Kondisi jalan raya Emplak rusak parah di kecamatan Kalipucang, padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju pantai Pangandaran. Photo: Ntang sr/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kondisi jalan raya Emplak yang rusak parah di Kecamatan Kalipucang, padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju objek wisata pantai Pangandaran.
Selain itu, kondisi jalan yang berlubang sering kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Seperti dikatakan Dede Wawan (46), warga setempat, selain jalan rusak, jalan raya Emplak juga sangat minim penerangan jalan umum (PJU).
“Jalan ini sudah lima tahun tidak diperbaiki, padahal jalan ini akses utama ke pantai Pangandaran,” ucapnya kepada HR Online, Kamis (23/02/2017).
Masih kata Dede, jalan raya Emplak berlubang dan rusak parah itu sepanjang 7 kilometer. Kondisi tersebut yang sering kali membuat pengguna kendaraan mengalami kecelakaan.
“Belum lama terjadi kecelakaan pengendara sepeda motor. Korban mengalami patah tulang, apalagi bila telah diguyur hujan dan malam hari, jalan berlubang tidak terlihat, sangatlah membahayakan,” tandasnya.
Hal serupa dikatakan Agus (42) warga Kalipucang. Menurutnya, bila jalan raya Emplak tidak segera diperbaiki, dirinya khawatir akan berimbas kepada menurunnya wisatawan yang berkunjung ke pantai Pangandaran.
“Ditambah lagi, bila terjadi kecelakaan akibat kerusakan jalan, berdasarkan perundang-undangan tentang Lalu Lintas, yang harus bertanggungjawab itu pemerintah,” ucapnya.
Berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum Tata ruang, Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman, Kabupaten Pangandaran, bahwa jalan raya Emplak merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. (Ntang sr/R1/HR-Online)