
Foto: Ilustrasi net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Akses jalan kabupaten di wilayah lintas Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, menuju Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kondisinya kembali memprihatinkan. Pasalnya, bagian aspal badan jalan mengelupas, menyisakan bebatuan dan lubang.
Yanto (41), warga Cibalih Kawunglarang, ketika ditemui Koran HR, Minggu (07/05/2017) lalu, menduga, kerusakan jalan tersebut disebabkan karena tingginya intensitas kendaraan bermuatan berat melintas.
Menurut dia, selama ini jalan di wilayah Desa Andapraja dan Kawunglarang sering rusak. Penyebabnya tidak lain adalah truk bermuatan berat melebihi kapasitas lalu-lalang melintasi jalan kabupaten.
Menurut Yanto, perlu ada upaya penertiban kendaraan yang muatannya melebihi kapasitas agar tidak bebas masuk melintasi jalan kabupaten. Sebab, kendaraan yang memiliki beban berat hanya boleh melintas di jalan kelas satu atau jalan nasional atau kelas dua (jalan propinsi). Sedangkan di jalan kabupaten dilarang dilintasi kendaraan bertonase lebih.
Kepala Desa Andapraja, Herman, ketika dihubungi Koran HR, Minggu (07/05/2017) lalu, membenarkan kondisi akses jalan kabupaten yang berada di wilayahnya. Menurut dia, saat ini akses jalan kabupaten tersebut perlu segera diperbaiki.
Herman menjelaskan, karena saat ini kondisi jalan kabupaten rusak, pengendara harus pandai-pandai memilah jalan ketika ingin melintasinya. Apalagi, akses jalan tersebut setiap hari dilalui banyak kendaraan, baik roda dua ataupun empat.
“26 mobil truk pembawa kayu rutin tiap hari melintasi jalan kabupaten ini. Meski demikian, bukan berarti kerusakan jalan akibat banyaknya kendaraan truk yang melintas. Tapi kami kira akibat tidak berfungsinya drainase. Soalnya bila musim penghujan, air membanjiri badan jalan, sehingga aspal tidak mampu bertahan lama,” katanya. (Dji/Koran HR)