Seniman Kaligrafi asal Kalapasawit Kecamatan Lakbok Ciamis, Ahmad Mansur (33), saat membuat lukisan kaligrafi arab untuk pesanana. Photo : Muhafid/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menjelang Bulan Ramadhan, permintaan jasa pembuatan seni kaligrafi Islami asal Desa Kalapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa barat meningkat. Seperti halnya yang disampaikan seniman Kaligrafi, Ahmad Mansur (33), ketika ditemui HR Online, Jum`at (03/06/2016).
Mansur menyebutkan, selain karena menjelang Bulan Ramadhan, permintaan kaligrafi Islami meningkat karena harga jasa melukis kaligrafi buatannya relatif murah dan terjangkau kocek masyarakat.
“Biasanya yang memesan itu dari Masjid, Mushola maupun rumahan. Tidak hanya menjelang puasa, tapi pada saat bulan puasa juga saya sering kewalahan, terutama mendekati lebaran,” katanya.
Menurut Mansur, selain menyediakan jasa melukis pada dinding tembok bangunan Masjid, Mushola maupun rumah, dia menerima pembuatan kaligrafi pada papan triplek maupun jenis lainnya. Harga yang dibandrol dihitung permeter. Adapun harga pada hari biasa dan bulan puasa tidak ada perubahan yakni Rp. 200.000.
“Harga tersebut dihitung panjang 1 meter dan lebar 60 Centimeter. Sedangkan harga bisa berubah sesuai tingkat kesulitan media atau objek lukis. Seperti dilihat ketinggian pada bangunan maupun kombinasi dengan lukisan,” katanya.
Mansur mengaku prihatin generasi muda Islam saat ini kurang berminat terhadap seni kaligrafi arab. Untuk mengatasi hal itu, dia berharap ada pagelaran atau kompetisi seni lukis kaligrafi.
“Kalau secara pribadi, saya selalu menerima siapa saja yang mau belajar. Tentu ini sudah menjadi bentuk pengabdian saya terhadap agama,” katanya. (Muhafid/R4/HR-Online)