Quantcast
Channel: Harapan Rakyat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 52151

Tradisi Nyekar, Penjual Bunga di Banjar Raup Untung Ratusan Ribu per Hari

$
0
0

Romisah (55), warga Lingkungan Cikadu RT 21/RW 9 Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, penjual Bunga di TPU Ciaren. Foto: Hermanto/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Hampir setiap tahun menjelang Ramadhan atau Lebaran, pasti areal pemakaman umum padat oleh para peziarah. Selain mendo’akan keluarga yang sudah meninggal dunia, para peziarah pun tak ketinggalan membawa sebungkus bunga untuk ditaburkan di pusara.

Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Romisah (55), warga Lingkungan Cikadu RT 21/RW 9 Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Ia mengaku sudah tiga tahun berjualan bunga setiap menjelang Ramadhan dan Lebaran. Ibu yang kesehariannya menjadi dukun pijat anak ini, memanfaatkan waktu untuk berjualan bunga.

“Alhamdulillah laris mas, saya menjual bunga tabur ini seharga 2500 rupiah per bungkus,”ujarnya saat ditemui HR Online, di TPU Ciaren, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Minggu (5/6/2016).

Hasil dari berjualan bunga tabur musiman tersebut, ia mengaku bisa meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah perhari.

“Dalam lima hari saya berjualan bunga tabur, alhamdulillah saya mendapat untung 200 sampai 300 ribu rupiah per hari,”imbuhnya.

Seorang peziarah, Noneng (49) warga Lingkungan Parungsari RT 15/06 Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja mengatakan, dirinya bersama keluarga hampir setiap tahun menjelang Ramadhan atau Lebaran, selalu melaksanakan tradisi nyekar.

“Tradisi nyekar selalu saya lakukan bersama keluarga untuk mendo’akan almarhum bapak dan ibu saya serta keluarga yang telah terlebih dahulu meninggal dunia,”ujarnya kepada HR online, Minggu (5/6/2016).

Jika pada hari biasanya tempat pemakaman umum tampak sepi dari peziarah, kini justru padat oleh peziarah yang datang ke tempat pemakaman . Mereka pun yang datang bukan hanya dari Kota Banjar saja, melainkan dari kota-kota lain yang sanak keluarganya di kubur di pemakaman tersebut.

Menurut penjaga kuburan, Pariman (55)menuturkan, bahwa dalam hari ini saja, Minggu (5/6/2016), pejiarah yang datang ke Pemakaman Ciaren sudah lebih dari seratus orang.

“Peziarah yang datang ke makam sudah lebih dari seratus orang, mereka pun bukan hanya dari Kota Banjar, melainkan dari kota-kota lain pun datang kesini,”tuturnya. (Hermanto/R2/HR-Online)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 52151

Trending Articles