Kondisi Pasar Sidaharja yang terbengkalai. Photo: Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pasar Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang dibangun sejak tahun 2010 lalu, hingga saat ini masih belum beroperasi dan cenderung kondisinya terbengkalai. Padahal, pendirian Pasar Desa Sidaharja tersebut menelan anggaran yang cukup besar.
Kepala Desa Sidaharja, Haris Munandar, saat dihubungi Koran HR, Senin (06/02/2017) lalu, membenarkan bahwa Pasar Desa Sidaharja belum berfungsi sebagaimana diharapkan pada awal perencanaan.
Menurut Haris, pembangunan pasar desa tersebut memang sudah sejak lama digagas oleh pemangku jabatan kepala desa terdahulu. Pasar tersebut masih belum bisa untuk difungsikan karena terkendala persoalan status tanah.
Haris menuturkan, selama ini Pemerintah Desa masih menunggu kebijakan dari pemerintah terkait status tanah Pasar Desa Sidaharja. Pihaknya berharap, status tanah eks tanggul dan kali mati itu bisa segera dikabulkan untuk menjadi aset desa.
“Awal tahun 2016, desa sudah mengajukan permohonan pengalihan aset tanah milik BBWS dan Binamarga agar menjadi aset desa. Tapi hingga saat ini kami belum mendapatkan jawaban,” katanya.
Sekretaris Desa Sidaharja, Alimudin, menuturkan, lahan yang saat ini dijadikan Pasar Desa Sidaharja masih berstatus tanah negara. Sementara Pemerintah Desa Sidaharja hanya sebagai penerima manfaat Hak Guna Pakai (HGP).
“Sejak dipimpin oleh pak Slamet, Pemerintah Desa Sidaharja terus berupaya menempuh permohonan agar lahan itu bisa menjadi aset desa dan akan dijadikan lahan pasar. Bahkan pada tahun 2010, desa sudah mendirikan beberapa unit ruko. Sampai saat ini ruko-ruko itu belum bisa difungsikan,” katanya. (Suherman/Koran HR)