Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, melansir, jumlah kasus penyandang kejiwaan tahun 2016 ini mengalami peningkatan yang sangat besar dibandingkan tahun lalu.
Petugas Kesehatan Jiwa (Keswa) Puskesmas Kertahayu, Hayati, S.Kep.,Ners, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, membenarkan tingginya kasus penyandang kejiwaan di wilayah tersebut.
“Hasil survey kami, melalui pelacakan tindakan kasus tahun 2016 ini, tercatat ada 45 kasus pengidap gangguan kejiwaan dari enam desa di bawah binaan Puskesmas Kertahayu. Padahal tahun lalu, hanya tercatat sebanyak 22 kasus. Dalam hal ini, yang mengidap kasus kejiwaan tersebut adalah faktor syaraf (bawaan) sejak lahir, bukan regeneratif gila setelah dewasa,” katanya.
Kepada Koran HR, Hayati menuturkan, tingginya angka pengidap kejiwaan di wilayah Kertahayu membuat pihaknya gencar melakukan pendataan dan pembinaan kepada anggota keluarga penyandang kejiwaan.
“Untuk kasus ini, kami sedang melakukan pembinaan terhadap keluarga penyandang kelainan jiwa. Karena kebanyakan kasusnya adalah faktor bawaan sejak lahir, adapun satu kasus yang parah, kami sudah melakukan tindakan dengan cara membuat rujukan ke Rumah Sakit Jiwa untuk pengobatan,” jelasnya. (Suherman/Koran-HR)