Sejumlah pedagang sudah bersiap-siap mendirikan stand Pasar Malam di area Taman Alun-alun Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Rabu (11/05/2016). Rencananya, hiburan tersebut akan mulai dibuka pada pekan ini. Foto: Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menyusul area Taman Alun-alun Banjarsari digunakan arena Hiburan Pasar Malam, tampaknya membuat Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Ciamis, berang. Pasalnya, dengan adanya hiburan tersebut, dikhawatirkan akan merusak sejumlah tanaman, fasilitas dan estetika di kawasan tersebut.
Kabid Kebersihan dan Pertamanan DCKKTR Kabupaten Ciamis, Tonton Guntari, mengaku pihaknya belum menerima surat pemberitahuan terkait pemakaian taman Alun-Alun Banjarsari digunakan untuk hiburan Pasar Malam.
“Seharusnya apabila akan menggunakan Taman Alun-alun untuk kegiatan apapun, pihak desa maupun kecamatan harus membuat surat pemberitahuan kepada kami. Karena sebelumnya Pemkab sudah memperbaiki taman tersebut dengan mengeluarkan anggaran cukup besar. Kalau digunakan seenaknya seperti itu, percuma kawasan Alun-alun Banjarsari ditata sedemikian rupa, tapi akhirnya malah dirusak kembali,” tegasnya, kepada Koran HR, Rabu (11/05/2016).
Menurut Tonton, kawasan Alun-alun merupakan sebuah icon sebuah daerah yang harus dirawat dan diperindah estetikanya. Dengan adanya hiburan tersebut, tegas dia, malah akan membuat kawasan itu menjadi kumuh.
“Hiburan Pasar Malam yang menggunakan area taman Alun-alun juga sudah melanggar Perda. Karenanya, kami akan segera mengirimkan surat ke Dinas Satpol PP agar melakukan tindakan tegas dan juga meminta Pasar Malam tersebut dipindahkan ke lokasi lain,” tandasnya.
Selain itu, tambah Tonton, pihaknya pun akan segera memanggil pihak Panitia Penyelenggara Pasar Malam dalam hal ini Kepala Desa Banjarsari dan Camat Banjarsari. “Kita akan ingatkan desa dan kecamatan agar tidak menggunakan area taman untuk lokasi hiburan,” imbuhnya. (es/Koran-HR)