Deretan tenda PKL Alun-alun Langensari, Kota Banjar. Photo Dok.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Langensari, Kota Banjar, Suhar, menampik jika tenda dan gerobak PKL diperjualbelikan. Hal itu ditegaskannya, terkait dengan adanya keluhan pedagang PKL baru yang sempat jualan dimintai uang oleh pedagang sebelumnya untuk membayar stand/tenda dan gerobak PKL.
“Tenda dan gerobak PKL di sini tidak diperjualbelikan. Kalaupun dipindah tangankan dari pedagang sebelumnya ke pedagang baru, itu harus dibuat pernyataan bersama di atas materai dan diketahui saya selaku pengurus paguyuban,” tegas Suhar, saat dikonfirmasi HR Online, Rabu (02/03/2016).
Dia pun memperlihatkan contoh surat pernyataan tersebut yang berisi bahwa, pihak pertama (pedagang sebelumnya) memberikannya kepada pihak kedua (pedagang baru) dengan cuma-cuma atau tidak ada jual beli.
Namun, pihaknya tak menampik biaya yang telah dikeluarkan pedagang lama atas merenovasi gerobaknya diganti oleh pedagang baru, sehingga ada kata sepakat lapak dan gerobaknya diberikan.
“Itukan wajar, dan apakah itu salah serta disebut diperjualbelikan. Justru saya nanya, siapa orangnya yang mengatakan lapak PKL ini diperjual belikan, suruh datang ke saya, jika memang benar ada orang yang memperjualbelikan gerobak dan lapak tanpa sepengetahuan kami,” tandas Suhar.
Dia menambahkan, selama ini pihaknya yang mengurusi keberadaan PKL sampai prasarana pendukungnya, mulai dari penyediaan air bersih, listrik dan pengelolaan sampah. Itu semua ditarik atau dibebankan ke pedagang, kemudian sebagian hasilnya untuk PADes Langensari. (Nanks/R3/HR-Online)