Kawasan Perumahan Perum Bumi Asri/Pepabri Banjar. Foto: Ist/Youtube
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Mendengar suara orang menangis, baik anak-anak maupun orang dewasa, tentunya sudah tidak asing lagi. Namun, jika suara tangisan itu sumbernya tidak jelas dan terdengar saat tengah malam, mungkin akan membuat bulu kuduk merinding.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di komplek Perum Bumi Asri/Pepabri, tepatnya di RT. 3, RW. 12, Kel/Kec. Banjar, Kota Banjar. Tentu saja hal itu membuat lingkungan tersebut terkesan angker.
Hana (24), salah seorang warga Pepabri yang tinggal di RT. 3, RW. 12, mengaku, bahwa pada saat itu sekitar jam 01.00 WIB, dirinya belum tidur. Kemudian, dia mendengar suara tangisan anak kecil disertai suara rintihan seperti orang kesakitan.
Karena penasaran, Hana pun keluar dari dalam rumah dengan maksud mencari sumber suara tangisan tersebut. Setelah dicari ternyata suara tangisan itu berhenti. Karena takut, dirinya kembali masuk ke dalam rumah.
“Pokoknya horor banget, hari dan tanggal kejadiannya saya lupa lagi, tapi pada malam itu sangat jelas terdengar suara anak kecil menangis dan merintih seperti orang kesakitan,” tuturnya, kepada Koran HR, Senin (25/07/2016) lalu.
Hana berpikir bahwa anak yang nangis itu adalah anak tetangganya. Kemudian pada pagi harinya dia pun menanyakan kepada tetangganya, mengenai anak yang menangis tengah malam. Namun, menurut jawaban dari tetangganya tidak ada anak-anak yang menangis tengah malam.
Sementara itu menurut Wawan (46), warga setempat, jika ada suara misterius seperti itu, biasanya sumber suara diduga datang dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dipatiukur. Karena jarak komplek perumahan Pepabri dengan TPU sangat dekat, hanya dibatasi sebuah benteng.
“Saya sendiri belum mendengar adanya suara tangisan misterius pada malam hari, tapi diduga suara itu datang dari pemakaman,” ujarnya.
Wawan menambahkan, dulu sebelum perumahan Pepbari dibangun, lokasi tersebut merupakan kebun karet dan kelapa. Terkait dengan adanya kejadian ini, dia pun berharap jangan terlalu dibesar-besarkan, karena hal itu sudah menjadi cerita masa lalu.
Ketua RT setempat, Cucu Arifin (55), menambahkan, dirinya belum mendengar adanya suara orang menangis pada malam hari. Kalaupun ada, warga pasti melapor kepada dirinya, karena setiap malam warga di lingkungannya rajin melakukan ronda malam.
“Biasanya kalau ada kejadian seperti itu, warga pasti sudah melapor ke saya,” ujar Cucu, saat ditemui Koran HR di rumahnya, Selasa (26/07/2016) lalu.
Menanggapi hal ini, Ustad Anton, pengasuh salah satu pondok pesantren di Kota Banjar, menyebutkan, jika ada orang yang mendengar suara misterius seperti itu, menurutnya itu adalah jin kafir yang sedang mengganggu orang tersebut.
“Jin kafir maupun setan memang suka mengganggu manusia dengan tujuan supaya orang tersebut marah, takut, bimbang, dan yang paling utama supaya manusia lupa kepada penciptanya,” terang Ustad Anton.
Dia juga menjelaskan, bahwa keberadaan makhluk halus memang ada dan mereka pun sama seperti manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Sebelum manusia diciptakan, Allah SWT menciptakan jin terlebih dahulu, sehingga manusia tidak perlu takut dengan keberadaan mereka. Bahkan, manusia harus lebih meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Keberadaan mereka memang ada, namun sebagai manusia yang muslim, kita tetap harus beriman kepada Allah SWT, dengan begitu maka insya Allah kita tidak akan diganggu,” tandasnya. (Hermanto/Koran-HR)