Korban pengendara motor Mio Soul yang diserempet motor Kawasaki Ninja, saat mendapat penanganan medis, di salah satu klinik di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, sekitar pukul 17.20 WIB, Kamis (16/6/2016), yang menyebabkan 2 gadis asal Lemburbalong, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, terjatuh dari motornya akibat diserempet motor Kawasaki Ninja, diduga ada unsur kesengajaan.
Menurut Wina, korban, pengendara motor Mio Soul, pelaku atau pengendara motor Kawasaki Ninja yang menyerempet dirinya tak lain adalah pacarnya. Dia pun menceritakan kronologinya kepada HR Online. Menurutnya, kejadian itu berawal saat dirinya tengah ngabuburit ke wilayah Langensari bersama rekannya, Neri (15). Saat di tengah perjalanan, Wina mendapati kekasihnya tengah berboncengan dengan gadis lain.
Dengan perasaan marah dan cemburu, Wina mencoba mengejar pacarnya, Cepi (15), warga Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, yang menggunakan motor Kawasaki Ninja. [Berita Terkait: Di Banjar, Akibat Kejar-kejaran Motor Mio Diserempet Ninja, 2 Orang Terluka]
Setelah bersusah payah mengejar dengan kecepatan tinggi, akhirnya Wina dapat menyalip Cepi. Namun, Wina tidak menyangka bahwa dirinya akan diserempet oleh kekasihnya.
“Niat saya sebenarnya ingin bicara baik-baik. Kalau sudah tidak mencintai saya, kan bisa diselesaikan baik-baik. Namun, mungkin karena dia malu dan marah kepergok membawa cewek lain, dia akhirnya sengaja menyerempet saya di tengah jalan. Setelah itu saya ditinggal kabur begitu saja sama dia,” ungkap Wina sambil menangis kesakitan.
Karena ulah kekasihnya yang mencoba mencelakakan dirinya secara sengaja, Wina sangat menyesali perbuatannya. Dia mengaku sangat tersakiti karena secara langsung Wina melihat kekasihnya selingkuh.
“Saya takut orangtua saya marah karena motor rusak. Sedangkan Cepi, saya harap dapat mempertanggungjawabkan kelakuannya,” imbuh Wina.
Sementara itu, keluarga korban, Neri dan Wina, satu persatu datang menjenguk ke salah satu klinik pengobatan yang tidak jauh dari tempat kejadian. Tangisan korban pun lambat laun mereda saat keluarga menenangkan korban perihal kejadian tersebut. (Muhafid/R2/HR-Online)