PSGC Ciamis saat melawan Persika Karawang pada lanjutan kompetisi ISC Seri A, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (27/08/2016) sore. Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
PSGC Ciamis berhasil membungkam tamunya Persika Karawang dengan skor telak 3-0, pada lanjutan kompetisi ISC Seri A, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (27/08/2016) sore. Gol PSGC dicetak Arif Budiman di menit ke 4 dan 47 serta Dimas Galih di menit 21. Dengan hasil ini, langsung memastikan langkah PSGC Ciamis lolos ke babak 16 besar sekaligus memimpin klasemen sementara grup 3 dengan mengumpulkan 22 poin.
Sementara PSGC masih menyisakan satu laga melawan PSCS Cilacap di kandangnya. Laga terakhir itu, merupakan penentuan untuk memperebutkan juara grup 3. Pasalnya, PSCS kini berada di urutan kedua dengan mengumpulkan poin sama dengan PSGC, yakni 22 poin. Hanya, PSGC lebih unggul dari selisih gol.
Di awal babak pertama, pemain PSGC yang memiliki target memenangkan pertandingan langsung mengambil inisiatif menyerang. Serangan cepat yang dibangun anak-anak Ciamis tampak mengagetkan pemain belakang Persika yang dikomondoi mantan pemain Persib Bandung Gilang Angga Kusumah.
Alhasil, di menit ke 4, striker PSGC Arif Budiman berhasil menjebol gawang Persika yang dijaga Rizky Bagja. Gol tersebut tercipta setelah Arif Budiman memanfaatkan umpan silang Saeful Amar dari sayap kanan.
Setelah unggul 1-0, tampaknya tidak membuat serangan Laskar Galuh mengendur. Malah, serangan yang dibangun Budiawan dan Ganjar Kurniawan dari sektor tengah terus menekan jantung pertahanan Persika secara bertubi-tubi. Lini belakang Persika pun tampak keteteran. Namun begitu, akibat pemain depan PSGC kurang tenang dalam penyelesaian peluang di depan gawang, akhirnya peluang kerap kali gagal menjadi gol.
Memasuki menit ke 15, pemain Persika tampak kelelahan setelah bertubi-tubi menerima serangan dari pemain PSGC. Pemain Persika Dena Nugraha pun harus keluar lapangan menyusul mengalami cidera dan digantikan oleh Wijay.
Di menit 21, Dimas Galih berhasil memperbesar keunggulan PSGC setelah berhasil memanfaatkan umpan silang Vinsen dari sayap kiri. Gol tercipta setelah tendangan keras Dimas Galih tidak bisa dibendung kiper Persika.
Setelah tertinggal 2-0, pemain Persika mencoba bangkit dari tekanan dan sesekali melakukan serangan. Namun, serangan yang dibangun pemain Persika kerap kandas dibendung pilar PSGC yang dijaga Achmad Taufik, Ipan Prianto, Muhamad Taufan dan Vinsen.
Untuk menambah daya serang, Pelatih Persika di menit 30 memasukan mantan pemain PSGC Ciamis Sigit Hermawan yang menggantikan Abul Fikri yang mengalami kram kaki dan tidak bisa meneruskan pertandingan.
Memasuki menit ke 36, pemain Persika sempat mengancam gawang PSGC. Namun sayang, tendangan keras di depan gawang Ghoni Yanuar melenceng di sisi mistar gawang.
Di menit 45, PSGC nyaris menambah keunggulan melalui tendangan Saeful Amar. Namun, bola yang sudah mengalir ke mulut gawang bisa diselamatkan pemain Persika. Pemain PSGC pun sempat memprotes wasit karena menilai bola sudah masuk ke gawang sebelum diselematkan pemain Persika. Namun, wasit tetap pada pendiriannya, sehingga kedudukan hingga babak pertama usai tetap 2-0 untuk keunggulan PSGC.
Di babak kedua, pemain PSGC kembali mengendalikan permainan. Serangan cepat yang dibangun dari berbagai lini terus dilancarkan anak-anak Ciamis. Alhasil, di menit 47, Arif Budiman mencetak gol keduanya setelah menerima umpan matang dari Budiawan. Kedudukan pun berubah 3-0 untuk keunggulan PSGC.
Memasuki menit ke 55, pelatih PSGC menarik Dimas Galih yang sudah tampak kelelahan dan digantikan oleh Deni. Meski tanpa Dimas Galih, tidak membuat serangan PSGC mengendur. Namun, meski beberapa kali mendapat peluang, tak ada satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Memasuki menit 60, hujan turun sangat lebat, sehingga permainan menjadi tidak fokus. Terlebih, sebagian area lapangan digenangi air hujan. Akibatnya, laju bola tidak lancar, sehingga pemain kedua tim harus bekerja keras saat menguasai bola.
Di menit 70, pemain tengah PSGC Budiawan tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah mengalami benturan keras dengan pemain lawan. Budiawan pun digantikan oleh Denia.
Meski diguyur hujan lebat, namun pertandingan terus dilanjutkan. Padahal kondisi lapangan sudah penuh digenangi air. Taktik bermain bola kedua tim pun hilang. Karena para pemain hanya mengandalkan kekuatan tubuh saat mendapatkan bola. Aliran bola kerap kali tertahan genangan air.
Di menit ke 80, Persika sebetulnya bisa memperkecil kekalahan setelah wasit menujuk titik putih setelah pemain belakang PSGC melakukan handsball di kotak penalti. Namun, eksekusi penalti yang diambil Gilang Angga melambung di atas mistar gawang PSGC. Kedudukan pun tetap 3-0 untuk kemenangan PSGC.
Meski masih ada waktu sekitar 5 menit, namun karena kondisi lapangan yang terlalu banyak digenangi air, akhirnya wasit berkomunikasi dengan pelaksana pertandingan dan kedua manajer tim. Keputusannya, laga yang masih menyisakan waktu 5 menit itu dihentikan dengan hasil dimenangkan PSGC. (es/R2/HR-Online)