Lahan pesawahan seluas puluhan hektare di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, terendam banjir. Para petani pun terancan gagal panen. Photo: Suherman/HR.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican dan sekitarnya pada Jum’at malam tadi (12/08/2016), mengakibatkan puluhan hektare sawah milik para petani di Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terendam banjir.
Banjir yang merendam puluhan hektar sawah siap panen itu membuat puluhan petani di wilayah tersebut menjadi cemas. Pasalnya, tanaman padi mereka yang tinggal menghitung hari untuk bisa dipanen kini kondisinya terancam busuk.
Jamal, salah seorang petani asal Desa Kertahayu, mengatakan, akibat tanaman padinya terendam banjir, maka dirinya pun terancam gagal panen. “Jika dalam sehari ini banjir tidak surut, sudah dipastikan petani di sini semuanya akan merugi akibat gagal panen,” katanya, kepada HR Online, Sabtu (13/08/2016).
Pantauan di lapangan, banjir yang merendam puluhan hektar area pesawahan di Desa Kertahayu akibat tersendatnya saluran pembuangan di Sungai Citalahab, serta banyaknya tanggul yang jebol di wilayah Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican. (Suherman/R3/HR-Online)