Pendidikan wawasan kebangsaan (wasbang) kepada para peserta didik mengundang pemateri dari luar, baik itu dari unsur TNI ataupun akademisi. Photo: DSW/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com), –
Sekolah Menengah Atas (SMA) Informatika Ciamis mengagendakan progam pemberian pendidikan wawasan kebangsaan (wasbang) kepada para peserta didik. Pemberian pendidikan wasbang ini akan dilaksanakan minimal sekali dalam sebulan.
Kepala SMA Informatika Ciamis, Asep Dhana Kusyaman, ketika ditemui Koran HR, (02/01/2017) lalu, menilai pendidikan wasbang sangat penting untuk pembentukan karakter peserta didik dalam menghadapi globalisasi, radikalisme dan terorisme.
“Generasi muda harus bisa mempertahankan rasa nasionalisme yang sudah tertanam,” katanya.
Terkait program pemberian pendidikan wasbang tersebut, Asep menuturkan, pihaknya akan mengundang pemateri dari luar, baik itu dari unsur TNI ataupun akademisi. Sejauh ini, program yang sudah berjalan melibatkan Komando Distrik Militer (Kodim) 0613 Ciamis.
“Alhamdulillah sudah berjalan satu kali, pematerinya langsung Dandim Ciamis,” katanya.
Pada kesempatan itu, Asep berharap, peserta didikya bisa menjaga diri, pandai bergaul, pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus ke dalam hal yang negatif dan harus memiliki tujuan hidup dalam menggapai cita-cita.
Bagi pihaknya, penumbuhan karakter lewat penguatan pendidikan wasbang juga sebagai langkah untuk membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistis pada diri peserta didik untuk menatap masa depan dengan prestasi serta produktif.
Sementara itu, Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf. Slamet, menuturkan, program pemberian pendidikan wasbang bagi peserta didik sangat bagus. Melalui ini, peserta didik dapat mengetahui tentang UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Keempat pilar tersebut dapat dijadikan bekal untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik. Serta dapat menumbuhkan rasa nasionalusme dan patriotisme. Sebagai peserta didik, anak muda penerus generasi harus memiliki karakter dan jati diri,” katanya.
Slamet menjelaskan, Indonesia adalah negara besar dari Sabang sampai Merauke. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dan potensi yang indah. Untuk itu, generasi muda penerus harus bisa merawat dan menjaganya dengan baik.
“Saat ini rasa nasionalisme dan patriotisme sudah mulai menurun di kalangan generasi muda, semoga pendidikan wasbang ini bisa menangkal ajaran atau paham radikal di kalangan anak sekolah,” pungkasnya. (DSW/Koran HR)