Warga di Lingkungan Parungsari, RT.13 dan RT.15, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, sedang melakukan bersih-bersih tanggul. Akibat banyak ditumbuhi ilalang, diduga tanggul tersebut menjadi sarang ular karena rumah warga kerap dimasuki ular yang datangnya dari tanggul. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Warga Lingkungan Parungsari, RT.13 dan RT.15, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, melakukan bersih-bersih tanggul, Minggu (25/09/2016) lalu, sekitar jam 07.00 WIB.
Kegiatan itu dilakukan selain tanggul yang rimbun ditumbuhi ilalang, juga seringnya hewan melata jenis ular masuk ke dalam rumah warga. Di mana kedua RT tersebut memang lokasinya berada di dekat bantaran Sungai Citanduy.
Menurut warga, beberapa kali ular-ular yang datang dari tanggul kerap masuk ke rumah, sehingga warga menjadi khawatir dengan hal itu. Seperti diungkapkan Rudi (35), salah seorang warga setempat, kepada Koran HR.
“Ular-ular sering memasuki rumah warga, apalagi kalau cuaca dalam keadaan gerimis, termasuk ke rumah saya pun pernah kemasukan ular jenis weling,” kata Rudi.
Hal serupa juga dikatakan Mulyadi (40), warga lainnya. Dia menyebutkan, bahwa ular yang masuk ke dalam rumah warga kebanyakan jenis ular belang putih kuning dan cobra. Tapi ada pula jenis ular “srangenge” atau ular berleher merah.
“Menurut saya, hewan ular itu berbahaya, apa pun jenisnya. Untuk itu warga di sini melakukan bersih-bersih tanggul karena ular kebanyakan datangnya dari tanggul,” terang Mulyadi.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Sunaryo (55), menambahkan, selain untuk mencegah datangnya ular-ular ke rumah warga, kegiatan bersih-bersih tanggul ini akan dijadikan agenda rutin setiap dua minggu sekali.
“Tujuannya agar tanggul terlihat enak dipandang dan bersih dari rerumpunan, juga bisa ditanami tanaman yang bermanfaat bagi warga, seperti cabai, tomat, dan lainnya,” kata Sunaryo. (Hermanto/Koran HR)