Kurangnya ruangan kelas untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) membuat siswa kelas 2 SDN 3 Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat terpaksa harus belajar di mushola. Photo : Suherman/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kurangnya ruangan kelas untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) membuat siswa kelas 2 SDN 3 Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat terpaksa harus belajar di mushola.
Pada kegiatan belajar mengajar yang berjalan sejak memasuki tahun ajaran baru 2016/ 2017 ini, para siswa terpaksa harus belajar dengan tidak nyaman, karena mereka harus duduk di atas ubin dan menggunakan meja belajar kecil.
Kepala SDN 3 Sukajaya, Heni Kurnaeningsih, S.Pd, saat ditemui Koran HR, Selasa (09/08/2016) lalu, membenarkan, siswa kelas dua terpaksa belajar di mushola sekolah. Hal tersebut menurutnya karena SDN 3 Sukajaya sudah lama kekurangan ruang kelas.
“Sejak saya ditugaskan menjadi kepala sekolah disini tiga tahun silam, keadaannya memang seperti ini, Semua ruang hanya ada enam, termasuk yang ditempati untuk ruang guru,” katanya.
Untuk mensiasati agar kegiatan belajar mengajar berjalan normal, kata Heni, pihaknya terpaksa menggunakan mushola untuk kegiatan belajar mengajar siswa kelas dua. Itupun setelah banyaknya orang tua siswa yang mengusulkan agar anak anaknya bisa mengikuti kegiatan di pagi hari.
“Dulu mah kelas dua belajarnya di shif kedua atau siang. Karena ada usulan tersebut, maka kami sepakat untuk menggunakan mushola sebagai ruang belajar. Karena hal ini kami berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis bisa segera memberikan bantuan ruang belajar yang baru demi lancaranya proses kegiatan belajar,” tambahnya.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pamarican, Dedi Supriadi, S.Pd. M.Si saat ditemui Koran HR, Selasa (09/08/2016), membenarkan, SDN 3 Sukajaya saat ini mengalami kekurangan ruangan belajar
“Kepala sekolah juga sudah memberikan laporan kepada kami tentang kekurangan ruang belajar. Insyaallah kami akan mengajukan kebutuhan ini ke Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Ciamis. Mudah-mudahan saja nanti bisa cepat direspon,” terangnya.
Pantauan HR di lapangan, sebanyak 17 siswa dari 107 siswa di SDN 3 Sukajaya belajar di mushola dengan fasilitas yang sangat memprihatinkan. Pihak orang tua siswa dan sekolah sangat berharap bantuan dari pemerintah untuk membangun ruang kelas baru. (Suherman/Koran-HR)