Quantcast
Channel: Harapan Rakyat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 52136

Harga Gabah Turun, Petani di Banjar Mengeluh

$
0
0

Photo: Ilustrasi net/Ist.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Perkembangan harga gabah di tingkat petani di Kota Banjar dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini kurang menggembirakan petani akibat harganya turun dibanding bulan sebelumnya.

Hal itu dikatakan Enceng Satiman, seorang petani di Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, kepada HR Online, Jum’at pagi tadi (28/04/2016). Menurutnya, turunnya harga gabah merupakan permasalahan klasik yang dialami petani semasa panen, dan pemerintah pun belum mampu mengatasinya.

“Sebelum panen, kami bisa menjual gabah seharga 540 ribu rupiah per kwintal. Tapi sekarang sudah turun hingga 440 ribu rupiah per kwintal,” kata Enceng, yang juga selaku Sekretaris HKTI Kecamatan Langensari.

Pihaknya berharap, disaat panen seperti ini petani dapat menjual gabah tidak kurang dari Rp.500 ribu per kwintal. Sehingga, kerugian yang dialami para petani tidak terlalu tinggi.

“Saya meminta kepada Pemkot Banjar dan lembaga advokasi petani seperti HKTI, harus memperhatikan nasib petani. Sampai kini perjuangan atau kinerjanya masih mengecewakan,” ujar Enceng.

Sementara itu, Ketua HKTI Kota Banjar, Kusnadi, mengaku bahwa pihaknya sebenarnya sudah  melakukan upaya perjuangan terkait hal tersebut. Namun demikian, tidak cukup hanya sebatas lembaganya saja, tapi perlu sinergi dengan lembaga lainnya, termasuk pemkot harus serius ikut mengupayakannya.

“Bahkan, upaya kami dalam memperhatikan petani, mulai tahun ini menjadi distributor pupuk bersubsidi dengan koperasi HKTI-nya. Hal itu dilakukan tiada lain untuk membantu petani dalam mengatasi kelangkaan pupuk,” terang Kusnadi. (Nanks/R3/HR-Online)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 52136

Trending Articles