Curah hujan tinggi, tebing setinggi 25 meter di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, longsor. Photo: Tantan Mulyana/HR.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbawa longsor. Tebing setinggi 25 meter itu mengalami longsor dengan kedalaman 30 meter, akibat intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, pada Selasa (29/11/2016) malam.
“Longsoran tanah tebing menghempaskan beberapa kuburan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Mendengar suara gemuruh dari arah TPU, saya pun langsung keluar rumah, tapi keadaan saat itu sangat gelap yang dibarengi hujan deras,” terang Pandu, salah seorang warga setempat, kepada HR Online, ketika ditemui di lokasi kejadian, Rabu (30/11/2016).
Pandu menduga, terjadinya longsoran disebabkan oleh volume air dari saluran irigasi cukup besar dan terus mengikis di bawah tebing. Bahkan, material longsor juga menimbun satu kolam ikan milik warga.
Di tempat yang sama, Kaur. Ekbang Desa Bojongmengger, Ega Ramdan, menambahkan, pihaknya telah melaporkan musibah longsor yang terjadi saat ini kepada pihak kecamatan dan BPBD Kabupaten Ciamis.
Untuk penanganan sementara, peperintah desa dibantu masyarakat setempat berinisiatif membuat aliran baru agar air tetap mengalir. Karena saluran yang sudah ada tak mungkin bisa dialiri air.
“Material longsoran yang menutup saluran air sangat tebal, jadi untuk mengevakuasinya harus menggunakan alat berat,” kata Ega. (Tantan/R3/HR-Online)