
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Suasana kepanikan terlihat di kantor Setda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu (05/09/2018) pukul 08.00 WIB pagi tadi. Hal itu ketika sekelompok orang bersenjata laras panjang masuk ke kantor Bupati Pangandaran dan menguasai seluruh sudut ruangan.
Terlebih, ketika Bupati Jeje Wiradinata keluar dari ruangannya, langsung ditodong serta disekap oleh orang tak dikenal tersebut. Tak lama berselang, datang Tim Anti Teror TNI Brigif 303 dan 321 dan langsung menyerang serta melumpuhkan satu persatu para teroris yang menguasai kantor Setda.
Tim Anti Teror pun kemudian melakukan evakuasi terhadap bupati, wakil bupati dan pegawai yang sebelumnya disandera para teroris. Saat aksi penyelamatan itu, berjalan cukup dramatis dan membuat orang yang berada di kantor Setda panik dan tak sedikit yang bersembunyi.
Drama penyelamataan sandera itu merupakan bagian dari simulasi atau latihan yang dilakukan oleh Tim Anti Teror TNI Brigif 303 dan 321. Meski hanya sekedar latihan, namun aksi itu datang tiba-tiba dan tidak dilakukan pemberitahuan sebelumnya kepada para pegawai.
Salah seorang pegawai Pemkab Pangandaran, Dede, mengaku terkejut ketika melihat sekelompok orang bersenjata masuk ke ruangan bupati dan melakukan penyanderaan. Saat itu, kata dia, belum terbayang bahwa aksi itu hanyalah sekedar latihan semata. “Ya kaget saja. Semua pegawai juga terus menanyakan bagaimana kondisi Pak Bupati, di samping takut para teroris itu menyerang kami,” ujarnya.
Namun begitu, lanjut dia, kepanikan itu akhirnya usai, ketika pihak dari TNI Brigif menyampaikan bahwa aksi itu hanyalah sekedar simulasi. “Meskipun sekedar latihan, tapi adegannya kaya beneran. Itu yang membuat kami sempat panik. Selain itu, sebelumnya kami tidak dapat informasi mau ada latihan,” katanya.
Sementara itu, Kapten Joko dari Brigif 303 Tasikmalaya, mengatakan, bahwa simulasi penanganan teroris tersebut merupakan bagian langkah antisipasi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan Pemkab Pangandaran, terutama adanya aksi teror dari kawanan teroris.
“Kita juga melibatkan helikopter dalam simulasi ini. Pada intinya, ini sebagai upaya antisipasi dan edukasi ke para pegawai jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lingkungan Pemkab Pangandaran,” singkatnya. (Ntang/R2/HR-Online)
The post Begini Adegan Saat Bupati Pangandaran Diselamatkan TNI dari Penyanderaan Teroris appeared first on Harapan Rakyat Online.