Mantan Pejabat Bupati kedua Pangandaran, Daud Achmad.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Pangandaran tak kunjung mendapatkan titik cerah. Musibah langganan tiap tahun tersebut pun turut mendapat komentar dari mantan pejabat Bupati kedua Pangandaran, Daud Achmad.
Menurutnya, saat dihubungi HR Online melalui pesan instan Whatsapp, bencana banjir yang terjadi di Pangandaran seharusnya segera ditangani. Meski bukanlah hal yang mudah, namun bila semua pihak mencari solusi terbaik bencana tersebut bisa diselesaikan.
“Dua kecamatan di Pangandaran, yakni Padaherang dan Kalipucang, selalu dilanda banjir. Areal sawah yang seharusnya tampak tanaman padi, justru seperti danau yang kita jumpai. Tentu lahan tersebut sangat disayangkan karena tidak produktif lantaran diterjang banjir,” katanya kepada HR Online, Rabu (25/01/2017).
Untuk menjawab persoalan tersebut, Daud mengusulkan agar areal pesawahan yang kerap dilanda banjir bisa dirubah dan dibangun sebuah kawasan wisata baru buatan seperti danau. Tentu agar memuluskan ide tersebut, Pemkab Pangandaran menggandeng investor.
“Kalau dibiarkan begitu saja jelas tidak ada manfaatnya. Maka dari itu, tidak ada salahnya kita memikirkan agar kondisi seperti ini bisa dipecahkan,” tegasnya.
Dari pantuan HR Online, kondisi banjir di kecamatan Padaherang dan Kalipucang mencapai ketinggian 2 hingga 3 meter. (Ntang/R6/HR-Online)