Kepala Desa Neglasari dan Camat Pamarican secara simbolis memberikan celengan gratis kepada warga wajib pajak. Photo : Suherman/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Untuk menunjang kelancaran pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, membagikan ribuan celengan plastik secara gratis kepada masyarakat.
Kepala Desa Neglasari, Deni Nono Sunaryo, ketika ditemui Koran HR, akhir pekan lalu, mengatakan, sebanyak 1.820 celengan plastik telah pihaknya bagikan kepada wajib pajak. Pihaknya berharap, pada tahun 2017 mendatang, tidak ada lagi alasan soal keterlambatan pembayaran PBB.
“Sebelumnya kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kewajiban membayar PBB. Dan akhirnya pada Jumat 26 Februari 2016, kami membagikan celengan plastik kepada para ketua RT dan beberapa tokoh masyarakat desa Neglasari yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh masyarakat wajib pajak. Acara disaksikan langsung oleh Camat Pamarican. Alhamdulilah, program kami ini disambut baik oleh masyarakat,” kata Deni.
Deni menuturkan, pembagian celengan plastik kepada wajib pajak ini bertujuan untuk membina warga agar selalu menaati kewajiban dalam membayar pajak. Pihaknya pun berharap, pembagian celengan plastik itu menjadi motivasi bagi warga untuk menabung.
“Target kami adalah bagaimana caranya agar pembayaran PBB tidak selalu terlambat. Mudah-mudahan dengan cara seperti ini, pembayaran PBB tahun 2017 sebesar Rp. 103.804.433 dapat dilakukan tepat waktu. Bila program ini dijalankan dengan baik, hanya dengan menabung Rp 500 rupiah setiap hari selama setahun, maka wajib pajak dapat melunasi pembayaran PBB,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Pamarican, Drs. Yusuf Maolana, mengaku sangat mengapresiasi program pembagian celengan gratis kepada warga yang dilakukan Pemerintah Desa Neglasari.
“Program ini sungguh sangat positif. Mudah-mudahan program seperti ini bisa diikuti oleh desa-desa yang lain, terutama desa yang selalu terlambat melunasi pembayaran PBB. Kami akan terus mendukung dan membantu dengan cara terjun langsung ke lapangan,” katanya.
Yusuf menuturkan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan para kepala desa menggalakkan program penanaman pohon pisang. Targetnya sama, yaitu uang yang dihasilkan dari penjualan hasil penanaman pohon pisang dibayarkan untuk melunasi PBB. (Suherman/Koran-HR)