Heri Sutana (24), mahasiswa IAID Ciamis, yang berjualan rujak kangkung di depan Mesjid Agung Banjar, tengah melayani pembeli. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sejak kecil Heri Sutana (24), warga Lingkungan Cipadung, RT/RW.19/4, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, sudah bercita-cita ingin sekolah hingga meraih gelar sarjana.
Baginya, untuk bisa meraih cita-citanya itu tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Apalagi zaman sekarang, segala harus memakai uang. Namun karena tekadnya kuat, Heri pun berjualan rujak kangkung untuk membiayai kuliahnya.
Mahasiswa semester 5 kelahiran Ciamis, 4 Februari 1992 ini, kini kuliah di Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis. Saat berbincang dengan Koran HR, Senin (03/10/2016) pekan lalu, ia mengungkapkan bahwa untuk berkuliah di jaman sekarang ini bukanlah perkara mudah. Terlebih kondisi ekonomi yang semakin sulit.
“Dengan keterbatasan ekonomi yang pas-pasan, tidak harus mengeluh dalam menjunjung tinggi cita-cita. Asalkan ada kemauan dan terus tekun berusaha, tentu hasilnya pasti ada jalan keluar,” tuturnya.
Heri yang berjualan rujak kangkung menggunakan roda dorong di Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di depan Mesjid Agung Banjar itu, setiap hari memulai usahanya dari jam 11.00 WIB-21.00 WIB. Dia mengaku, dalam sehari omsetnya rata-rata mencapai Rp.200.000-Rp.400.000.
Usahanya itu sudah dijalaninya hampir lima bulan. Bagi dirinya tidak ada kata gengsi atau minder meski harus berjualan rujak kangkung demi membiayai kuliahnya. Uang hasil berjualan ia gunakan benar-benar untuk keperluan kuliahnya.
“Untuk meraih cita-cita sebagai sarjana, usaha apa pun akan saya lakukan selama itu halal dan tidak merugikan orang lain,” pungkas Heri. (Hermanto/Koran HR)