Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sebagai lembaga yang mewadahi keberadaan ulama di berbagai pelosok nusantara, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi salah satu lembaga yang cukup berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, khususnya bidang keagamaan.
Selain menjadi lembaga nonprofit yang menjadi mitra pemerintah, MUI juga turut serta aktif dalam mengawal kebijakan-kebijakan yang kaitannya dengan agama, terutama Islam.
Ketua MUI Desa Mulyasari, H. Ujang Tasripin, mengatakan, tugas MUI membimbing, membina dan mengayomi kaum muslim yang ada di daerah masing-masing, dan di tiap tingkatan mulai dari desa hingga pusat ada strukturnya.
Selama perjalanannya menjadi Ketua MUI Desa Mulyasari, Ujang berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Banjar, guna menunjang kinerja MUI dalam menjalankan tugasnya, salah satunya dakwah bisa terwujud.
“Kami berharap ada insentif untuk seluruh MUI yang ada di desa maupun kelurahan dari Pemkot Banjar, agar bisa lebih maksimal lagi dalam menjalankan tugas,” kata Ujang, dalam kegiatan kunjungan kerja Walikota Banjar, di Desa Mulyasari, Selasa (15/11/2016).
Menanggapi hal itu, Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, S.IP., M.Si., mengatakan, pihak Pemkot Banjar sudah menganggarkan bantuan khusus untuk para ketua MUI yang ada di desa maupun kelurahan, yakni berupa sepeda motor.
“Nanti tahun anggaran 2017, semua ketua MUI desa maupun kelurahan dapat 1 motor. Kami yakin, dengan motor tersebut mereka lebih semangat dalam berdakwah dan masyarakat bisa terlayani oleh MUI dengan cepat,” kata Ade Uu. (Muhafid/Koran HR)