Wakil Bupati Ciamis yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Oih Burhanudin beserta jajaran pengurus DPC PDI Kabupaten Ciamis, saat melaporkan foto fitnah yang menyerang Oih, di Mapolres Ciamis, Jum’at (14/04/2017). Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, menegaskan, dirinya memperkarakan ke jalur hukum terkait foto fitnah yang menyerang pribadinya dan menjadi viral di media sosial facebook berawal dari kemarahan pengurus dan kader PDIP Kabupaten Ciamis yang merasa pimpinannya difitnah dan diperlakukan keji.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar postingan sebuah foto seorang pria yang mengenakan kaos lambang palu arit (simbol komunis/PKI) yang belakangan menjadi viral di media sosial Facebook. Pada keterangan fotonya, disebutkan bahwa pria itu adalah Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin. Padahal, apabila dilihat dari dekat, sangat jelas terlihat bahwa pria itu bukan Oih Burhanudin.
Menurut Oih, ketika awal mengetahui adanya foto fitnah tersebut, dirinya sempat berusaha tenang dan tidak ingin terpancing emosi. Bahkan, awalnya dia tidak ingin memperkarakan kasus ini ke jalur hukum.
[Berita Terkait: Foto Fitnah Wabup Ciamis Pakai Kaos PKI, PDIP Laporkan 3 Akun Facebook]
“Tapi, tadi malam banyak pengurus dan kader PDIP mengontak saya melalui telepon maupun pesan singkat. Semua pengurus dan kader marah menyusul adanya fitnah ini. Makanya, untuk meredam kemarahan kader kami, lebih baik urusan ini diselesaikan melalui jalur hukum,” ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis ini, kepada HR Online, usai melaporkan ke Mapolres Ciamis, Jum’at (14/04/2017).
Selain itu, lanjut Oih, fitnah keji yang menyerang dirinya pun memang perlu disikapi secara serius. Karena, menurutnya, pelaku yang menyebarkan foto fitnah tersebut diduga kuat memiliki tujuan menyerang harkat dan martabat PDIP. “Wajar kader PDIP marah, karena memang fitnah ini sangat keji dan sangat keterlaluan. Makanya, perlu disikapi secara serius, agar kejadian ini tidak terulang di kemudian hari,” ujarnya.
Oih menambahkan, pihaknya pun sudah mengintrusikan kepada seluruh pengurus dan kader PDIP agar tidak bereaksi berlebihan dalam menyikapi fitnah keji tersebut. “Kami sudah intruksikan kepada seluruh kader PDIP agar tidak emosi dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada pihak kepolisian. Insya Allah kader kami patuh kepada intruksi partai dan tidak akan bereaksi berlebihan,” katanya.
Postingan sebuah foto seorang pria yang mengenakan kaos lambang palu arit (simbol komunis/PKI) yang menjadi viral di media sosial Facebook dan dalam keterangan fotonya disebutkan bahwa pria itu adalah Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin. Foto: Screenshot Facebook
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPC PDIP, Beni Oktavia, mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus fitnah yang menyerang Oih Burhanudin. Menurutnya, pihak kepolisian harus menangkap pelaku yang memposting dan membuat keterangan foto yang menyebut bahwa pria yang mengenakan kaos berlambang palu arit itu adalah Oih Burhanudin.
“Kami percaya pihak kepolisian bisa mencari siapa orang yang pertama memposting foto fitnah tersebut di media sosial facebook. Apalagi tim investigasi kami sudah memberikan data awal guna mempermudah pihak kepolisian melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat yang juga Ketua GMBI Kabupaten Ciamis, Epi Wahyudi, mengatakan, dirinya sebagai warga Ciamis, merasa tersinggung menyusul beredarnya foto fitnah yang menyerang Wakil Bupati Ciamis. “Wakil Bupati itu merupakan simbol daerah yang sangat dihormati serta disegani oleh warganya. Ketika muncul fitnah yang sangat tendisius dan terasa sekali aroma politiknya, jelas kami sebagai warga Ciamis, tersinggung,” ujarnya.
Epi menambahkan, dirinya memiliki bukti bahwa foto seorang pria yang mengenakan kaos bergambar lambang paru arit itu bukan Oih Burhanudin. Menurutnya, pria itu merupakan warga Malaysia yang ditangkap aparat karena kedapatan menggunakan kaos bergambar palu arit.
“Saya punya dokumentasi videonya saat pria itu diamankan oleh pihak kepolisian. Lagi pula kalau dilihat dari dekat, wajah pria yang mengenakan kaos bergambar palu arit itu malah tidak mirip sama sekali dengan wajah Pak Oih Burhanudin. Dan perbedaaan wajahnya pun sangat jauh sekali,” ujarnya. (es/R2/HR-Online)