Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kasi SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbupora) Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, Sobirin, ketika dihubungi HR Online, Jum`at (18/03/2016), mengungkapkan, total anggaran untuk merealiasikan program SMA/SMK gratis menelan biaya hingga Rp 33 milyar pertahun.
Sobirin menjelaskan, anggaran sebesar Rp 33 milyar tersebut dibagi dua, Rp 22 milyar diperuntukkan bagi 6700 siswa-siswi SMK dan Rp. 11 Milyar bagi 5000 siswa-siswi SMA/ Aliyah se Kabupaten Pangandaran.
Lebih lanjut, Sobirin menyebutkan, setiap siswa SMA/MA dan SMK memperoleh bantuan keuangan setiap tahun dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 1,4 juta dan dari Pemerintah Provinsi Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 300 ribu.
“Sementara sisanya dipenuhi dari anggaran pemerintah daerah. Dengan total anggaran sebesar itu pertahun, maka realisasi program SMA gratis di Pangandaran terpenuhi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sobirin menambahkan, siswa tidak lagi dibebani iuran dana sumbangan pembangunan (DSP) yang biasanya wajib dibayarkan di awal tahun. Namun demikian, pihak sekolah masih diperkenankan memungut iuran kepada siswa untuk kepentingan pengembangan mutu pendidikan. (Ntang/R4/HR-Online)