Photo: net/Ist
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Bisnis ponsel pintar semakin sengit dalam kuartal tahun ini. Smartphone yang tengah meledak pun kini kembang kempis seperti yang dialami Apple dan kembarannya dari China, Xiaomi.
Pada awal tahun 2016, Xiaomi sudah menyatakan diri hengkang dari daftar 5 besar vendor penjual ponsel terbanyak yang digantikan oleh Vivo dan Oppo.
Dilansir dari Android Authority, kini penjualan Xiaomi semakin menciut lebih dari 30 persen. Walaupun pada tahun 2015 pada kuartal kedua sempat meraup penjualan hingga 17,1 persen, namun kali ini sepertiga pun tak sampai dicapai Xiaomi.
Pengganti Xiaomi pada peringkat kelima, Vivo, berhasil meraup penjualan hingga 4,8 persen. Selain terpuruk, dalam daftar vendor “dan sebagainya” pun Xiaomi tidak masuk dalam 5 besar.
Bersinar Sesaat
Xiaomi sempat menjadi pemimpin industri ponsel pintar di negara asalnya, China, dalam beberapa kuartal. Namun sinarnya redup setelah direnggut kompetitornya, Vivo.
Analis senior dari IDC APAC, Xiaohan Tay, mengatakan trend yang pernah dibangun Xiaomi memang cukup fantastis melalui jual online hingga berhasil membuat brand sendiri di pasaran. Sayangnya brand tersebut ambruk oleh kawannya.
Mengambil hikmah dari Xiaomi, Tay menganjurkan kepada vendor-vendor yang tengah berjaya untuk selalu waspada, karena pengguna zaman sekarang lebih cepat berubah kebiasaan dan ketertarikan.
Peringkat keempat yang ditempati Oppo melalui kesuksesan R9-nya, hal itu merupakan berkah strategi pemasaran yang menggandeng selebriti sebagai brand ambassador. Namun, tidak dapat dipungkiri vendor lain bisa melakukan strategi tersebut dengan lebih sempurna.
Dengan kondisi demikian, bagaimana pasar Xiaomi dan Apple pada kuartal selanjutnya? Intinya laporan terakhir vendor yang masuk dalam 5 besar secara berurutan dipegang Samsung, Apple, Huawei, Oppo dan Vivo. (Muhafid/R6/HR-Online)