Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, saat melakukan diskusi dengan ratusan kader PMII Kota Banjar di Aula STAIMA Kota Banjar. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar, mengaku bahwa pihaknya selalu terbuka dengan siapapun untuk mewujudkan Kota Banjar lebih baik lagi. Terlebih soal sosial kemasyarakatan yang memang menjadi tugas dari Dinas Sosial.
“Kita selaku bagian dari Pemkot Banjar mengapresiasi langkah PMII yang secara sukarela melakukan pendampingan kepada masyarakat, terutama saat persoalan pelecehan seksual yang terjadi beberapa waktu lalu, hingga ke arah dorongan regulasi. Kalau bisa hal seperti ini terus dilakukan PMII ataupun elemen lain yang ada di Banjar,” kata Tatang, saat ditemui Koran HR usai dialog dengan ratusan kader PMII.
Tatang juga mengklaim, bahwa saat ini pihaknya telah bekerja maksimal dalam pengentasan berbagai masalah sosial yang ada di Banjar. Namun, seperti kasus pelecehan seksual maupun KDRT kerap berhenti di tengah jalan lantaran permintaan korban sendiri.
“Ketika ada laporan ataupun kejadian, kita langsung turun tangan. Tapi, saat kita melakukan pendampingan, mereka justru menginginkan berhenti, meskipun permasalahannya belum selesai. Itulah yang menjadi kendala kita,” ujarnya.
Padahal, kata Tatang, Dinas Sosial sudah berulangkali melakukan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat. Pihaknya berharap semua elemen yang ada untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan tersebut. (Muhafid/Koran HR)
Berita Terkait