Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Salah satu orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Ii Harisah (48), warga RT/RW.01/05, Dusun Kulon, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, hampir saja menjadi korban penipuan seorang pengirim SMS yang mengaku dari Dinas Pendidikan.
Dalam isi SMS tersebut, si pengirim meminta nomor rekening bank dengan dalih anak Ii mendapat bantuan bea siswa dan menyuruh Ii agar secepatnya menghubungi Kepala SMPN 1 Kawali.
“Sewaktu menerima pesan SMS dari orang yang mengatasnamakan dari Dinas Pendidikan itu awalnya saya sempat percaya, karena memang anak saya diajukan untuk mendapat bea siswa oleh pihak sekolah. Terlebih pengirim SMS itu mengatasnamakan dari Dinas Pendidikan,” terang Ii, kepada HR Online, saat ditemui di rumahnya, Jum’at (06/05/2016).
Si pengirim SMS juga mencantumkan nomor telepon yang harus dihubungi Ii, yakni 085215583789. Ketika nomor tersebut dihubungi, ternyata pemilik nomor itu mengaku sebagai Kepala SMPN 1 Kawali.
“Untung saja suami saya punya nomor handphone Bapak Kepala SMPN 1 Kawali, dan ternyata tidak sama dengan nomor yang dikirim oleh oknum tersebut,” terang Ii.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kawali, Drs. H. Aan Sunendar, M.Pd., saat dikonfirmasi HR Online via poselnya, menegaskan, adanya oknum yang mengatasnamakan siapapun perlu diwaspadai, karena modus penipuan seperti itu banyak terjadi.
“Jadi, apapun alasannya itu adalah tipu. Sebab, berbagai hal yang berkaitan dengan anak didik maupun sekolah tentu diurus oleh pihak sekolah,” tandasnya. (Dji/R3/HR-Online)