Sapi jenis Limousin milik peternak Santana terjual dengan harga fantastis sekaligus menjadi harga tertinggi pemecah rekor di Kabupaten Ciamis. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Di Hari Raya Idul Adha 1437 H, sapi berjenis Limousine dengan bobot 960 kg, milik peternak Santana di Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil terjual dengan harga fantastis.
Dian Kusdiana, peternak, pekan lalu, mengatakan, sapi limousin tersebut dibeli oleh salah seorang bandar dari Kabupaten Garut untuk dipasok ke Jakarta guna memenuhi pesanan hewan kurban pejabat tinggi negara.
Menurut Dian, rekor yang fantastis ini tercapai karena ketekunan dalam pemeliharaan dan pemberian pakan. Sapi yang terjual dengan harga Rp. 58.000.000 tersebut awalnya bobot hanya 730 kg.
Setelah sepuluh bulan dipelihara, lanjut Dian, bobot sapi mencapai 960 kg. Padahal menurut dia, permintaan kebutuhan hewan kurban sapi pada umumnya berkisar diantara 17-20 juta perekor.
Salah seorang peternak yang enggan dikorankan mengatakan, dengan kisaran harga jual 17-20 juta perekor, bobot sapi tidak begitu gemuk. Hal tersebut disebabkan, selain stres karena jarak tempuh perjalanan juga oleh pengaruh anomali iklim.
“Terlebih untuk sapi yang hanya diberi pakan hijauan saja. Untuk pemenuhan permintaan hewan kurban Idul Adha, para peternak pada umumnya mendatangkan dari luar daerah,” katanya.
Kabid Produksi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, H. Otong Bustomi, MP, mengatakan, berdasarkan hasil crosschek ke sejumlah peternak yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis, hampir di setiap peternak permintaan hewan kurban mengalami kenaikan.
Hanya saja, kata Otong, kenaikan tersebut tidak signifikan. Terkait, harga jual sapi kurban menjelang idul adha tahun ini, Otong menyebutkan, berkisar mulai dari harga Rp 12,5 juta setiap ekornya.
Adapun harga jual yang mencapai diatas 30-50 juta pada umumnya berdasarkan keterangan para peternak untuk pemesan dari luar kota. Seperti halnya Sapi Limousine milik peternak Santana yang terjual dengan harga Rp. 58 juta akan dipasok untuk permintaan dari Jakarta.
“Dengan harga jual yang fantastis, Harga tersebut menjadi harga tertinggi saat ini di Kabupaten Ciamis. Sekaligus sebagai pemecah rekor tertinggi atau termahal,” katanya. (dji/Koran-HR)