Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU), Asep Irfan Mujahid, saat memberikan sambutan Konferensi IPNU Banjar ke 6. Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ketua Umum Pengurus Pusat IPNU, Asep Irfan Mujahid, dalam sambutannya di acara Konfercab IPNU Kota Banjar ke 6 menegaskan, bahwa kader IPNU yang merupakan bagian terkecil dari Nahdlatul Ulama harus terus menyebarluaskan ajaran Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah secara massif.
Untuk menjalankan hal tersebut, kata Asep, penataan program yang sudah diatur harus dijalankan sesuai dengan amanat organisasi.
“Garapan IPNU adalah di wilayah sekolah dan pesantren. Makanya kita harus terus mengajak dan memberikan pemahaman kepada siswa maupun santri terkait Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah,” tegasnya.
Selain amanat tersebut, tegas Asep, dia mengajak kader IPNU untuk memiliki tiga prinsip dalam menjalankan ajaran Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyyah, yakni amaliah (amal), harakah (gerakan) dan fikrah (pemikiran).
Ia menjelaskan, dalam menjalankan prinsip ajaran NU tersebut tidak bisa dilakukan hanya satu prinsip saja. Artinya 3 prinsip tersebut merupakan 3 kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
“Banyak yang mengaku amaliahnya seperti kita, namun fikrah dan harakahnya berbeda. Begitu pula ketika hanya fikrahnya saja, tanpa ada amaliah maupun harakah, itu bukan ciri khas kita. Maka dari itu, 3 prinsip tersebut merupakan cirri khas NU, yakni moderat,” tegasnya.
Ia berharap, kepemimpinan IPNU Kota Banjar selanjutnya dapat menyebarluasakan 3 prinsip tersebut kepada siswa maupun santri yang ada di Banjar. (Muhafid/R6/HR-Online)