Jenazah Adi Dwi Rianto (34), Dosen Unigal Ciamis yang mengalami kecelakaan akibat tabrak lari di Jalan Raya Ciamis- Banjar, saat dipulasara di ruang mayat RSUD Ciamis, Sabtu (13/08/2016) petang. Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebelum ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya Ciamis- Banjar atau tepatnya di depan SMP Negeri 1 Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (13/08/2016), sekitar pukul 16.00 WIB, Adi Dwi Rianto (34), seorang Dosen di Universitas Galuh (Unigal) Ciamis yang juga warga Kecamatan Rancah ini, dinilai kerabat dan temannya mengalami keanehan.
Hal itu diutarakan kerabatnya, Yaya (25), saat ditemui di RSUD Ciamis, Sabtu (13/08/2016) sore. Dia mengatakan, selepas pulang kerja dari kampus, tidak biasanya korban melewati jalan Cisaga apabila pulang ke rumahnya di Kecamatan Rancah. Biasanya, lanjut dia, korban selalu menggunakan jalan Ciilat Sukadana apabila dari Ciamis pulang ke Rancah. [Berita Terkait: Korban Tabrak Lari, Pemotor Ditemukan Tewas di Jalan Raya Ciamis- Banjar]
“Dia sering pulang pergi Ciamis- Rancah. Tapi, biasanya menggunakan jalur Ciilat. Makanya, saya kaget ketika mendengar korban mengalami kecelakaan di Cijeungjing. Sebelum kecelakaan, korban hendak pulang ke Rancah dengan menggunakan jalur Cisaga,” terangnya.
Teman sejawat korban di Unigal Ciamis, Agung, mengaku kaget ketika mendengar korban mengalami kecelakaan dan akhirnya tewas dengan kondisi mengenaskan. Pasalnya, tambah dia, setengah jam sebelum terjadi kecelakaan, dirinya sempat bertemu dan berbicang-bincang dengan korban di kampus Unigal.
“Di lingkungan kampus korban dikenal supel dan selalu ceria. Tapi saat terakir bertemu dia tidak tampak ceria seperti biasanya. Ternyata, bertemu dengan korban pada moment itu untuk terakhir kalinya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemotor yang diketahui bernama Adi Dwi Rianto (34), warga Kecamatan Rancah, ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya Ciamis- Banjar atau tepatnya di depan SMP Negeri 1 Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (13/08/2016), sektiar pukul 16.00 WIB.
Korban yang tercatat sebagai staf di Fakulatas Pertanian Universitas Galuh (Unigal) Ciamis ini diduga korban tabrak lari. Pasalnya, saat warga setempat menemukan korban, sudah tergeletak di pinggir jalan bersama motornya. Diduga korban ditabrak oleh mobil yang berada di depannya. (es/R2/HR-Online)