Ratusan warga dari berbagai daerah ikut larut menari mengikuti irama alunan musik tradisional, mengelilingi enam penari ronggeng yang berada di tengah-tengah pentas. Photo : Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kesenian tradisional Ronggeng Amen di Kota Banjar, Jawa Barat, ternyata belum punah. Hal ini terbukti antusiasme ratusan warga datang untuk menyaksikan seni ibing khas Jawa Barat ini, di areal terminal Bus Banjar, Sabtu (27/8/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.
Acara yang digagas oleh Forum Komunikasi Warga Terminal Banjar (FKWTB) ini, ternyata mampu menyedot perhatian kalangan orang tua maupun muda dari Banjar, Ciamis, Banjarsari, dan Pangandaran, bahkan Cilacap.
Pantauan HR Online di lokasi, mereka ikut larut menari mengikuti irama alunan musik tradisional, mengelilingi enam penari ronggeng yang berada di tengah-tengah pentas.
Ketua FKWTB Purn. TNI Dalijo (51) mengatakan, bahwa kegiatan seni ibing ronggeng ini digelar untuk melestarikan seni dan budaya tradisional sunda.
“Kami sengaja menggelar kegiatan sebagai bentuk “ngamumule” budaya tradisional sunda. Sehingga budaya tradisional seperti ronggeng ini tidak punah dan dapat terus dilestarikan,” ujarnya kepada HR Online di sela-sela kegiatan.
Dirinya akan terus menggelar acara kegiatan kesenian sunda. Hal itu dilakukan karena minat para kaum muda terhadap seni tradisional mulai sedikit memudar.
“Sehingga nantinya para generasi muda tidak terkontaminasi oleh budaya barat, dan lebih mencintai seni budayanya sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Suryaman (69) warga Dayeuh Luhur, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah menuturkan, bahwa dirinya sangat merasa terhibur dengan adanya kegiatan seni ibing ronggeng amen ini.
Menurutnya, selain mencari hiburan, seni ibing ini pun mengenang untuk mengenang masa mudanya dulu.
“Acaranya sangat meriah Tidak penasaran saya jauh-jauh datang ke sini,” ujar kakek delapan cucu ini sambil terkekeh. (Hermanto/R5/HR-Online)