya. Hal itu untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain yang jarang diturunkan pada laga sebelumnya.
Bertindak sebagai tuan rumah, PSCS langsung memberikan tekanan ke jantung pertahanan PSGC. Dengan menurunkan pemain intinya, PSCS praktis mendominasi permainan di awal babak pertama. Meski kerap mendapat tekanan, namun lini belakang PSGC tampak tenang dalam menghalau serangan yang dibangun anak-anak Cilacap.
Memasuki menit ke 20, PSGC mendapat peluang emas setelah Rosian berhasil mengusai bola di depan gawang PSCS. Namun sayang, tendangan keras Rosian melambung di atas mistar gawang.
Setelah mendapat tekanan, PSCS mencoba bangkit dan meningkatan tempo serangan yang dibangun dari berbagai lini. Alhasil, pemain PSCS berhasil mendapatkan sejumlah peluang. Namun sayang, hingga babak pertama usai, tak ada satu pun peluang PSCS yang berhasil dikonversi menjadi gol. Kedudukan pun masih imbang 0-0.
Di awal babak kedua, PSCS kembali bermain ngotot dan berusaha mengendalikan permainan. Serangan demi serangan pun terus dilancarkan oleh pemain PSCS. Namun, karena rapatnya lini pertahanan PSGC, membuat peluang yang tercipta berhasil dipatahkan.
Memasuki menit ke 50, permainan kedua tim tampak bermain keras, sehingga wasit yang memimpin pertandingan harus bekerja extra dan jeli saat terjadi pelanggaran. Wasit pun beberapa kali melerai pemain yang bersitegang usai terjadi pelanggaran.
Memasuki menit ke 65, PSGC yang terus mendapat tekanan, akhirnya mampu berbalik melakukan serangan. Alhasil, Rosian yang menerima umpan matang dari sayap kiri, berhasil menjebol gawang PSCS. Kedudukan pun berubah menjadi 0-1 untuk PSGC.
Setelah unggul 1-0, PSGC tampak mengubah strategi dengan lebih banyak bertahan, namun sesekali melakukan serangan balik. Upaya tersebut tampaknya berhasil. Serangan gencar yang dilancarkan pemain PSCS kerap dipatahkan oleh pemain belakang PSGC.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya buyar di menit 80. Hal itu setelah pemain belakang PSGC dinilai wasit melakukan pelanggaran di kotak penalti. Wasit pun langsung memberikan hadiah penalti untuk PSCS.
Wusono Budi Ugik yang dipercaya sebagai algojo tendangan penalti berhasil mengecoh kiper PSGC Ciamis yang dijaga Anggun. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1. Hingga peluit babak kedua dibunyikan, kedudukan tetap sama kuat 1-1. (es/R2/HR-Online)